NIM : PO7142-3191.013
Pendahuluan
Kingdom: Animalia
Filum : Nematoda
Kelas: Secernentea
Ordo: Spirurida
Famili: Onchocercidae
Genus: Mansonella
Spesies : M. ozzardi
o Ukuran untuk jenis jantan 38 x 0,2 mm, betina 6,5-8 x 0,2-0,25 mm.
Berwarna putih susu/rum
o Ujung anterior: membulat dengan kepala yang membesar, papila
tidak terdapat dan appendages tidak terdapat.
o Ujung posterior:
- Betina mempunyai ujung posterior membulat dengan 1 pasang
sirip berotot di posterior
- Jantan mempunyai ujung posterior sangat melengkung ke ventral
dan berakhir sebagai bulbus.
- Tidak mempunyai papila dan spikula.
o Cacing betina dewasa, kulitnya mempunyai kutikulum halus dan
pada bagian ekor tampak sepasang lipatan yang mengkilat.
o Cacing jantan, bagian anterior melengkung ke arah ventral dan
ujungnya membesar.
o Mikrofilaria tidak mempunyai sarung. Inti tidak mencapai ujung ekor
dan panjangnya 173-240 mikron.
Gambar Mikrofilaria
Manzonella ozzardii
Daur Hidup
1. Arthropoda (lalat hitam atau gigitan tengah) akan mengambil makanan
darah dari manusia dan akan memasukkan larva filaria tahap ketiga ke
dalam inang manusia.
2. Larva kemudian akan menjadi dewasa dan akan mendiami ruang
peritoneum dan lokasi yang berdekatan.
3. Orang dewasa akan kawin dan menghasilkan mikrofilaria yang
terhunus. Mikrofilaria ini akan masuk ke aliran darah.
4. Seorang arthropoda akan mengambil makanan darah dari manusia yang
terinfeksi dan menelan mikrofilaria.
5. Pada arthropoda, mikrofilaria akan berpindah dari midgut ke otot-otot
toraks.
6. Pada otot toraks, mikrofilaria akan berkembang menjadi larva tahap
pertama.
7. Nantinya, mikrofilaria akan semakin berkembang menjadi larva tahap
ketiga.
8. Larva tahap ketiga akan berpindah dari otot toraks ke belalai
arthropoda. Ini adalah tahap di mana arthropoda dapat menginfeksi
manusia ketika dibutuhkan makan darah.
Gejala Klinis
Demam sedang
Dingin di kaki
Nyeri sendi, seperti nyeri artikular atau artralgia
Sakit kepala
Pruritus (gatal)
Erupsi kulit
Gejala paru
Limfadenitis - radang kelenjar getah bening
Adenopati - pembesaran kelenjar getah bening
Hepatomegali - pembesaran hati
.
Filariasis ozzardii
Diagnosis
Perawatan
Pendahuluan
Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Chromadorea
Ordo : Spirurida
Famili : Onchocercidae
Genus : Loa
Adapun vektor dari Loa-loa adalah jenis lalat dari genus Tabanus. Ada
dua jenis vektor yang menonjol dari genus Chrysops yakni C. silicea dan C.
dimidiata. Spesies hanya terdapat di Afrika dan sering dikenal dengan
deerflies atau mangroveflies. Chrysops spp merupakan lalat yang berukuran
kecil, panjangnya 5-20 mm, dengan ukuran kepala besar dan betuk mulut
yang condong ke bawah. Sayapnya polos atau berbintik cokelat. Mereka
merupakan penghisap darah dan biasanya hidup di daerah hutan tropis dan
habitat berlumpur seperti, rawa-rawa, sungai, dan waduk. Gigitan lalat
Chrysops sangat menyakitkan, dan dapat mengakibatkan bekas gigitan yang
lebih parah dari gigitan lalat biasa.
Cacing jantan dewasa Loa-loa jauh lebih kecil daripada cacing dewasa
betina. Cacing dewasa hidup dalam jaringan bawah kulit manusia, di mana
mereka kawin dan menghasilkan telur cacing yang disebut dengan
microfilaria. Microfilaria ini memiliki panjang sekitar 250-300μm, lebar sekitar
6-8μm lebar, dan dapat dibedakan morfologisnya dari filaria lain, karena
mereka memiliki pelindung tubuh saperti sarung dan tubuhnya berisi inti yang
meluas sampai ke ujung ekor.
Daur Hidup
Gejala Klinis
Jika suatu bahan asing masuk ke dalam tubuh, akan terdeteksi oleh
limfosit dan neutrofil, yang akan melepaskan bahan untuk menarik eosinofil
ke daerah ini.Eosinofil kemudian melepaskan bahan racun yang dapat
membunuh parasit dan menghancurkan sel-sel yang abnormal. 50-70%
eosinofilia acap kali ditemukan pada orang yang terinfeksi Loa-loa, terutama
bila terjadi pembengkakan.Indikator lain adalah peningkatan jumlah serum
IgE, peningkatan antibodi antifilaria, tetapi orang yang terinfeksi kadang-
kadang asimtomatik. Mikrofilaremia tidak selalu muncul.
Komplikasi
Gambar
infeksi Loa-la pada konjungtiva mata
Diagnosis
Pencegahan
Pengobatan
Referensi :
Craig, C.F., et al. 1970. Craig and Faust’s Clinical Parasitology. Michigan :
Lea & Febiger CDC. Loiasis. http://www.cdc.gov/parasites/loiasis/
Sumber : https://medlab.id/loa-loa/