Anda di halaman 1dari 16

0

TUGAS KAPITA
1

SELEKTA HEMATOLOGI

"Wuchereria bancrofti"

DIAN TRIANI MANGANDE


PO71430222009
DIV TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIS
"Wuchereria bancrofti"
0
2 Cacing ini banyak ditem ukan di
tropis, di Indonesia
Klasifikasi ilmiah daerahukan
ditem di daerah-daerah
Kerajaan: Animalia endemik. Vektor utama filariasis
Filum: Nematoda adalah nyam uk C ulex fatigans yang
Kelas: Secernentea m enggigit pada m alam hari di dalam
Ordo: Spirurida rumah dan di daerah perkotaan.
Upaordo: Spirurina lain yang juga dapat
Famili: Onchocercidae V
mektor
enyebarkan filariasis adalah C ulex
Genus: Wuchereria annulirostris, kochi,
Aedes Anopheles
bancrofti, Anopheles
farauti, dan Anopheles punctulatus.
Morfologi 0
3
Ciri-ciri mikrofilaria Wuchereria bancrofti :
ukuran : panjang 230 – 300 μm dan lebar 7,5 – 10
μm
mempunyai sheath / bersarung pada tubuhnya
mempunyai inti yang halus, sama besar dan
tersusun teratur tanpa inti tambahan (nukleus
terminalis) pada ujung posterior
ujung anterior tumpul membulat, ujung posterior
meruncing cephalic space → panjang : lebar = 1 :
1 lekukan badan halus
Microfilaria Wuchereria bancrofti
Sumber : https://medlab.id/wuchereria-bancrofti/
Morfologi cacing D e w a s a 0
4
Ciri-ciri filaria Wuchereria bancrofti :

berwarna putih kekuningan bentuk seperti benang


ujung anterior dan posterior tumpul mempunyai
lapisan kutikula yang halus
ukuran cacing betina : panjang ± 80 mm dan lebar ±
0,24 mm ukuran cacing jantan : panjang ± 40 mm dan
lebar ± 0,1 mm ujung posterior cacing betina tumpul
ujung posterior cacing jantan runcing, melengkung
ke arah ventral, dan mempunyai 2 buah spicula

cacing dewasa Wuchereria bancrofti, kiri : jantan,


kanan : betina
(sumber : www.cdc.gov)
Sumber : https://medlab.id/wuchereria-bancrofti /
0
Siklus Hidup Wuchereria 5

bancrofti
0
Siklus Hidup Wuchereria 6

bancrofti
Mikrofilaria masuk ke dalam tubuh manusia dengan melalui gigitan nyamuk (dari
genus Mansonia, Culex, Aedes, dan Anopheles). Mikrofilaria masuk ke dalam
saluran limfa dan menjadi dewasa → cacing jantan dan betina melakukan kopulasi
→ cacing gravid mengeluarkan larva mikrofilaria → mikrofilaria hidup di pembuluh
darah dan pembuluh limfa → mikrofilaria masuk ke dalam tubuh nyamuk saat
nyamuk menghisap darah manusia → mikrofilaria berkembang menjadi larva
stadium 1 → larva stadium 2 → larva stadium 3 dan siap ditularkan.
0
7

Sifat Biologis Wuchereria


bancrofti
Habitat cacing dewasa berada di dalam pembuluh limfa dan kelenjar limfa.
Mikrofilaria didapatkan dalam darah dan limfa.
Predileksi cacing ini adalah jaringan limfa abdomen ke bawah. Dalam pembuluh /
kelenjar limfa filaria dapat melingkarkan tubuhnya sehingga menjadi suatu nodule
(seperti tumor) sehinggnya menimbulkan varises yaitu pelerbaran dari pembuluh yang
abnormal.
Mikrofilaria dikeluarkan dari nodule langsung ke aliran limfa dan melalui ductus
thoracicus masuk ke aliran darah.
Mikrofilaria mempunyai periodisitas nocturna, yaitu berada dalam pembuluh darah
pada waktu malam hari (jam 22.00 – 04.00). Hal ini perlu diingat untuk mengambil
sampel darah pada malam hari untuk diagnosis.
08
Gejala Klinis Infeksi Wuchereria bancrofti

Gejala Akut

Gejala klinis akut berupa limfadinitis, limfangitis, adenolifangitis yang disertai


demam, sakit kepala, rasa lemah dan timbulnya abses. Abses dapat pecah dan
kemudian mengalami penyembuhan dengan meninggalakn parut, terutama di
daerah lipat paha dan ketiak.
W. Bancrofti sering terjadi orkitis, epididimis dan funikulitis
09
Gejala Klinis Infeksi Wuchereria bancrofti

Gejala Kronis
Limfedema : Pada infeksi W. Bancrofti terjadi p e mbe n gk ak a n seluruh
kaki, seluruh lengan, skrotum, penis, vulva vagina dan payudara
L y m ph Skrotum Adalah pelebaran saluran limfe superfisial pada kulit skrotum,
kadang-kadang pada kulit penis, sehingga saluran limfe tersebut m u d a h
pecah dan cairan limfe mengalir keluar dan m e m ba s a h i pakaian.
Ditemukan juga lepuh (vesicles) besar da n kecil pada kulit, yang dapat pecah
dan m e m ba s ah i pakaian.
Hidrokel Adalah pelebaran kantung buah zakar kerana terkumpulnya cairan
limfe di d a l a m tunika vaginalis testis. Ukuran skrotum kadang-kadang normal
tetapi kadang-kadang sangat besar sekali, sehingga penis tertarik da n
tersembunyi. b) Kulit pada skrotum normal, lunak, dan halus. c) Kadang-
kadang akumulasi cairan limfe disertai dengan komplikasi, yaitu komplikasi
dengan Chyle ( Chylocele), darah ( Haematocela, atau nanah (Pyocele)
10

Pemeriksaan Laboratorium Untuk Penderita Filariasis

Pemeriksaan laboratorium penderita filariasis mencari identitas spesies microfilarianya.


Sampel berupa darah dari penderita untuk menemukan mikrofilarianya
Pemeriksaan sampel darah dari cuping telinga .
Cacing filaria dapat ditemukan dengan pengambilan darah tebal atau tipis pada waktu
malam hari antara jam 10 malam sampai 2 pagi yang dipulas dengan pewarnaan Giems atau
Wright.
10

1.Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan


atau gejala-gejala peradangan yang hilang timbul beberapa kali dalam 1 tahun
dan berlangsung beberapa harisampai 1-2 minggu lamanya. Setelah
dilakukan
pem eriksaan oleh dokter terjadi peradan gan padasistem lim fatik alat
kelaminnya, funikulitis, epididimitis dan orkitis. Dokter m en yaran kan
un tukdilakukan pem eriksaan darah jari. Hasilnya positif ditemukan
mikrofilaria.Penyebab Spesies filariasis?Pilihan jawaban
A. Brugia pahangi
Jawaban : D. Wuchereria bancrofti
B. Brugia malayi
C. Brugia timori
D. Wuchereria bancrofti
E. Wuchereria kalimantaniti
2.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sediaan dari
seseorang yang berasal dari daerah endemik filariasis, dan
menemukan mikrofilaria dengan ciri-ciri mempunyai sheath
/ bersarung pada tubuhnya mempunyai inti yang halus,
sama besar dan tersusun teratur tanpa inti tambahan
(nukleus terminalis) pada ujung posterior, ujung anterior
tumpul membulat, ujung posterior meruncing cephalic
space dan lekukan badan halus.
Mikrofilaria apakah yang ditemukan oleh ATLM tersebut :
A. Brugia pahangi
B. Brugia malayi
C. Brugia timori
D. Wuchereria bancrofti
E. Wuchereria kalimantaniti

Jawaban : D. Wuchereria bancrofti


3.|Filariasis adalah kondisi dimana terjadi infaksi yang disebabkan oleh cacing
filaria yang masuk kedalam tubuh melalui nyamuk. Pada tahapan apakah cacing
filariasis yang masuk pertama kali dalam tubuh ?
A. Mikrofilaria
B. Filaria
C. L1
D. L2
E. L3

Jawaban : E. L3
4. Seorang pasien laki-laki datang dengan pembengkakan pada seluruh kaki,
seluruh lengan, skrotum, penis. Dan juga terjadi pelebaran kantung buah
zakar Ukuran skrotum sangat besar sekali, sehingga penis tertarik dan
tersembunyi. Cacing filaria jenis apa yang menginfeksi pasien tersebut ?
A Brugia pah an gi
B. Brugia malayi
C. Brugia timori Jawaban : D. Wuchereria bancrofti
D. Wuchereria bancrofti
E. Wuchereria kalimantaniti
5.Seorang ATLm hendak melakukan pengambilan sampel darah pada daerah
endemik filariasis. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengambilan
sampel darah untuk pemeriksaan filariasis ?
A. Pagi (Jam 06.00-10.00)
B. Siang (jam 11.00-14.00)
C. Sore (15.00-18.00)
D. Subuh (03.00-05.00)
E. Malam (22.00-23.00)

Jawaban : E. Malam (22.00-


23.00)
5.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dari sediaan yang diduga dari pasien
yang menderita filariasi. Dari sediaan tersebut didapatkan filaria berwarna putih
kekuningan bentuk seperti benang dengan ciri-ciri ujung posterior runcing,
melengkung ke arah ventral, dan mempunyai 2 buah spicula. Berdasarkan cir-
ciri tersebut filaria jenis apakah yang didapatkan ATLM tersebut ?
A. Wuchereria bancrofti jantan
B. Wuchereria bancrofti betina
C. Brugia malayi jantan
D. Brugia malayi betina
E. Brugia timori

Jawaban : A. Wuchereria bancrofti jantan

Anda mungkin juga menyukai