ANEMIA MIKROSITIK
(TALASEMIA, ANEMIA SIDEROBLASTIK DAN KERACUNAN
TIMBAL)
OLEH
KELOMPOK 3
CERLI PAKONGLEAN PO714203222008
DIAN TRIANI MANGANDE PO714203222009
FIRMANSYAH PO714203222010
IKA MUSTIKA TRANSMADITYA PO714203222011
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kapita Selekta
Tandjungbulu, S.ST, M.Kes selaku dosen Kapita Selekta Hematologi yang telah
membimbing selama penyususnan makalah ini dan tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………….. 1
Daftar isi……………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anemia merupakan masalah medis dan masalah kesehatan utama
seperti Indonesia. Kelainan ini adalah merupakan penyebab debilitas kronik yang
Diperkirakan lebih dari 30% penduduk dunia atau 1,5 miliar orang menderita
RI (2018) bahwa angka prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar
32%, artinya diperkirakan sebanyak 3-4 remaja dari total 10 remaja menderita
anemia. Proporsi anemia pada perempuan (27,2%) lebih tinggi jika dibandingkan
dari kejadian suatu kondisi. Terkandang pasien bisa memiliki gejala atau tidak
memiliki gejala sama sekali. Namun hal tersebut tergantung dari etiologi anemia,
(Kusnandi, 2021).
Penyebab utama anemia di semua negara adalah defisiensi zat besi
terutama negara berkembang. Hal tersebut disebakan karena asupan zat besi yang
kurang, penyerapan zat besi yang tinggi selama kehamilan, kehilangan zat besi
karena perdarahan atau karena penyakit infeksi, Selain faktor di atas, umur yang
terlalu muda, jumlah kelahiran, jarak kehamilan dekat, frekuensi periksa yang
tidak sesuai standar, tidak patuh dalam konsumsi tablet Fe, sosial ekonomi,
kurang mengkonsumsi protein, sayur dan buah, mengkonsumsi kopi dan teh yang
B. Rumusan masalah
C. Rumusan masalah
Amanupunnyo N dkk. 2018. Analisis Faktor Penyebab Anemia pada Ibu Hamil di
Puskesmas Kairatu Seram Barat. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3
(2), 173-181.
Leastari dkk. 2017. Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada
Murid SMP Negeri 27 Padang Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; 6(3), 507-
511.
Kusnandi Fajrin Noor. 2021. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia
Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Medika Hutama, 3
(1), 1293-1298.