Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari pengukuran,

karena hampir semua benda perlu untuk diukur. Tidak hanya benda namun

bahan pokok yang dibeli setiap harinya tentu diukur terlebih dahulu. Begitu

pula didalam laboratorium.

Dalam laboratorium dapat ditemukan berbagai macam alat. Alat adalah

benda yang dapat membantu seorang praktikan dalam melalukan praktikum.

Dalam membuat suatu larutan praktikan perlu mengukur massa zat kimia

yang akan digunakan. Massa atau berat dari zat tersebut akan berpengaruh

pada hasil penelitian seorang praktikan apabila tidak melewati pengukuran

terlebih dahulu. Massa adalah besaran yang menunjukkan ukuran yang

dimiliki oleh suatu benda atau jumlah partikel yang dikandung zat. Oleh

sebeb itu, sebelum melakukan pengukuran massa diperlukan neraca.

B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini yaitu :

1. Mahasiswa mampu mengetahui prosedur kerja neraca ohauss dan neraca

digital

2. Mahasiswa mampu membandingkan hasil penimbangan neraca ohauss

dan neraca digital.

1
C. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu :

1. Mempermudah memahami cara kerja neraca ohauss dan neraca analitik

2. Mampu membandingkan hasil penimbangan neraca ohauss dan neraca

analitik

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Neraca
Neraca atau yang lebih dikenal dengan sebutan timbangan adalah alat

yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda secara lebih cepat dan

efisien (Mirza Yanuar R, 2013).

B. Neraca Ohauss
Neraca ohaus adalah neraca yang diperkenalkan oleh Gustav Ohaus yang

merupakan seorang ilmuwan asal New Jersey, Amerika Serikat. Ilmuwan

kelahiran 30 Agustus 1888 ini mempublikasikan Ohaus Harvard Trip

Balance pada tahun 1912 yang kemudian dikenal dengan neraca ohaus

tersebut (Rizqi Chairunnisa, 2016).

Neraca Ohaous merupakan salah satu alat ukur panjang. Pada umumnya

neraca ohaous digunakan untuk mengukur massa benda/logam dalam praktek

laboratorium. Kapasitas beban neraca ohaous sebesar 311 gram dengan batas

ketelitian 0,1 gram. Neraca ohaous sangat praktis karena proses

pengukurannya cepat dan akurat (Susi Tarwianti Endra Rukmana, 2015).

C. Neraca Digital
Neraca digital biasa dikenal juga dengan neraca analitik. Neraca analitik

merupakan suatu alat yang sering digunakan dalam laboratorium yang

berfungsi menimbang bahan yang akan digunakan. Bahan yang ditimbang

biasanya berbentuk padatan, namun tidak menutup kemungkinan untuk

menimbang suatu bahan yang berbentuk cairan. Neraca analitik yang

digunakan dalam laboratorium merupakan instrumen yang akurat yang

mempunyai kemampuan mendeteksi bobot pada kisaran 100 gram sampai

dengan kurang lebih 0,0001 gram (Rizqi Chairunnisa, 2016).

3
Neraca analitik digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta

kalkulasi otomatis. Neraca digital atau neraca elektronik lebih canggih

dibandingkan dengan neraca tradisional. Neraca digital memiliki fungsi

sebagai alat ukur yang lebih akurat, presisi, akuntable yang dapat menyimpan

hasil dari setiap penimbangan (Teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia,

2014).

4
BAB III
METODE KERJA
A. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah neraca

ohauss, neraca digital, dan kaca arloji.

B. Bahan
Adapun bahan yang digunaka dalam praktikum kali ini yaitu penutup

bolpoint.

C. Prosedur kerja
a. Neraca Ohauss

1. Sediakan bahan yang akan ditimbang.

2. Bersihkan media atau wadah dari neraca ohauss.

3. Lakukan kalibrasi terhadap neraca dengan cara memutar ujung tuas

sampai lengan ujung tuas sebelah tepat pada angka nol (0).

4. Pastikan anting berada disebelah kiri sebelum bahan atau benda

ditimbang.

5. Letakkan bahan yang ditimbang pada wadah atau mangkuk yang telah

disediakan.

6. Geser anting ke arah kanan namun disesuaikan juga dengan berat

benda yang akan ditimbang.

7. Jika arah lengan telah tepat pada angka nol (0) maka hentikan

pergeseran anting.

8. Catat hasil yang tertera pada lengan sesuai dengan angka yang

ditunjukkan pada celah anting.

5
b. Neraca Digital

1. Bersihkan piringan neraca dari sisa-sisa bahan

2. Sambungkan neraca dengan arus listrik, hidupkan dengan tombol

On/Off

3. Setelah neraca hidup, stabilkan atau kalibrasikan neraca dengan

menekan tombol TAR yaitu pada keadaan 0,000 gram

4. Letakkan kaca arloji

5. Monitor yang ada pada neraca digital akan menampilkan angka yang

merupakan berat dari kaca arloji.

6. Kalibrasikan kembali neraca dengan menekan tombol TAR.

7. Setelah dikalibrasi, letakkan bahan atau benda diatas kaca arloji.

8. Selanjutnya monitor dari neraca akan menampilkan angka yang

merupakan berat dari bahan atau benda tersebut.

9. Setelah neraca digunakan matikan dengan menekan tombol On/Off,

kemudian cabut saklar sehingga aliran listrik terputus dari neraca.

10. Neraca dibersihkan kembali dari sisa-sisa bahan.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berdasarkan pengamatan terhadap alat neraca ohauss dan neraca digital
ialah sebagai berikut :

a. Tabel Gambar Neraca

No. Nama Gambar Gambar


1. Neraca Ohauss
Neraca ohaous digunakan untuk
mengukur massa benda/logam
dalam praktek laboratorium.
Kapasitas beban neraca ohaous
sebesar 311 gram dengan batas
ketelitian 0,1 gram.
2. Neraca Digital
Neraca digital berfungsi untuk
membantu mengukur berat serta
kalkulasi otomatis. Neraca
digital mempunyai kemampuan
mendeteksi bobot pada kisaran
100 gram sampai dengan kurang
lebih 0,0001 gram.

b. Tabel Hasil Penimbangan

No. Jenis Neraca Massa Massa Benda Massa Total


Wadah yang ditimbang Benda
1. Neraca Ohaus 0 2,83 gram 2,83 gram
2. Neraca Digital 0 1,36 gram 1,36 gram

7
B. Pembahasan
Dari hasil pengamatan diatas dapat diketahui bahwa dari kedua neraca

tersebut memiliki hasil yang berbeda meskipun menggunakan benda yang

sama. Pada neraca ohauss massa total benda adalah 2,83 gram sedangkan

pada neraca digital massa total benda adalah 1,36 gram.

Pada praktikum kali ini, praktikan meimbang benda pada neraca ohauss

yang kemudian ditimbang kembali pada neraca digital. Yang membendakan

kedua neraca tersebut selain dari massa yang berbeda adalah penggunaan

secara manual dan digital.

Pada neraca ohauss tidak membutuhkan media atau wadah lain selain

yang telah ada pada neraca tersebut, maka tidak perlu menghitung massa dari

media atau wadah yang digunakan. Sedangkan pada neraca digital

membutuhkan media yaitu kaca arloji untuk menimbang benda tersebut.

Maka dari itu, pada neraca digital perlu mengetahui massa benda sebelum

menimbang benda.

Saat meletakkan kaca arloji pada neraca, monitor dari neraca digital akan

menampilkan angka yang merupakan berat benda yaitu 12,12. Kemudian

tekan tombol tar untuk mengkalibrasikan agar kembali pada angka nol (0).

Setelah itu, barulah praktikan dapat meletakkan benda atau bahan yang akan

ditimbang dan monitor akan menunjukkan berat dari benda atau bahan

tersebut.

Pada tabel hasil pengamatan, tidak tercantum massa dari wadah tersebut

karena telah dikalibrasi, sehingga tidak perlu menghitung selisih antara benda

dan kaca arloji tersebut.

8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa :

1. Mahasiswa mampu memahami prosedur kerja neraca ohauss dan

neraca analitik

2. Mahasiswa mampu membandingkan hasil dari timbangan kedua neraca

tersebut.

B. Saran
Adanya penambahan alat terutama neraca pada saat praktikum. Hal ini

disampaikan agar mahasiswa pada saat melakukan praktikum tidak perlu

menunggu untuk dapat menimbang bahan yang akan digunakan. Selain itu,

pada saat praktikum disarankan agar mahasiswa melakukan praktek dalam

satu ruangan agar dapat menghemat waktu yang diberikan.

9
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2014. Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta

Chairunnisa, Rizqi. 2016. Pengukuran Massa Bahan Dengan Menggunakan


Neraca Analitik dan Ohaus. Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya. Palangkaraya

Rukmana, Susi Tarwianti Endra. 2015. Neraca Ohauss. Universitas Bengkulu.


Bengkulu

R, Mirza Yanuar. 2013. Penggunaan Berbagai Macam Alat. Universitas Negeri


Malang. Malang

10

Anda mungkin juga menyukai