Udara sistem tekanan tinggi biasanya disimpan dalam tabung metal (Air Storage
Cylinder) pada range tekanan dari 1000 – 3000 Psi, tergantung pada keadaan sistem.
Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep
pengisian, dasar operasi Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk
penambahan udara kedalam tabung. Klep lainnya sebagai klep pengontrol. Klep ini
dapat sebagai klep penutup dan juga menjaga terperangkapnya udara dalam tabung
selama sistem dioperasikan. Sistem Pneumatik tekanan sedang mempunyai range
tekanan antara 100 – 150 Psi, biasanya tidak menggunakan tabung udara. Sistem ini
umumnya mengambil udara terkompresi langsung dari motor kompresor. Tekanan
udara rendah didapatkan dari pompa udara tipe Vane. Demikian pompa udara
mengeluarkan tekanan udara secara kontinu dengan tekanan sebesar 1 –10 Psi. ke
sistem Pneumatik.
Sistem Hidrolik
Sistem Hidrolik adalah Suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai
power (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik
dibutuhkan power unit untuk membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut
dialirkan sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan. Sistem hidrolik
banyak memiliki keuntungan diantaranya sebagai sumber kekuatan untuk banyak
variasi pengoperasian, ringan, mudah dalam pemasangan, sedikit perawatan, sistem
hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya gesekan fluida.
Pneumatic tube system adalah suatu alat yang sangat penting dalam rumah sakit.
Teknologi ini sudah digunakan sejak era tahun 1660, dimana ahli berkebangsaan
Jerman bernama Otto Von Guericke telah memulai invensi sistem ini. Hingga saat ini
ide yang telah diciptakan ratusan tahun yang lalu tetap digunakan dan bahkan masih
tetap diandalkan. Sebagai pengirim atau pengantar dalam rumah sakit terus
dikembangkan dnegan mengikuti teknologi terbaru, alat ini berperan dalam
mengirim sampel darah, medical record, obat-obatan dan dokumen adminstrasi yang
dikirim dalam hitungan detik. Didukung jalur yang terbuat dari pipa PVC berkualitas
tinggi serta pipa akrilik, material yang bening dan indah untuk dekoratif sistem
tabung pneumatic tidak hanya menjadi cara tercepat untuk mengangkut barang, tetapi
juga alternatif paling aman dan ekonomis. Sistem tabung pneumatik berkontribusi
untuk mengoptimalkan proses dengan pengembalian investasi yang tinggi sebagai
solusi terbaik untuk pengiriman yang sangat mudah dengan desain yang ramah
pengguna dan dirancang khusus untuk menangani kebutuhan transportasi di rumah
sakit secara otomatis. Sistem ini dapat mengirim barang yang dibutuhkan oleh pasien
kritis dengan cepat dan andal. Sistem pneumatic tube ini menjamin kinerja
pengiriman bahkan saat kondisi sibuk untuk menghilangkan waktu tunggu dan
mengurangi tenaga kerja manual. Dengan waktu yang singkat untuk pengiriman yang
dibutuhkan, maka para staff medis dapat lebih fokus pada pasien.
Pneumatic berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem
yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan
untuk menghasilkan suatu kerja disebut pneumatic. Dalam penerapannya, sistem
pneumatic digunakan sebagai sistem otomatis. Dalam suatu rangkaian pneumatic,
udara diluar dihisap ke dalam kompresor dan mengalami kompresi, sehingga
memiliki bentuk energi yang kemudian diubah menjadi gerak mekanik (gerak
piston). Dasar dari akuator tenaga fluida adalah bahwa fluida mempunyai tekanan
yang sama ke segala arah.
Sistem tabung pneumatik merupakan salah satu komponen vital dalam sistem
penghantaran materi di rumah sakit, keuntungan yang diperoleh dari penggunaan
sistem ini adalah lebih efektif dan efisien terutama untuk menghantarkan sample
laboratorium, obat-obatan yang berukuran kecil serta kertas-kertas dokumen dari satu
area ke area lain. Komunikasi antara pengirim dan penerima carrier mutlak
diperlukan saat akan mengirim untuk memastikan tempat tujuan mengetahui adanya
pengiriman. Petunjuk/pedoman penggunaan Pneumatic Tube sangat diperlukan
untuk mengatur serta meminimalkan kegagalan. Pencatatan atau pendokumentasian
pengiriman maupun penerimaan barang melalui Pneumatic Tube penting dilakukan
untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya kegagalan dalam pengiriman maupun
penerimaan carrier.
Pneumatic tube system adalah sarana transportasi material handling dari satu ruangan
ke ruangan lain menggunakan volume udara melalui jaringan instalasi pipa dengan
kecepatan tertentu. Dengan menggunakan pneumatic tube system, pengiriman di
dalam rumah sakit lebih efisiensi waktu, tepat, cepat, dan akurat. Penerimaan
pneumatic tube juga bisa diatur tempat tujuannya sesuai kebutuhan untuk sampel
darah, obat, maupun dokumen penting pasien. Sistem pneumatic tube yang
digunakan di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya banyak memberikan
keuntungan tersendiri dalam penghantaran barang, baik untuk menghantarkan sample
laboratorium dari ruang perawatan ke Instalasi Laboratorium maupun
menghantarkan obat dari farmasi ke ruang perawatan.
Keuntungan
Aman, udara dapat dibebani lebih dengan aman selain itu tidak mudah
terbakar dan tidak terjadi hubungan singkat (kotsleiting) atau meledak
sehingga proteksi terhadap kedua hal ini cukup mudah, berbeda dengan sistim
elektrik yang dapat menimbulkan kostleting hingga kebakaran.
Bersih, udara yang ada di sekitar kita cenderung bersih tanpa zat kimia yang
berbahaya dengan jumlah kandungan pelumas yang dapat diminimalkan
sehingga sistem pneumatik aman digunakan untuk industri obat-obatan,
makanan, dan minuman maupun tekstil
Dapat disimpan, udara dapat disimpan melalui tabung yang diberi pengaman
terhadap kelebihan tekanan udara. Selain itu dapat dipasang pembatas
tekanan atau pengaman sehingga sistim menjadi aman.
Kerugian/Kelemahan Pneumatik
Selain memiliki kelebihan seperti di atas, pneumatik juga memiliki beberapa
kelemahan antara lain:
4. Blower, merupakan mesin pendorong carrier atau tabung supaya barang yang
dikirim sampai ke tempat tujuan yang diinginkan.
Carier Tube
Software
Blower
Diverter
Dispatch Tube
Udara disedot oleh kompresor dan disimpan pada reservoir air ( tabung udara) hingga
mencapai tekanan kira-kira sekitar 6 – 9 bar. Kenapa harus 6 – 9 bar?? Karena bila
tekanan hanya dibawah 6 bar akan menurunkan daya mekanik dari cylinder kerja
pneumatik dan sedangkan bila bertekanan diatas 9 bar akan berbahaya pada sistem
perpipaan atau kompresor. Baca berapa standar tekanan maksimal yang terdapat pada
nameplate reservoir air dari kompresor. Selanjutnya udara bertekanan itu disalurkan ke
sirkuit dari pneumatik dengan pertama kali harus melewati air dryer (pengering udara)
untuk menghilangkan kandungan air pada udara. Dan dilanjutkan menuju ke katup
udara (shut up valve), regulator, selenoid valve dan menuju ke cylinder kerja. gerakan
air cylinder ini tergantung dari selenoid. Bila selenoid valve menyalurkan udara
bertekanan menuju ke inlet dari air cylinder maka piston akan bergerak maju sedangkan
bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke outlet dari air cylinder
maka piston akan bergerak mundur. Jadi dari selenoid valve inilah penggunaan aplikasi
pneumatik bisa juga di kombinasikan dengan elektrik, seperti PLC ataupun rangkaian
kontrol listrik lainnya. Sehingga mempermudah dalam pengaplikasiannya.