Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Balakang

COVID-19 adalah penyakit infeksi baru, kasus ini pertama kali dilaporkan oleh
negara Tiongkok di Kota Wuhan, Provinsi Hubei pada 31 Desember 2019. Dalam 3 hari
pasien yang terinfeksi mencapai 44 pasien, jumlah pasien terus meningkat sampai dengan
ribuan kasus data menyatakan 66% pasien memiliki riwayat kontak atau terpapar dengan
pasar seafood and live market di Wuhan. Setelah melakukan penelitian terhadap pasien, hasil
menunjukkan pasien terinfeksi coronavirus jenis betacoronavirus tipe baru. Awalnya penyakit
ini disebut novel coronavirus (2019-nCoV). Pada tanggal 11 Februari 2020 World Health
Organization (WHO) memberi nama virus baru tersebut Coronavirus disease 2019 (COVID-
19), yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-
CoV-2).

COVID-19 dinyatakan secara resmi sebagai pandemi oleh WHO dan pemerintah
Indonesia menetapkan COVID-19 sebagai wabah penyakit, Sehingga perlu dilakukan
pencegahan dan mitigasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.10 Kementerian
kesehatan Indonesia mengeluarkan pedoman pencegahan COVID-19 di masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari, diantaranya menerapkan sosial distancing, hand hygiene, etika
batuk/bersin, dan penggunaan masker.

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa
inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas
di kedua paru.

Penyakit Covid-19 (Corona Virus Disease-2019) yang disebabkan oleh virus SARS-
CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) menjadi peristiwa yang
mengancam kesehatan masyarakat secara umum dan telah menarik perhatian dunia. (Emy et
al. 2020). Virus SARS- CoV-2 merupakan virus RNA strain tunggal positif yang menginfeksi
saluran pernapasan. Penegakan diagnosis dimulai dari gejala umum berupa demam, batuk
dan sulit bernapas hingga adanya kontak erat dengan negara-negara yang sudah terifinfeksi.
Pengambilan swab tenggorokan dan saluran napas menjadi dasar penegakan diagnosis
penyakit Covid- 1. (Yuliana 2020).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

Anda mungkin juga menyukai