Nematoda
Usus non soil
dan nematoda
jaringan
Ady Maulana (2211016057)
Pencegahan penyakit
Nematoda
Menurut Dropkin (1991), nematoda (nama tersebut berasal dari kata
Yunani, yang artinya benang) berbentuk memanjang, seperti
tabung, kadang- kadang seperti kumparan, yang dapat bergerak
seperti ular. Mereka hidup di dalam air, baik air laut maupun air
tawar, di dalam film air, di dalam tanah, di dalam jaringan jasad
hidup berair. Nematoda merupakan hewan tripoplastik dan
pseudoselomata (berongga tubuh semu).
nematoda usus
non soil
Nematoda usus (Non Soil Transmitted Helminth) adalah
nematoda usus yang merupakan nematoda yang di dalam
siklus hidupnya tidak membutuhkan tanah. Cacing yang
tergolong Non STH adalah Enterobius vermicularis (cacing
kremi).
Pengertian Enterobius vermicularis
(Cacing kremi)
Enterobius vermicularis (cacing kremi) adalah cacing yang dapat masuk ke tubuh
melalui makanan, pakaian, bantal, sprai serta inhalasi debu yang mengandung telur
yang kemudian akan bersarang di usus dan akan dihancurkan oleh enzim usus, telur
yang lolos akan berkembang menjadi larva dewasa.
·Morfologi
Cacing Kremi
(Enterobius Telur cacing berbentuk lonjong dan lebih datar
vermicularis) pada satu sisi. Telur tersebut berukuran 50 – 60
micron x 20 – 32 micron. Dinding telur bening dan
sedikit lebih tebal dari cacing tambang. Telur ini
juga resisten terhadap desinfektan dan udara
Cacing betina berukuran panjang 8 – 13
dingin.
mm, lebar 0,3 – 0,5 mm dan mempunyai
ekor yang meruncing. Bentuk jantan lebih
kecil dan berukuran panjang 2 – 5 mm,
lebar 0,1 – 0,2 mm dan mempunyai ujung
kaudal yang melengkung
Infeksi cacing kremi dimulai saat seseorang
tidak sengaja menghirup atau menelan
telur cacing tersebut. Cacing kremi yang
ada di dalam tubuh akan bergerak menuju
Siklus Hidup anus untuk bertelur. Dari anus, telur cacing
Cacing Kremi akan masuk kembali ke mulut apabila orang
(Enterobius tersebut tidak mencuci tangan setelah
menyentuh area anus dan langsung makan.
vermicularis)
Cacing kremi dapat menimbulkan penyakit
enterobiasis pada manusia yang ditandai
dengan rasa gatal di daerah anus. Gejala
ini disebabkan karena iritasi di sekitar anus
Patogenesis
perineum dan vagina oleh cacing betina
gravid yang bermigrasi ke daerah anus
dan vagina sehingga menyebabkan
pruritus lokal.
nematoda
jaringan
Nematoda jaringan adalah nematoda yang hidup di
beberapa jaringan tubuh,seperti jaringan limfa, jaringan
subkutan, dan jaringan serosa. Cacing yang termasuk
golongan nematoda jaringan adalah Wuchereria
bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, dan Loa-loa.
Pengertian Cacing Filaria
(Wuchereria bancrofti)
(Wuchereria
bancrofti) Infeksi dapat disebabkan oleh bentuk dewasa baik yang
hidup maupun mati. Bentuk dewasa atau larva yang
sedang tumbuh akan menyebabkan kelainan berupa
reaksi inflamasi sistem limfatik. Bentuk mikrofilaria yang
Patogenesis hidup di dalam darah belum diketahui apakah dapat
menghasilkan produk yang bersifat patogen atau tidak.
Penyakit kaki gajah ini disebabkan oleh Wuchereria
bancrofti
Cacing Filaria
(Wuchereria
bancrofti)
penyakit kaki gajah
Pengertian Brugia malayi
Brugia malayi adalah salah satu nematoda jaringan yang merupakan salah
satu dari tiga parasit manusia yang menyebabkan penyakit filariasis
limfatik (kaki gajah). Cacing ini pertama kali ditemukan di Sulawesi oleh
Brug sehingga disebut Brugia. Brugia malayi disebut juga dengan Filaria
malayi dan Wuchereria malayi.
·Morfologi
Brugia malayi
Pada cacing dewasa atau filaria Brugia malayi
Pada mikrofilaria Brugia malayi memiliki memiliki ukuran lebih kecil daripada Wuchereria
ukuran panjang 170 – 260 μm dan lebar bancrofti, berbentuk seperti benang halus, dan
± 6 μm, ujung anterior membulat / berwarna putih kekuningan. Ukuran cacing betina
tumpul dengan 2 buah alat pengebor, ± 160 μm dan lebar ± 55 μm dan ukuran cacing
memiliki sheath (bersarung), ujung jantan adalah ± 90 μm dan lebar ± 25 μm.
posterior runcing, inti tubur kasar,
tersusun tidak teratur sampai ujung
posterior dengan 2 buah nukleus
terminalis.
Siklus hidup parasit ini sama dengan siklus hidup
Wuchereria bancrofti. Mikrofilaria masuk ke dalam
Siklus Hidup
tubuh manusia dengan melalui gigitan nyamuk (dari
malayi
Infeksi dapat disebabkan oleh cacing bentuk dewasa baik
yang hidup maupun mati. Infeksi cacing ini jarang melibatkan
daerah genital. Terjadi eosinofilia yang tinggi, sehingga
Patogenesis mengakibatkan terbentuknya nodule yang menimbulkan
varises akan mengakibatkan reaksi granulomatosus, reaksi
peradangan, selanjutnya akan mengakibatkan limfangitis dan
limfadenitis.
Pengertian Brugia timori
loa-loa
pencegahan penyakit yang dapat
dilakukan
Pencegahan yang dapat dilakukan agar dapat
terhindar dari penyakit akibat nematoda usus non soil
dan nematoda jaringan adalah dengan selalu menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, mengobati penderita
yang terinfeksi, menggunakan kelambu saat tidur,
mengatur cahaya dan ventilasi di dalam rumah.
Menaburkan bubuk larvasida pada tempat
penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan
obat nyamuk atau anti nyamuk, menghindari daerah di
mana lalat penyebar loiasis ditemukan, seperti
berlumpur, daerah teduh di sepanjang sungai atau
sekitar api kayu.
thank you!