Anda di halaman 1dari 50

Bank soal anemia dan transfusi darah

K-1 Hematopoiesis
1. Pada saat fetus berusia 5 bulan, tempat dari jaringan
hematopoietik berada di organ...
a. Yolk sac
b. Sum-sum tulang
c. Hati dan limpa
d. Hati dan sum-sum tulang
e. Hati, limpa, dan sum-sum tulang

2. Tulang yang merupakan lokasi jaringan hematopoietik


pada orang dewasa di atas umur 30 tahun, kecuali
a. Femur
b. Iga
c. Sternum
d. Tengkorak
e. Vertebrae

3. Hasil dari pematangan mieloid/ CFU GEMM adalah,


kecuali...
a. Eritrosit
b. Limfosit
c. Granulosit
d. Monosit
e. Platelet

4. Hematopoietic growth factors yang membantu


diferensiasi eosinofil adalah...
a. SCF
b. TPO
c. IL-5
d. Flt-L
e. G-CSF
5. Hematopoietic growth factors yang membantu
diferensiasi sel pluri potent adalah...
a. SCF
b. G-CSF dan M-CSF
c. IL-5
d. Flt-L
e. SCF dan Flt-L

6. Neutrofil muda yang intinya kurang dari setengah


diameter inti disebut...
a. Myeloblast
b. Promyelocyte
c. Myelocyte
d. Metamyelocyte
e. Neutrofil batang

7. Yang bukan berasal dari myeloblast adalah...


a. Basophil
b. Monosit
c. Eosinofil
d. Neutrofil batang
e. Neutrofil segmen

8. Sel yang mempunyai RNA di sitoplasmanya dan terdapat


di sum-sum tulang, serta tidak mempunyai DNA di inti dan
tidak beredar di sirkulasi merupakan ciri-ciri...
a. Normoblast
b. Retikulosit
c. Sel darah merah matur
d. Normoblast dan retikulosit
e. Retikulosit dan sel darah merah matur

9. Sel yang mempunyai granul hitam kasar dan tidak sama


besar serta granul-granul ini menutupi inti merupakan ciri-
ciri dari sel
a. Basophil
b. Eosinophil
c. Monosit
d. Neutrofil segmen
e. Limfosit

10. Penanda permukaan yang dimiliki stem sel pluripotent


adalah...
a. CD3
b. CD4
c. CD8
d. CD33
e. CD34

11. Yang merupakan hasil dari pecahan sitoplasma


megakariosit adalah sel...
a. Eritrosit
b. Limfosit
c. Granulosit
d. Monosit
e. Platelet

12. Penyakit konstitusional yang dapat menyebabkan


eksesif hematopoiesis yang terjadi ekstramedular adalah...
a. Defisiensi folat dan B12
b. Anemia hemolitik imunitas
c. Thalasemia
d. Goucher disease
e. Myeloma

13. Sel yang kemungkinan besar terlihat paling sedikit


pada sel darah tepi individu normal adalah...
a. Basophil
b. Eosinophil
c. Monosit
d. Neutrofil segmen
e. Limfosit
14. Organ penghasil eritropoietin terbanyak dalam tubuh
adalah...
a. Tiroid
b. Hati
c. Limpa
d. Ginjal
e. Limfonodus

15. Hematopoiesis inefektif biasanya ditandai oleh


pemendekan umur dari sel darah, biasanya temuan
laboratorium akan menunjukan...
a. Anemia makrositik
b. Retikulosit mungkin meningkat
c. Peningkatan bilirubin direk serum
d. Eritrosit terlihat membesar
e. Peningkatan aktivitas lactate dehidrogenase

K2. Anemia Defisiensi Besi


1. Dibawah ini merupakan peran besi dalam tubuh kita,
kecuali...
a. Sebagai donor proton dan elektron
b. Mengkatalisis H2O2 menjadi radikal bebas
c. Komponen enzim ligase
d. Komponen enzim katalase
e. Komponen myoglobin

2. Kandungan besi terbesar di tubuh kita terdapat pada...


a. Hati
b. Limpa
c. Sumsum tulang
d. Sel darah merah
e. Otot

3. Pernyataan dibawah ini yang tidak benar adalah...


a. Ferritin berperan dalam penyimpanan besi di hati dan
jantung
b. Transferrin berperan dalam transpor besi dalam tubuh
c. Sebagian besar besi dalam tubuh kita digunakan untuk
eritropoiesis
d. Deskuamasi epitel menyebabkan tubuh kehilangan 1-2
mg besi/hari
e. Terdapat mekanisme fisiologis untuk mengekskresi
kelebihan besi

4. Dibawah ini merupakan karakteristik hepcidin, kecuali...


a. Menurun bila terjadi inflamasi
b. Dapat menghambat absorpsi besi di usus halus
c. Dapat menghambat pelepasan besi dari makrofag
d. Kadarnya meningkat bila terdapat banyak besi di dalam
tubuh
e. Mengatur seberapa banyak besi yang diabsorpsi tubuh

5. Menurut definisi WHO, manakah dari antara orang-orang


ini yang mengalami anemia defisiensi besi?
a. Pria dengan Hb 15 g/dL
b. Wanita hamil dengan Hb 10 g/dL
c. Wanita tidak hamil dengan Hb 13 g/dL
d. A dan B
e. A dan C

6. Minuman yang dapat menurunkan absorpsi besi


adalah...
a. Susu
b. Coklat
c. Susu kacang
d. Teh
e. Air putih

7. Pada defisiensi besi tahap prelaten dapat ditemukan...


a. Kadar besi plasma menurun
b. Sel-sel mikrositik
c. Penurunan simpanan (storage) besi
d. Penurunan absorpsi besi
e. Anemia
8. Pada defisiensi besi tahap laten dapat ditemukan...
a. Kadar plasma besi normal
b. Simpanan besi normal
c. Anemia
d. Penurunan FEP (Free erythrocyte protoporphyrin)
e. Peningkatan FEP

9. Dibawah ini merupakan manifestasi klinis anemia


defisiensi besi, kecuali...
a. Koilonikia
b. Hiperplasia mukosa nasal
c. Stomatitis angularis
d. Gastritis
e. Ozena

10. Gejala anemia bergantung pada hal-hal dibawah ini,


kecuali...
a. Penurunan kapasitas untuk membawa oksigen
b. Tingkat perubahan volume darah total
c. Jenis kelamin penderita
d. Kecepatan perubahan volume darah total
e. Kapasitas sistem kardiovaskular dan respiratorik untuk
mengkompensasi anemia

11. Dibawah ini merupakan temuan laboratorium pada


anemia defisiensi besi, kecuali..
a. Penurunan kadar hemoglobin
b. Sel pensil
c. Peningkatan MCHC rata-rata
d. Penurunan MCV rata-rata
e. Penurunan MCH rata-rata

12. Pada sumsum tulang penderita anemia defisiensi besi,


dapat ditemukan...
a. Hipoplasia eritroid
b. Metarubrisit membesar
c. Metarubrisit berbatas tegas
d. Sitoplasma metarubrisit sedikit
e. Cadangan besi normal

13. Dibawah ini merupakan temuan mengenai status besi


penderita anemia defisiensi besi, kecuali...
a. TIBC meningkat
b. Saturasi feritin normal
c. Feritin < 12 g/L d. Enzim besi turun e. Rata-rata serum
iron turun
14. Penatalaksanaan untuk anemia defiensi besi dilakukan
setidaknya hingga...
a. 2 bulan setelah sembuh
b. 3 bulan setelah sembuh
c. 4 bulan setelah sembuh
d. 5 bulan setelah sembuh
e. 6 bulan setelah sembuh

15. Indikasi untuk terapi parenteral besi adalah sebagai


berikut, kecuali...
a. Perdarahan GI
b. Menorhagia berat
c. Hemodialisis kronik dengan terapi eritropoietin
d. Hematemesis
e. Malabsorpsi terhadap gluten

K.3 Hemoglobinopati
1. Perbedaan antara thalasemia dan hemoglobinopati
adalah
a. kelainan pada thalasemia terkait jumlah Hb sedangkan
pada hemoglobinopati terkait sifat dan strukturnya
b. kelainan pada hemoglobinopati terkait jumlah Hb
sedangkan pada thalasemia terkait sifat dan strukturnya
c. thalasemia adalah kelainan genetik sedangkan
hemoglobinopati tidak
d. thalasemia diturunkan secara mendelian,
hemoglobinopati tidak
e. hemoglobinopati diturunkan secara mendelian
thalasemia tidak

2. Daerah-daerah yang termasuk dalam asian belt antara


lain, kecuali...
a. Asia tenggara
b. Asia selatan
c. Timur tengah
d. Asia timur
e. Sebagian eropa bagian selatan

3. Berikut yang salah mengenai epidemiologi thalasemia di


Indonesia
a. Carrier yang banyak ditemukan adalah thalasemia a,
thalasemia b, dan hemoglobin E
b. Kombinasi carrier yang umum ditemukan adalah
thalasemia a dan hemoglobin E
c. Carrier HbE paling banyak di sumba
d. Carrier thalasemia a terbanyak di sumba
e. Carries thalasemia b terbanyak di Palembang

4. Berikut yang benar mengenai penurunan penyakit


thalasemia
a. Jika salah satu orang tua adalah carrier dan yang
lainnya normal, maka anaknya memiliki 50% kemungkinan
untuk thalasemia
b. Jika salah satu orang tua thalasemia dan yang lain
normal maka anaknya memiliki 50% kemungkinan untuk
thalasemia
c. Jika kedua orang tuanya carrier maka semua anaknya
akan thalasemia
d. Jika salah satu orang tua adalah carrier dan yang
lainnya normal maka anaknya memiliki 50% kemungkinan
untuk menjadi carrier
e. Jika kedua orang tuanya carrier maka semua anaknya
akan menjadi carrier

5. Menurut femotipnya, secara klinis thalasemia dibagi


menjadi...
a. Thalasemia mayor
b. Thalasemia minor
c. Carrier/ traits thalasemia
d. A, B dan C benar e. A dan B saja

6. Berikut yang salah mengenai thalasemia a...


a. Delesi satu gen menyebabkan sering tidak
menimbulkan gejala
b. Delesi dua gen menyebabkan anemia hemolitik dengan
splenomegali
c. Delesi tiga gen menyebabakan penyakit Hb H
d. Delesi empat gen menyebabkan hidrops fetalis
e. Delesi empat gen ditemukan Hb Barts

7. berikut yang terjadi pada thalasemia b kecuali...


a. terdapat kelebihan rantai globin-a bebas
b. anemia terjadi karena hemolisis eritrosit dan
eritropoiesis yang tidak efektif
c. anemia menyebabkan peningkatan sintesis eritropoietin
d. splenomegali terjadi karena peningkatan aktifitas
penghancuran eritrosit
e. kelebihan besi terjadi hanya sebagai akibat transfusi
darah yang terus menerus

8. Berikut pernyataan yang salah adalah...


a. Hb H adalah hemoglobin dengan 4 rantai b
b. Hb Barts adalah hemoglobin dengan 4 rantai
c. Hb Barts ditemukan pada thalasemia a dengan 4 delesi
gen
d. Hb H ditemukan pada thalasemia b dengan 3 delesi gen
e. Hb H dan Hb Barts hanya ditemukan pada thalasemia a
9. Berikut merupakan gejala klinis thalasemia kecuali
a. Splenomegali
b. Perdarahan
c. Jaundice
d. Hiperpigmentasi
e. Pucat

10. Berikut hasil pemeriksaan penunjang yang benar pada


thalasemia b kecuali...
a. Pada foto polos kepala ditemukan hair on end
appearance
b. Pada pemeriksaan darah lengkap ditemukan Hb turun,
MCH turun, dan MCV turun
c. Pada sedian apus darah tepi ditemukan eritrosit
mikrositik dan hipokrom, sel target, normoblast dan
fragmented cells
d. Pada analisis hemoglobin ditemukan Hb Barts
e. Pada analisis hemoglobin Hb F tinggi dan Hb A2 normal
atau tinggi

11. Komplikasi thalasemia yang paling sering


menyebabkan kematian adalah...
a. Diabetes melitus
b. Fraktur karena osteoporosis
c. Hipertiroidisme
d. Gagal jantung dan aritmia jantung
e. Sirosis hati

12. Berikut tatalaksana yang diberikan pada pasien


thalasemia, kecuali...
a. Transfusi darah
b. Terapi khelasi besi
c. Vitamin C
d. Asam folat
e. Vitamin K

13. Berikut indikasi pemberian terapi khelasi besi adalah...


a. Serum feritin 1000 ng/ml
b. Telah melakukan transfusi sebanyak 3-5 kali
c. Telah melakukan transfusi sebanyak 3-5 L darah
d. A dan B benar
e. A dan C benar

14. Obat terapi khelasi yang dapat diberikan secara oral


adalah
a. Deferroxamine
b. Deferiprone
c. Deferasirox
d. A dan B benar
e. B dan C benar

15. Makanan yang dianjurkan untuk pasien thalasemia


antara lain, kecuali
a. Teh
b. Kopi
c. Daging
d. Susu
e. Keju

K.4 Anemia Penyakit Kronik

1.Hal berikut benar mengenai anemia penyakit kronik,


kecuali.
a.Dapat terjadi pada pasien dengan tuberculosis
b.Terjadi pengurangan masa hidup eritrosit
c.Berhubungan dengan gangguan pelepasan besi dari
makrofag ke plasma
d.Hepcidin dihasilkan sebagai respon terhadap inflamasi
e.Berhubungan dengan penyakit hati, ginjal, dan endokrin

2.Anemia penyakit kronik pada merupakan anemia jenis


a.mikrositik hipokrom
b.makrositik
c.normositik normokrom

3. Pada pemeriksaan laboratorium, pada pasien anemia


penyakit kronik dapat dijumpai.. a.LED menurun
b.kadar besi serum meningkat
c.kadar feritin menurun
d.TIBC menurun
e.cadangan besi normal

4.IL-1 dan mediator inflamasi lainnya berpengaruh pada


sintesis protein. Pengaruh pada sel hati adalah..
a.Transferin menurun
b.CRP meningkat
c.albumin meningkat
d.A dan B benar
e. Semua benar

5.Hepcidin yang dihasilkan oleh hati sebagai respon


terhadap inflamasi berperan dalam a.pengurangan
pelepasan besi dari makrofag
b.penghambatan absorpsi besi
c.peningkatan absorpsi besi
d. A dan B benar
e.A dan C benar

6.Penyakit berikut berhubungan dengan terjadinya anemia


penyakit kronik, kecuali a.SLE
b.RA
c.pneumonia
d.sarcoma
e.hepatitis

7.Perbedaan hasil pemeriksaan laboratorim pada anemia


penyakit kronik dan anemia defisiensi besi adalah sebagai
berikut, kecuali..
a.Pada anemia penyakit kronik tidak terjadi penurunan
cadangan besi, sedangkan pada anemia defisiensi besi
terjadi penurunan
b.Pada anemia penyakit kronik kadar feritin serum normal,
sedangkan pada anemia defisiensi besi menurun
c.Pada anemia penyakit kronik TIBC menurun, sedangkan
pada anemia defisiensi besi TIBC meingkat
d.Pada anemia serum feritin receptor nomal, sedangkan
pada anemia defisiensi besi meningkat
e.BSSD

8. Tatalaksana yang diutamakan pada anemia penyakit


kronik adalah.
a.memberikan preparat besi oral
b.memberikan preparat besi parenteral
c.mengobati penyakit yang mendasari
d.memberikan eritropoietin
e.semua benar

K.5 Anemia Hemolitik

1. Pernyataan yang salah...


a. Eritrosit berumur sekitar 4 bulan
b. Eritrosit pada umumnya mati pada intravaskular
c. Eritrosit dihancurkan pada hati, limpa, atau sumsum
tulang
d. Globin dipecah menjadi asam amino
e. Heme dipecah menjadi besi

2. Protoforfirin yang dipecah dari eritrosit akan berikatan


dengan ...pada hati.
a. Bilirubin
b. Glucoronide
c. Sterbilinogen
d. Urobilinogen
e. Albumin
3. Penanda hemolitik intravaskular...
a. Ferritin
b. Hemosiderin
c. Urobilinogen
d. Plasma protein
e. Hb

4. Penanda hemolitik ekstravaskular...


a. Met Hb
b. Hb
c. Haemosiderin
d. Bilirubin tak terkonjugasi
e. Bssd

5. Jika didapat data berikut:lemas, sklera pucat, ukuran


eritrosit normal, retikulosit naik, tak ditemukan
perdarahan, commbs test positif; maka kelainan yang
paling mungkin dialami orang tersebut ialah...
a. Anmeia karena kekurangan darah
b. Anemia terkait reaksi transfusi
c. Hipersplenisme
d. Anemia terkait penyakit ginjal
e. Myelodisplastik

6. Yang benar mengenai anemia hemolitik..


a. Terjadi penurunan eritrosit pada onset awal penyakit
b. Terjadi retikulopenia
c. Urobilinogen turun
d. Komplikasi batu ginjal sangat jarang
e. Dapat asimtomatik bila umur eritrosit masih > 30 hari

7. Yang termasuk gejala anemia hemoliktik, kecuali..


a. Neuropati
b. Pucat
c. Splenomegali
d. Urin hitam
e. Dapat terjadi aplastic crisis
8. Yang termasuk anemia hemolitik karena kelainan Hb..
a. Hereditary spherocytosis
b. G6PD deficiency
c. PK deficiency
d. HBs
e. March Haemoglobinuria

9. Yang termasuk protein vertikal pada eritrosit ialah..


a. Protein 4.1
b. Band 3
c. a-spectrin
d. b-spektrin
e. aktin

10. protein ankirin melakat pada..


a. Protein 4.1
b. Band 3
c. a-spectrin
d. b-spektrin
e. aktin

11. Pernyataan yang salah terkait G6PD deficiency...


a. Terkait autosomal resesif
b. Lebih sering pada wanita
c. Ditemukan sel eritrosit megaloblastik
d. Resisten terhadap malaria palciparum
e. Terjadi stres oksidatif permanen

12. Donath landsteiner antibody adalah etiologi dari...


a. Immune hemolytic anemia
b. Paroxymal cold hemoglobinuria
c. Alloimune hemolytic anemia
d. Drug induced immune hemolytic anemia
e. March hemoglobulinuria

13. Penantanda PNH, kecuali...


a. Haemoglobulinuria
b. Hemosiderinuria
c. Hams rest +
d. Sugar test +
e. Penanda CD 95

14. Contoh obat yang dapat menimbulkan anemia


hemolitik dengan mekanisme pelekatan obat itu sendiri
pada eritrosit yang dikenali sebagai antigen ialah...
a. Kunidin
b. Metildopa
c. Ampicilin
d. Rifampicin
e. Bssd

15. G6PD diperlukan untuk mengubah..menjadi...


a. NADPNADPH
b. NADPHNADP
c. GSHGSSG
d. GSSGGSH
e. 6PGPentosa 5-P

K.6 Anemia Makrositik

1. Anemia yang ditandai dengan sel darah merah di perifer


yang besar-besar dan MCV>92fL adalah anemia
a. Mikrositik
b. Makrositik
c. Megaloblastik
d. Nonmegaloblastik
e. Defisiensi Besi

2. Berikut ini penyebab anemia makrositik


nonmegaloblastik, kecuali
a. Alkoholisme
b. Penyakit Liver
c. Defisiensi Kobalamin
d. Anemia Aplastik
e. Retikulositosis

3. Berikut ini pernyataan yang tepat tentang anemia


megaloblastik, kecuali
a. Umumnya disebabkan oleh defisiensi kobalamin dan
defisiensi asam folat
b. Terjadi defek pada sintesis DNA sel darah
c. Maturasi inti sel darah terlambat dibandingkan maturasi
sitoplasmanya
d. Tidak menyebabkan MCV naik
e. Kelainan pada anemia megaloblastik dilihat di sumsum
tulang

4. Vitamin B12 dapat ditemukan pada makanan berikut ini,


kecuali
a. Hati
b. Ikan
c. Daging Merah
d. Brokoli
e. Daging Putih

5. Berikut ini pernyataan yang benar tentang absorpsi


kobalamin
a. Membutuhkan bantuan faktor intrinsik
b. Diserap di ileum
c. Diserap di duodenum dan jejunum
d. A dan B benar
e. A dan C benar

6. Berikut ini pernyataan yang benar tentang folat,


kecuali
a. Mudah dihancurkan dengan pemasakan
b. Kebutuhan sehari-hari 200-250 g per hari
c. Defisiensinya pada ibu saat hamil dapat menyebabkan
kelainan kongenital pada bayi
d. Dapat ditemukan di daging, sayur, dan buah
e. Diserap di ileum

7. Keadaan berikut ini dapat menyebabkan defisiensi


kobalamin, kecuali
a. Gastrektomi
b. Penyakit Crohn
c. Abnormalitas faktor intrinsikk
d. Penggunaan antikonvulsan
e. Fish tapeworm

8. Keadaan berikut ini erat kaitannya dengan defisiensi


asam folat, kecuali
a. Kehamilan dan laktasi
b. Vegetarian
c. Penyakit Crohn
d. Penggunaan antikonvulsan
e. Penyakit liver

9. Berikut ini adalah kriteria diagnosis defisiensi kobalamin


dan folat yang ditemukan di darah perifer, kecuali
a. Anemia makrositik dengan MCV > 92 fL
b. Ditemukan gambaran makroovalosit
c. Hipersegmentasi WBC (6 segmen)
d. Hitung Platelet meningkat
e. Hitung retikulosit menurun

10. Berikut ini adalah kriteria diagnosis defisiensi


kobalamin dan folat yang ditemukan di sumsum tulang,
kecuali
a. Gambaran sumsum tulang yang hiperseluler
b. Eritroblas yang besar-besar
c. Gambaran WBC normal
d. Metamielosit yang besar dan abnormal
e. Eritroblas yang maturasi intinya terlambat

11. Berikut ini adalah kriteria diagnosis secara kimia untuk


defisiensi kobalamin dan folat adalah
a. Meningkatnya bilirubin yang tidak terkonjugasi
b. Meningkatnya bilirubin terkonjugasi
c. Meningkatnya Laktat Dehidrogenase (LDH)
d. A dan C benar
e. B dan C benar

12. Berikut ini adalah pemeriksaan laboratorium yang


dilakukan untuk mendiagnosis anemia megaloblastik
a. Kadar hemoglobin
b. Hematokrit
c. Serum Kobalamin
d. Folat di SDM
e. Semua benar

13. Berikut ini merupakan efek dari defisiensi kobalamin


dan folat
a. Defek neural tube
b. Penyakit kardiovaskuler
c. Sterilitas
d. Neuropati
e. Semua benar

14. Kadar vit B12 yang normal di serum adalah


a. 160-925 ng/L
b. 160-925 g/L
c. 160-640 g/L
d. 3.0-15.0 ng/L
e. 3.0-15.0 g/L
15. Kadar folat yang normal di sel darah merah adalah
a. 160-925 ng/L
b. 160-925 g/L
c. 160-640 g/L
d. 3.0-15.0 ng/L
e. 3.0-15.0 g/L

K.7 Pansitopenia
1. Berikut ini merupakan penyebab pansitpenia yang
dihubungkan dengan peningkatan destruksi sel darah di
perifer adalah.
a. aplasia
b. myeloma
c. acute leukemia
d. splenomegaly
e. myelofibrosis

2. Jenis anemia aplastik congenital yang ditandai dengan


adanya mikrosefali, radius dan ibu jari tidak ada, ada
gangguan pada traktur urinarius, kelainan pada pelvis atau
ginjal tapal kuda diturunkan secara
a. autosomal resesif
b. autosomal dominan
c. linked chromosome-X
d. . linked chromosome-Y

3. Seorang laki-laki umur 30 tahun datang kerumah sakit


dengan gejala anemia, terdapat infeksi mulut dan
tenggorokan disertai epistaksis. Pada pemeriksaan fisik
tidak dijumpai pembesaran nodus limfa, hati, dan lien.
Pemeriksaan lab menunjukkan leucopenia,
trombositopenia,dan tampakan eritrosit darah tepi normal.
Kemungkinan yang terjadi pada pasien adalah
a. anemia aplastik
b. MDS
c. Myeloma Multiple
d. Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria

4. Pada pemeriksaa lab kelainan Myelodysplastic


Syndrome (MDS) bisa berupa kualitatif dan kuantitati,
Secara kualitatif dinilai dari segi
a. morfologi sel
b.fungsi sel
c. jumlah produksi
d. efektivitas sel yang dihasilkan
5. Patogenesis penyakit MDS (banyak mengenai orang 70
tahun laki-laki) berhubungan dengan terjadinya mutasi
pada sel hematopoetiknya sehingga banyak dihasilkan sel-
sel muda yang dilepaskan, tetapi yang dijumpai pada
pemeriksaan darah tepi ditemukan pansitopeniaHal ini
dikarenakan..
a. sel-sel mengalami apoptosis sebelum berkembang
b. sel-sel tersebut mengalami nekrosis
c. sel-sel dibawa ke limpa dan hati untuk dihancurkan
d. sel sel mengalami anomaly perger

6. Berikut ini merupakan gambaran pemeriksaan lab dari


MDS, kecuali..
a. bentuk eritrosit makrositik hipokrom
b. retikulosit rendah
c. neutrofil rendah dengan abnormalitas anomaly perger
d. sel-sel matang bisa ditemukan pada darah tepi dengan
gambaran eritosit MCV>92 fL

7. Berikut ini merupakan Kriteria Myeloma Multiple CRAB,


kecuali..
a. Hipercalcemia
b. renal impairment
c. anemia
d. bone abnormality
e. bone erosion

8. Paroxysmal Nocturnal Hemoglobunuria (PNH)


disebabkan karena abnormalitas mutasi pada kromosom X
dengan gambaran pathogenesis diantaranya
a. ada gangguan pada GPI disertai mutasi pada CD 55 dan
CD 59
b. abnormalitas belum diketahui
c. abnomalitas pada ABL dan BCL
d. gangguan sintesis DNA
9. Anemia karena kekurangan vitamin B12 dan folat
memberikan gambaran eritrosit yang makrositik dan inti
yang belum matur disertai dengan sitoplasma yang
maturHal ini dikarenakan..
a. adanya gangguan sintesis DNA pada inti
b. folat dan vit B12 tidak tersedia sehingga sintesis DNA
tidak terjadi secara normal
c. adanya produksi berlebihan dari sumsum tulang akibat
kekurangan zat gizi
d. adanya kelainan pada sumsum tulang sehingga sintesis
tidak berlangsung normal

10. Myeloma Multiple merupakan penyakit yang ditandai


dengan
a. adanya proliferasi sel plasmosit yang bisa menyebabkan
peningkatan antibodi monoclonal yang merusak ginjal,
kalsium tulang, dan ditandai dengan anemia
b. adanya proliferasi sel plasmosit
c. adanya peningkatan pembersihan sel darah oleh sel
sumsum tulang
d. adanya gangguan pada sintesis inti sel darah merah
sehingga menyebabkan kelainan multiple pada tubuh
selain anemia

11. Berikut ini merupakan penyakit yang tidak disertai


dengan pembesaran limpa, ..
a. anemia aplastik dan MDS
b. anemia hemolitikum
c. anemia aplastik dan myeloma multiple
d. anemia megaloblastik dan MDS

12. Pemeriksaan darah menunjukkan anemia dengan


peningkatan platelet. Pemeriksaan bone marrow
memperlihatkan megakariosit dengan hipolobulated nuclei
<5% blast. Itu merupakan..
a. MDS associated isolated 5q
b. MDS-U
c. RAEB-1 d.RAEB-2

K.8 Parasit
1. Pada kaskade koagulasi terdapat peran banyak faktor
komplemen. Ketika terjadi cedera, sel yang cedera tersebut
melepaskan tissue factor yang langsung merangsang kerja
faktor ...
a. III (tissue thromboplastin)
b. Von Willebran
c. XIIa
d. II
e. IX

2. Dalam kaskade koagulasi dibutuhkan peran penstabil


fibrin. Peran ini dimainkan oleh faktor...
a. IX
b. X
c. XIII
d. XII
e. XI

3. Pada pemeriksaan lab seorang pasien ditemukan jumlah


trombosit yang di bawah normal. Berikut ini adalah
manifestasi klinis yang mungkin tampak pada pasien,
yaitu...
a. Perdarahan kadang sukar berhenti
b. perdarahan di bawah kulit
c. perdarahan di mukosa bibir
d. wanita mengalami menstruasi yang sangat banyak
e. semua benar

4. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan faktor


Von Willebran adalah...
a. Paling rendah nilainya pada orang bergolongan darah O
b. Level VWF berbanding lurus dengan hitung trombosit
c. Paling tinggi nilainya pada orang bergolongan darah AB
d. Meningkat jumlahnya saat stress
e. Berfungsi melekatkan trombosit pada sel yang cedera.

5. Pada teori sitoadhesi yang terjadi pada penyakit malaria,


parasit mengekspresikan Ag pada permukaan eritrosit
terinfeksi berupa protein Pf-EMP1. Ada pun pernyataan
yang sesuai dengan protein ini adalah ...
a. Berperan dalam sekuestrasi eritrosit di pembuluh darah
b. Dikode oleh protein env
c. Dapat melekat pada berbagai reseptor endotel
d. A dan c benar
e. A, b, dan c benar

6. Berbagai kemungkinan yang dapat terjadi pada teori


sitoadhesi malaria adalah...
a. Eritrosit berknob melekat antar sesamanya
(autoaglutinasi)
b. Eritrosit berknob melekat dengan trombosit
c. Eritrosit berknob menempel pada reseptor endotel
d. Eritrosit berknob dilekati eritrosit normal membentuk
roset
e. Semua benar

7. Di bawah ini faktor yang tidak terkait dengan sistem


fibrinolitik adalah...
a. D-Dimer
b. Tissue plasminogen activator (t-PA)
c. Protein D
d. Protein C
e. Antitrombin III

8. Prinsip tatalaksana yang paling tepat pada pasien


malaria dengan trombositopenia adalah...
a. Transfusi darah
b. antimalaria
c. vitamin
d. transfusi trombosit
e. BSSD
9. Hal yang tidak sesuai dengan infeksi malaria adalah ...
a. Terjadi perubahan pada sistem fibrinolitik
b. Plasmodium vivax bersekuestrasi pada kapiler dalam
c. Pada malaria berat, faktor XIII ditemukan rendah
d. Pada malaria berat diperkirakan terdapat hiperkoagulasi
e. BSSD

10. Hal yang memungkinkan terjadinya trombositopenia


pada malaria adalah...
a. Terjadinya pelekatan trombosit pada eritrosit sehingga
berkurang jumlahnya pada pemeriksaan
b. Mekanisme ADCC
c. Pada proses fagositosis, trombosit sendiri memproduksi
radikal untuk menghancurkan parasit dan sekaligus
menghancurkan dirinya sendiri
d. Semua benar
e. BSSD

K.9
Pemeriksaan Hematologi Rutin Seorang pria, 34 tahun,
datang ke poliklinik dengan keluhan lemas dan mudah
lelah. Keadaan ini berlangsung kurang lebih sejak 4 bulan
yang lalu saat dia mulai menjadi seorang vegetarian. Bila
naik tangga, dia cepat merasa lelah, sesak napas dan
harus istirahat sejenak. Kondisi pasien tampak pucat
begitu juga pada konjungtiva. Dokter menduga pasien ini
mengalami anemia akibat defisiensi kobalamin. untuk
memastikannya, dokter meminta untuk melakukan tes
darah lengkap.
1. Dibawah ini yang tidak termasuk ke dalam tes yang
diminta sang dokter adalah.
a. Hitung jenis leukosit
b. Hitung jumlah trombosit
c. Kadar hematokrit
d. Indeks eritrosit rata-rata
e. BSSD
2. Pada pemeriksaan darah lengkap (hematologi) biasanya
diberikan larutan EDTA untuk memperoleh plasma darah.
Oleh karena itu specimen darah harus dimasukan ke dalam
vacuum tube berwarna
a. Merah
b. Biru
c. Ungu
d. Kuning
e. Hijau

3. Pada pemeriksaan hitung trombosit, agar lebih mudah


melihatnya, maka specimen darah harus dilaruutkan
dengan.
a. Larutan Hayem
b. Larutan Gowes
c. Larutan Turk
d. Larutan Rees-Ecker
e. Lautan asam asetat glacial 2,5%

4. Untuk menentukan nilai kadar hemoglobin eritrosit rata-


rata, dapt digunakan rumus.. a. (Hb/jumlah eritrosit) x 10
b. (Ht/jumlah eritrosit) x 10
c. (Ht/Hb) x 100
d. (MCH/MCV)x100
e. (Hb/jumlah eritrosit)x100

5. Pada hasil pemeriksaan didapatkan kadar Hb 10,8 g/dL.


Untuk memeriksa kadar Hb, cara yang paling dianjurkan
adalah dengan menggunakan metode.
a. Metode Sahli
b. Metode Sianmethemoglobin
c. Metode Oksihemoglobin
d. Metode Hematin asam
e. Metode Westergren
6. Metode tersebut (nomor 6) menggunakan
larutan..sebagai reagen
a. Larutan turk
b. Larutan HCl 0,1 M
c. Lautan natrium karbonat 0,1%
d. Larutan Hayem
e. Larutan Drabkin

7. Hasil pemeriksaan darah lengkap yang tidak sesuai


dengan perkiraan dokter tersebut adalah.
a. Kadar Hb menurun
b. Kadar Ht menurun
c. Nilai MCV menurun
d. Jumlah eritrosit menurun
e. Jumlah trombosit normal

8. Nilai penurunan hematokrit juga dapat ditemukan


pada.
a. Perdarahan akut
b. Dehidrasi
c. diare berat
d. polisitemia vera,
e. BSSD

9. Hasil pemeriksaan yang dapat ditemukan pada keadaan


polisitemia vera antara lain
a. Kadar Hb meningkat
b. Kadar Ht meningkat
c. Jumlah eritrosit meningkat
d. Nilai MCHC menurun
e. Semua benar

10. Jika terjadi infeksi cacing tambang pada penderita


anemia defisinsi besi, maka pada hitung jenis leukosit
biasanya ditemukan
a. Monositosis
b. Basofilia
c. Eosinofilia
d. Neutrophilia
e. neutropenia

11. nilai laju endap darah dipengaruhi oleh beberapa


factor, antara lain, kecuali
a. perbedaan berat jenis eritrosit dengan plasma
b. kemampuan eritrosit untuk membentuk rouleux
c. jumlah eritrosit dalam plasma
d. kekentalan plasma
e. BSSD

12. Kadar laju endap darah yang melambat tidak ditemukan


pada keadaan.
a. Polisitemia vera
b. Anemia sel sabit
c. Hypofibrinogenemia
d. Poikilositosis
e. Anemia defisiensi besi

13. Specimen untuk pemeriksaan darah jika pasienya


masih bayi, diambil dari.
a. Tumit
b. Ujung jari
c. Anak daun telinga
d. Fossa cubitii
e. Arteri femoralis

14. Yang bukan keuntungan dari pemeriksaan darah


lengkap dengan menggunakan alat otomatis adalah.
a. Lebih murah
b. Lebih efisien
c. Lebih cepat
d. Volume darah yang dibutuhkan lebih sedikit
e. Tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit
15. Untuk mengetahui klasifikasi anemia berdasarkan
ukuran sel darah merahnya, maka diperlukan
pemeriksaan.
a. MCV
b. MCH
c. MCHC
d. RDW
e. Kadar haemoglobin

K.10
Obat Antianemia 1. Zat besi yang digunakan untuk
hematopoiesis terutama didapatkan dari
a. Asupan daging
b. Asupan sayur-sayuran
c. Pemecahan eritrosit
d. Suplemen besi
e. BSSD

2. Asupan besi yang dibutuhkan. dan jumlah besi yang


diabsorpsi sebesar
a. 5-10 mg/hari, 5%
b. 10-15 mg/hari, 5%
c. 5-10 mg/hari, 10%
d. 10-15 mg/hari, 10%
e. BSSD

3. Kebutuhan besi bagi wanita hamil akan meningkat


menjadi
a. 1-2 mg/hari
b. 2-3 mg/hari
c. 3-4 mg/hari
d. 4-5 mg/hari
e. 5-6 mg/hari
4. Kebutuhan besi akan meningkat pada keadaan-keadaan
berikut, kecuali
a. Hamil
b. Obesitas
c. Laktasi
d. Menstruasi
e. Perdarahan

5. Zat-zat yang dapat mengurangi absorpsi zat besi ialah


a. Fosfat
b. Suksinat
c. Antasida
d. Vitamin C
e. A dan C benar

6. Di bawah ini adalah pernyataan yang benar mengenai


preparat Fe, kecuali
a. Preparat oral dalam bentuk ion Feri
b. Efek samping preparat oral berupa nyeri epigastrium,
diare, dan feses hitam
c. Iron sucrose complex diberikan secara intravena
d. Pilihan utama adalah preparat oral
e. Preparat Fe suntikan diberikan pada penderita dengan
perdarahan berat

7. Efek samping dari pemberian iron dextran secara


intramuskular adalah
a. Artralgia, nyeri lokal
b. Demam, sakit kepala
c. Nyeri lokal, perubahan warna pada tempat suntik
d. Artralgia, mual muntah
e. Flushing, urtikaria

8. Defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan timbulnya


gejala sebagai berikut, kecuali a. Anemia pernisiosa
b. Gejala gastrointestinal
c. Gangguan neurologik
d. Leukopenia
e. Trombositopenia

9. Di bawah ini merupakan penyebab dari defisiensi


vitamin B12, kecuali
a. Gangguan absorpsi
b. Gastrektomi
c. Penyakit distal ileum
d. Antibodi faktor intrinsik
e. Kehamilan

10. Kebutuhan vitamin B12 normal sebesar


a. 10 mcg/hari
b. 5 mcg/hari
c. 1 mcg/hari
d. 2 mcg/hari
e. 30 mcg/hari

11. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar


mengenai metabolisme vitamin B12, kecuali
a. Disimpan di hati dan diekskresi melalui keringat
b. Membentuk kompleks dengan faktor intrinsik agar bisa
diabsorpsi
c. Absorpsinya terjadi di ileum
d. Di dalam plasma berikatan dengan transkobalamin
e. Jika kekurangan dapat menyebabkan gangguan
neurologis

12. Untuk terapi defisiensi vitamin B12 diberikan. dalam


preparat
a. Sianokobalamin, oral
b. Hidroksikobalamin, suntikan
c. Deoksiadenosilkobalamin, oral
d. Metilkobalamin, suntikan
e. BSSD
13. Asam folat oleh tubuh digunakan sebagai prekursor
untuk menghasilkan
a. dAMP
b. dTMP
c. dCMP
d. dUMP
e. dGMP

14. Kebutuhan folat normal per hari sebesar yang akan


meningkat saat hamil menjadi a. 50 g, 100-200 g
b. 100 g, 200-300 g
c. 50 g, 300-400 g
d. 100 g, 100-200 g
e. 50 g, 200-300 g

15. Suplementasi folat diberikan pada individu dengan


risiko tinggi, yaitu
a. Dialisis
b. Alkoholisme
c. Penyakit hati
d. Anemia hemolitik
e. Semua benar

16. Obat yang dapat menyebabkan defisiensi folat dengan


cara menghambat dihidrofolat reduktase ialah
a. Pirimetamin
b. Kuinolon
c. Deferoxamine
d. Klorhexidin
e. Aspirin

17. Kadar eritropoietin serum pada individu normal


biasanya . dari kadar hematokrit dan hemoglobin
a. Lebih besar
b. Lebih kecil
c. Berbanding lurus
d. Berbanding terbalik
e. Tidak terpengaruh

18. Fungsi eritropoietin antara lain sebagai berikut,


kecuali
a. Menstimulasi proliferasi eritroid
b. Meningkatkan kadar hemoglobin
c. Menginduksi pelepasan retikulosit dari sumsum tulang
d. Memicu diferensiasi eritroid
e. Menurunkan kadar hematokrit

19. Pemberian eritropoietin bermanfaat pada individu


dengan
a. Gangguan sumsum tulang
b. Anemia defisiensi
c. Anemia akibat gagal ginjal kronik
d. Anemia sekunder
e. Semua benar

20. Efek samping dari pemberian eritropoietin ialah


a. Penurunan hemoglobin
b. Thrombosis
c. Peningkatan retikulosit
d. Keluhan gastrointestinal
e. BSSD

K.11 Transfusi Darah


1. golongan darah A ditentukan oleh adanya gugus..
a. N-acetylgalactosamine
b. N-acetylglucosamine
c. Galaktosa
d. Fukosa
e. Maltosa

2.sekresi gugus penentuan golongan darah dilakukan oleh


enzim
a. acetyltransferase
b. kinase
c. glycosyltransferase
d. adenosyltransferase
e. carbonic anhydrase

3. Budi tertabrak mobil dan mengeluarkan banyak darah. Ia


membutuhkan transfusi dan sebelumnya menjalani
pemeriksaan darah. Dalam darahnya ditemukan agglutinin
A dan B. Paket darah manakah yang harus dipilih suster
untuk transfusi bagi Budi ?
a. A
b. B
c. AB
d. O
e. paket darah yang manapun tidak masalah (semua boleh)

4. Yuli adalah anak dari Ibu bergolongan darah A dan ayah


yang juga A. Saat SMU ia menjalani pemeriksaan darah
dan menangis karena golongan darahnya O dan ia diejek
temannya sebagai anak pungut. Apakah ejekan temannya
tepat ?
a. ya, karena orangtuanya tidak bergolongan darah O, ia
tak mungkin O
b. belum tentu, karena bisa saja genotip ayah dan ibunya
AO dan bukan AA
c. belum tentu, karena golongan darah tidak hanya
ditentukan dari ayah dan ibu namun dapat terjadi mutasi
dalam tubuh anaknya
d. tentu saja tidak, karena golongan darah dapat berubah-
ubah
e. tidak tahu, perlu tes DNA

5. Mei Ling, seorang wanita asli dari Taiwan menikah


dengan Robert,pria keturunan Italia. Saat akan punya anak,
ia membaca artikel tentang inkompatibilitas Rhesus dan
erythroblastosis fetalis, dan menjadi sangat ketakutan.
Apakah saran anda kepada Mei Ling?
a. benar sekali ia kuatir karena golongan rhesus Asia
biasanya berbeda dengan
Eropa
b. ia tidak perlu kuatir pada kehamilan pertama,namun
perlu kuatir pada kehamilan kedua karena antibody belum
terbentuk saat kehamilan pertama
c. Ia tidak perlu kuatir karena dapat menggunakan Rhogam
d. ia tidak perlu kuatir berlebih karena statistic
menunjukkan sebagian besar wanita Asia bergolongan
rhesus positif yang tidak memungkinkan terjadinya kasus
erythroblastosis fetalis
e. sebaiknya ia tidak berpikir untuk punya anak

6. Nona yang bergolongan darah AB mengalami


perdarahan masif dan butuh transfusi darah. Kebetulan
Noni yang mengantarnya ke RSCM bergolongan darah O
dan mau menyumbangkan darah. apakah yang anda
lakukan sebagai koas yang pertama dijumpai mereka?
a. Langsung menyetujui, karena AB adalah resipien
universal
b. Langsung menyetujui karena O adalah donor universal
c. A dan B benar
d. Menolak tegas karena bagaimanapun golongan darah
mereka berbeda
e. Konsultasi dan meminta persetujuan dokter yang
bertanggung jawab saat itu karena ini kasus minor
crossmatching

7. pengecekan antibody rhesus dilakukan pada langkah


pemeriksaan crossmatching ke a. I
b. II
c. III
d. semua fase

8. Coombs test indirek adalah tes untuk deteksi


a. antigen eritrosit pada sel darah
b. antibody anti-eritrosit pada sel darah
c. antigen eritrosit pada serum pasien
d. antibody anti-eritrosit pada serum pasien
e. BSSD

9. manfaat hanya memberikan komponen darah yang


diperlukan pasien adalah..
a. mengurangi volume yang ditransfer
b. mengurangi efek samping yang mungkin terjadi
c. mengurangi masalah penyimpanan
d. penggunaan maksimal dari sumber darah
e. semua benar

10. Suatu hari anda diminta mengambil dua pak whole


blood golongan darah A dari bank darah, dua jam
kemudian ternyata diketahui hasil pemeriksaan golongan
darah pasien salah dan anda diminta mengganti dengan
darah golongan O. bagaimana nasib kantong darah yang
sudah diambil ?
a. cepat-cepat kembalikan ke kulkas tempat mengambil
b. cepat-cepat masukkan ke freezer -10 derajat celcius
c. diperiksa dulu apakah darahnya masih bisa dipakai atau
tidak
d. buang karena dianggap darah sudah mati dan tidak
berguna
e. recycle darah tersebut

11. Tuti, 18 tahun, menderita infeksi cacing tambang kronik


selama 2 tahun dan saat diperiksa Hbnya 8 g/dl. Apakah
anda menganjurkan transfusi darah ?
a. ya
b. tidak
c. tunda selama beberapa bulan
d. lihat kondisi klinis dan risiko komplikasi yang dimiliki
Tuti
e. berikan 1 pak darah dan evaluasi

12. indikasi pemberian fresh whole blood adalah,kecuali


a. bayi premature
b. neonatus
c. pasien syok
d. perdarahan masif
e. penyakit ginjal kronik

13. pemberian coagulation factor pada pasien dewasa


adalah. ml/kgBW
a. 5-10
b. 10-20
c. 20-30
d. 20-40
e. >50

14. seorang pasien dewasa dengan berat badan 70 kg


membutuhkan . Unit platelet
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 10

15. kontraindikasi pemberian red blood cell pack


adalah,kecuali
a. permintaan semata dari pasien
b. anemia defisiensi besi
c. anemia megaloblastik defisiensi folat
d. dalam tujuan membantu penyembuhan luka
e.BSSD

16. waktu pemberian maksimal untuk mulai infusi fresh


frozen plasma adalah
a. tidak ada,secepat-cepatnya
b. 20 menit
c. 30 menit
d. 1 jam
e. 4 jam
17. definisi jumlah large volume rapid transfusion pada
anak dan dewasa berturut-turut adalah ml/kg/jam
a. 10 dan 50
b. 15 dan 50
c. 30 dan 50
d. 10 dan 75
e. 15 dan 75

18. temperature penyimpanan platelet adalah derajat


celcius
a. 4 atau kurang
b. 4-10
c. 10-16
d. 16-20
e. 20-24

19. risiko komplikasi infeksi pada transfusi yang paling


prevalen adalah
a. hepatitis B
b. hepatitis C
c. HIV
d. Malaria
e. HTLV

20. risiko dari massive volume transfusion adalah,


kecuali
a. asidosis
b. hypocalcemia
c. peningkatan platelet
d. DIC
e. hypothermia

K12-mekanisme hemostasis
1. Berikut ini merupakan pernyataan yang salah mengenai
trombosit
a. Berasal dari sel induk pluripoten di sumsum tulang
b. Berbentuk bikonkaf
c. Berbentuk discoid
d. Mengandung granul di sitoplasmanya
e. Terdiri atas membrane fosfolipid bilayer

2. Sel di bawah ini bereperan pada mekanisme hemostasis,


KECUALI
a. Trombosit
b. Eritrosit
c. Platelet
d. endotel
e. BSSD

3. Pernyataan di bawah ini yang salah mengenai


hemostasis adalah
a. Mengehentikan perdarahan
b. Melibatkan endotel
c. Melibatkan prekalikrein
d. Menjaga fluiditas darah
e. BSSD

4. Vasokonstriksi yang terjadi pada peristiwa hemostasis


diperantarai oleh, KECUALI
a. ADP
b. TxA2
c. 5OH tryptamin
d. Von Willebrand factor
e. Semua benar

5. Berikut ini merupakan substansi yang dihasilkan oleh


endotel pada hemostasis, KECUALI
a. vWF
b. thromboglobulin
c. PGI2
d. T-PA
e. Thrombomodulin

6. Sustansi yang berperan sebagai jembatan adhesi


trombosit dengan endotel pada mekanisme hemostasis
adalah
a. TxA2
b. vWF
c. Epinephrine
d. Thrombin
e. Fibrin

7. Berikut ini reseptor pada trombosit yang diperlukan


untuk mekanisme adhesi adalah
a. IIb/IIIa
b. Ia/IIa
c. Ib/IX
d. A dan B benar
e. Semua benar

8. Perubahan phospholipid menjadi asam arakidonat


diperantarai oleh
a. Tromboxan sintetase
b. Phospholipase A1
c. Phospholipase C
d. COX
e. Prostacyclin

9. Di bawah ini yang merupakan Fitzgerald factor pada


hemostasis adalah substansi
a. Faktor V
b. Faktor VII
c. Faktor X
d. HMW kininogen
e. Prekalikrein
10. Faktor koagulasi yang berperan sebagai jembatan
antara Gla-fosfolipid adalah
a. Faktor I
b. Faktor II
c. Faktor III
d. Faktor IV
e. BSSD

11. Vitamin yang berperan penting pada proses


hemostasis adalah
a. A
b. D
c. E
d. K
e. BSSD

12. Berikut ini substansi yang berperan dalam proses


hemostasis dari jalur system ekstrinsik
a. Faktor XII
b. Faktor IX
c. Faktor VIII
d. Kalikrein
e. Tissue tromboplastin

13. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai


antitrombin, KECUALI
a. Disintesis di ginjal
b. Menetralisasi thrombin
c. Menetralisasi serin protease
d. Merupakan kofaktor heparin
e. BSSD

14. Di bawah ini yang merupakan plasminogen activator


berasal dari luar tubuh adalah
a. Streptokinase
b. Vampire bat plasminogen aktivator
c. Stafilokinase
d. Semua benar
e. BSSD

15. Di bawah ini merupakan substansi yang menghambat


proses fibrinolisis, KECUALI
a. Antithrombin
b. 2 plasmin inhibitor
c. transamin
d. TAFI
e. BSSD

K.13 Tes Hemostasis


1. Berikut ini contoh dari pemeriksaan hemostasis adalah
a. Bleeding time
b. Tourniquet test
c. Platelet count
d. Prothrombin time (PT)
e. Benar semua

2. Bleeding time digunakan untuk


a. Mengevaluasi stabilitas fibrin
b. Mengevaluasi pembuluh darah
c. Mengevaluasi jumlah dan fungsi trombosit
d. A dan B benar
e. B dan C benar

3. Tes hemostasis dilakukan untuk kondisi berikut


a. Terdapat riwayat perdarahan
b. Terdapat gejala perdarahan
c. Persiapan operasi
d. Memonitor antikoagulasi oral
e. Benar semua

4. Tes yang digunakan untuk mengetahui integritas


dinding pembuluh darah dan cara penilaiannya dengan
mengobservasi adanya petechiae adalah
a. Bleeding time
b. Tourniquet test
c. Platelet count
d. Prothrombin time (PT)
e. Screening factor XIII

5. Pemanjangan Prothrombin time terjadi pada defisiensi


faktor berikut , kecuali
a. I
b. II
c. V
d. VI
e. VII
6. Tes tourniket dikatakan positif jika timbul
a. >5petechiae
b. >10petechiae
c. >15petechiae
d. >20petechiae
e. Bssd

7. Prothrombin time digunakan untuk


a. Mengevaluasi faktor X
b. Mengevaluasi faktor IX
c. Memonitor terapi antikoagulan oral
d. A dan C benar
e. B dan C benar

8. Berikut ini digunakan untuk tes fibrinolisis adalah


a. Whole blood clot lysis
b. Euglobulin clot lysis time
c. Serial thrombin time
d. Plasminogen activity
e. Tourniket test

9. APTT digunakan untuk


a. Memonitor terapi heparin
b. Memonitor faktor XII
c. Memonitor faktor XI
d. Memonitor faktor X
e. Benar semua

10. Pemanjangan PT terjadi pada


a. Inhibitor jalur ekstrinsik
b. Defisiensi jalur intrinsic
c. Defisiensi faktor VII
d. A dan C benar
e. B dan C benar

11. Pemanjangan APTT terjadi pada


a. Defisiensi jalur intrinsic
b. Defisiensi jalur ekstrinsik
c. Defisiensi faktor HMWK
d. A dan C benar
e. B dan C benar

12. Pada pemeriksaan bleeding time,, sphygmomanometer


dibuat pada tekanan
a. 30mmHg
b. 40mmHg
c. 50mmHg
d. 60mmHg
e. bssd

13. Thrombin time digunakan untuk


a. Mengevaluasi perubahan fibrinogen menjadi fibrin
b. Memonitor terapi heparin
c. Memonitor faktor XIII
d. A dan B benar
e. A dan C benar

14. Pemanjangan TT terjadi pada


a. Hypofibrinogenemia
b. Dysfibrinogenemia
c. Pemberian FDP
d. Pemberian heparin
e. Benar semua

15. Pada pemeriksaan platelet count secara manual, dapat


digunakan zat berikut kecuali
a. EDTA
b. Rees Ecker
c. ammonium oxalate
d. ammoniumfosfat
e. benar semua

K.14 Kelainan Trombosit


1. Hal yang dapat menyebabkan trombositopenia adalah,
kecuali...
a. Hyperplasia sel induk
b. Kelainan pengaturan stimuli trombopoietik
c. Trombopoiesis yang tidak efektif
d. Distribusi dan pooling yang abnormal
e. Destruksi yang lebih cepat

2. Hal yang paling sering menyebabkan trombositopenia


adalah...
a. Hyperplasia sel induk
b. Kelainan pengaturan stimuli trombopoietik
c. Trombopoiesis yang tidak efektif
d. Distribusi dan pooling yang abnormal
e. Destruksi yang lebih cepat

3. Abnormalitas pada sinyal transduksi platelet termasuk


kelainan...
a. Kuantitatif platelet trombositosis
b. Kuantitatif platelet trombositopenia
c. Kualitatif platelet inherited
d. Kualitatif platelet didapat
e. BSSD

4. Myeloproliferatif disoreders termasuk kelainan...


a. Kuantitatif platelet trombositosis
b. Kualitatif platelet inherited
c. Kualitatif platelet didapat
d. A dan B
e. A dan C

5. Trombositopenia karena penurunan produksi dapat


disebabkan oleh, kecuali...
a. Obat-obatan myelosupresif
b. Myeloproliferatif
c. Aplastic anemia
d. Leukimia akut
e. Myelodisplasia

6. Yang termasuk mekanisme destruksi platelet yang


dimediasi sistem imun adalah...
a. ITP
b. Trombositopenia karena malaria
c. TTP
d. A dan B
e. A dan C

7. Berikut merupakan manifestasi klinis dari ITP pada


anak-anak, kecuali...
a. Gejala akut (<1 minggu)
b. Terdapat purpura di sekitar mulut
c. Remisi/prognosis buruk
d. Hitung platelet <20.000/uL
e. Sering terdapat eosinofilia dan limfositosis

8. Pada Hemolytic Uremic Syndrome tidak ditemukan...


a. Defisiensi aktivitas vWF cleaving protease
b. Trombositopenia
c. Peningkatana retikulosit
d. Serum LDH meningkat
e. Bilirubin indirek meningkat
9. Abnormal platelet pooling hampi selalu dikaitkan
dengan...
a. Splenomegali
b. Hepatomegali
c. Hepatitis A
d. Trombositosis
e. Acquired amegakaryocytic thrombocytopenic purpura

10. Yang tidak terkait Glanzmanns thrombasthenia


adalah...
a. Autosomal resesif
b. Abnormalitas GP Ib, IX, dan V
c. Hitung trombosit normal
d. Penurunan clumpin platelet pada apusan darah
e. Peningkatan agregasi platelet dengan ristocetin

11. Yang tidak terkait Bernard-Soulier disease adalah...


a. Autosomal resesif
b. Abnormalitas GP Ib, IX, dan V
c. Platelet membesar dan berkurang jumlahnya
d. Penurunan kemampuan adhesive ke subendotel
e. Peningkatan agregasi platelet dengan ristocetin

12. Abnormalitas pada kuantitas dan kualitas platelet serta


penurunan agregasi platelet karena respons epinefrin
dijumpai pada penyakit...
a. Myeloproliferatif disorders
b. Lymphoproliferatif disorders
c. Glanzmanns thrombasthenia
d. Bernard-Soulier disease
e. A dan B

13. Agen kimia dan fisik yang mempunyai aktivitas supresi


sumsum tulang adalah.
. a. Radiasi ion
b. Agen alkilasi
c. Obat sitotoksik
d. A dan B
e. A, B, dan C

14. Temuan hasil laboratorium yang mendukung abnormal


platelet pooling adalah...
a. Pansitopenia
b. Trombositopenia ringan
c. Jumlah megakariosit normal dalam sumsum tulang
d. A dan B e. A, B, dan C

15. Untuk mendeteksi spesifik marker pada penyakit ITP


digunakan pemeriksaan...
a. Apusan darah tepi
b. Flowcytometry
c. ELISA
d. CBC
e. PCR

k.15 Hemofilia

1. Tipe hemofilia yang diturunkan sebagai kelainan genetik


terkait kromosom X resesif adalah...
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. Hemofilia C
d. A dan B benar
e. A, B, dan C benar

2. Berikut peryataan yang benar mengenai hemofilia


kecuali...
a. Hemofilia A lebih banyak ditemukan daripada hemofilia
B
b. Pada Hemofila A terdapat defisiensi faktor VIII
sedangkan pada hemofilia B ter dapat defisiensi faktor IX
c. Pada hemofilia terdapat defisiensi faktor pembekuan
darah sehingga pembentukan benang-benang fibrin tidak
adekuat.
d. Semua tipe hemofilia diturunkan melalui kromosom X
e. Pada hemofilia terjadi gangguan kaskade pada jalur
intrinsik

3. Berikut pernyataan yang benar mengenai kemungkinan


penurunan penyakit hemofilia... a. Ibu carier dan ayah
normal memiliki kemungkinan 25% anak perempuan
hemofili
b. Ibu carier dan ayah hemofili memiliki kemungkinan 25%
anak perempuan normal (tidak carier dan tidak hemofili)
c. Ibu normal dan ayah hemofili memiliki kemungkinan
25% anak laki-laki normal
d. Ibu carier dan ayah normal memiliki kemungkinan 25%
anak laki-laki carier
e. Ibu normal dan ayah hemofili memiliki kemungkinan
25% anak laki-laki normal

4. Berikut yang termasuk gejala klinis hemofilia kecuali...


a. Mudah memar
b. Mimisan
c. Hematuria
d. Melena
e. Perdarahan intrakranial

5. Berikut yang salah mengenai derajat keparahan hemofili


dan gejalanya...
a. Pada gradasi berat episode perdarahan dapat terjadi 1-
2x/minggu
b. Pada gradasi sedang sering terjadi perdarahan spontan
c. Pada gradasi ringan episode perdarahan terjadi setelah
trauma atau operasi
d. Pada gradasi sedang episode perdarahan dapat terjadi
1x/bulan
e. Pada gradasi ringan kadar faktor pembekuan berkisar
>5%
6. Pada hemofilia, hemartrosis paling sering terjadi pada
sendi
a. Lutut
b. Siku
c. Pergelangan kaki
d. Bahu
e. Pergelangan tangan

7. Berikut yang bukan merupakan kriteria diagnosis


hemofilia adalah...
a. Riwayat perdarahan abnormal pada anak laki-laki
b. Hitung trombosit normal
c. aPTT memanjang
d. PT memanjang
e. Kadar faktor antihemofilik menurun
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest

Anda mungkin juga menyukai