Anda di halaman 1dari 26

NEMATODA DARAH

KELOMPOK I

TINGKAT II-A

ANALIS KESEHATAN
APA ITU NEMATODA DARAH?
Nematoda Darah adalah

Cacing yang
menginfeksi dalam
peredaran darah

An nec justo eruditi pericula, an pro nominati definitiones. Mei purto assum voluptatibus eu, mucius assueverit et his, te solet mucius
tamquam eos. Vim id nisl verterem splendide, ad tamquam nostrum voluptatum eos. Possit eloquentiam sea ei, ipsum propriae in sed, vis
agam tollit cu. Ceteros qualisque an ius, ei eos natum semper gubergren.

3
Jenis Nematoda Darah
3 columns

Brugia malayi
Salah satu Nemaoda Darah parasite manusia yang menyebabkan penyakit Filariasis Limfatik.

Wuchereria bancrofti
Salah satu Nemaoda Darah parasite manusia yang menyebabkan penyakit Filariasis Limfatik.

Loa-loa
Salah satu Nematoda Darah yang menyebabkan penyakit Loiasis/Calabar Swelling/Fugitive
Swelling/ Eye Worm disease.

4
Taksonomi Wuchereria bancrofti

Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Sercenantea
Ordo : Spirurida
Famili : Onchocercidae
Genus : Wuchereria
Spesies : Wuchereria bancrofti

5
Taksonomi Brugia malayi

Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Sercenantea
Ordo : Spirurida
Famili : Onchocercidae
Genus : Brugia
Spesies : Brugia malayi

6
Taksonomi Loa loa

Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Chromadorea
Ordo : Spirurida
Famili : Onchocercidae
Genus : Loa
Spesies : Loa loa

7
Epidemiologi Wuchereria
bancrofti
Sumber : wuchereriabancroftiamj.weebly.com

Banyak ditemukan di daerah tropis, e.g : Indonesia

Vektor utama : Culex fatigans

Vektor lain : Culex annulirostris, Aedes kochi, Anopheles


bancrofti, Anopheles farauti, dan Anopheles punCtualus

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
8
Epidemiologi Brugia malayi
Sumber : web.stanford.edu

Distribusi meliputi daerah tropis dan subtropics, e.g: Asia


Tenggara dan Asia Selatan

Hospes defenitif : manusia

Hospes perantara : Mansonia uniforms, Mansonia annulata


dan Anopheles barbirostris

9
Epidemiologi Loa loa
Sumber : web.stanford.edu

Terdapat di daerah Afrika terutama Afrika Barat

Hospes defenitif : Manusia

Hospen perantara : Lalat Chrysop

10
MORFOLOGI
Wuchereria bancrofti
Mikrofilaria :

• Panjang 230-300 µm dan Lebar 7,5-10 µm

• Mempunyai sarung

• Ujung anterior tumpul membulat dan ujung posterior meruncing

• Cephalic space → panjang : lebar = 1:1

• Inti tubuh halus, sama besar dan tersusun teratur tanpa inti tambahan
pada ujung posterior

• Lekukan badan halus

Filaria :

• Berwarna putih kekuningan

• Bentuk seperti benang

• Ujung anterior dan posterior tumpul

• Mempunyai lapisan kutikula yang halus

• Ukuran cacing betina : panjang ± 80 mm dan lebar ± 0,24 mm

• Ukuran caning jantang : panjang ± 40 mm dan lebar ± 0,1 mm

• Ujung posterior cacing betina tumpul

• Ujung posterior cacing jantang runcing, melengkung ke arah ventral


dan mempunyai 2 buah spicula
Brugia malayi
Mikrofilaria :

• Panjang 170-260 µm dan Lebar ± 6 µm

• Mempunyai sarung

• Ujung anterior membulat dengan 2 buah stylet

• Ujung posterior runcing

• Cephalic space → panjang : lebar = 2:1

• Inti tubuh kasar, tersusun tidak teratur sampai ujung


posterior dengan 2 buah nucleus terminalis

Filaria :

• Ukuran lebih kecil daripada Wuchereria bancrofti.

• Ukuran cacing betina : ± 160 µm dan lebar ± 55 µm

• Ukuran cacing jantan : ± 90 µm dan lebar ± 25 µm

• Bentuk seperti benang halus

• Berwarna putih kekuningan

• Cacing jantan mempunyai sepasang papilla yang besar di


sebelah anterior kloaka dan sepasang lagi di belakangnya
dengan ujuran yang lebih kecil, spicula satu pasang
dengan ukuran yang tidak sama panjang.
Loa loa
Mikrofilaria :

• Panjang 250-300 dan Lebar 6-8,5 µm

• Mempunyai sarung

• Inti tubuh teratur sampai ujung posterior

Filaria :

• Berbentuk seperti benang

• Ukuran cacing betina : panjang 5-7 mm dan lebar ± 0,5


mm

• Ukuran cacing jantan : panjang 3-4 mm dan lebar ± 0,5


mm

• Kutikula benjol=benjol seperti tetesan embun

• Ujung posterior cacing jantan melengkung ke arah ventral


dan mempunyai 8 pasang papilla perianal, spikula tidak
sama panjang
SIKLUS HIDUP
Wuchereria bancrofti
Brugia malayi
Loa loa
GEJALA KLINIS
Gejala Klinis Wuchereria
bancrofti
Akibat terbentuknya nodule yang menimbulkan varises akan
mengakibatkan reaksi granulomatosus, reaksi peradangan,
selanjutnya akan mengakibatkan limfangitis dan limfadenitis

Terjadinya nodule secara terus-menerus mengakibatkan infeksi kronis


yang menimbulkan fibrimatous dan lebih parah lagi karena
timbulnya cicatrix pada pembuluh limfa sehingga timbul obstruksi
yang menyebabkan terjadinya stasis aliran limfe dan aliran darah
Pada keadaan kronis, jika terjadi reinfeksi berulang akan
mengakibatkan Elephantiasis yang letaknya di extremitas
inferor / genitalia externa

20
Gejala Klinis Brugia malayi

Terjadi eonisofilia yang tinggi. Terjadinya nodule secara terus-menerus


mengakibatkan infeksi kronis yang
Eonisifilia adalah menimbulkan fibrimatous dan lebih parah
tingginya rasio eosinophil di lagi karena timbulnya cicatrix pada
dalam plasma darah. pembuluh limfa sehingga timbul obstruksi
yang menyebabkan terjadinya stasis aliran
limfe dan aliran darah

Akibat terbentuknya nodule yang Pada keadaan kronis, jika terjadi


menimbulkan varises akan reinfeksi berulang akan
mengakibatkan reaksi granulomatosus, mengakibatkan Elephantiasis yang
reaksi peradangan, selanjutnya akan letaknya di extremitas inferor /
mengakibatkan limfangitis dan genitalia externa
limfadenitis

21
Gejala Klinis
Gejala Klinis Loa loa
Tumor sementara sebesar telur ayam yang
akan menghilang setelah 2-3 hari sampai
1 minggu

Cacing dewasa yang


mengembara dibawah
konjungtiva mata

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
23
DIAGNOSIS
DAN
PEMERIKSAAN
Cara Diagnosis

Wucheria bancrofti
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan mikrofilaria pada pemeriksaan darah (sediaan darah tebal) dan cacing
dewasa (biopsy)

Brugia malayi
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan mikrofilaria pada pemeriksaan darah (sediaan darah tebal) dan cacing
dewasa (biopsy)

Loa loa
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan mikrofilaria pada pemeriksaan darah pada waktu siang hari serta dapat
ditemukan cacing dewasa yang mengebara di bawah conjungtiva mata.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
25
Thankyou for watching
Kelompok I

Anda mungkin juga menyukai