Anda di halaman 1dari 24

PAPARAN HASIL PELATIHAN

BANK DARAH RUMAH SAKIT


BANK
DARAH..?
suatu unit pelayanan di rumah sakit yang
bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk
tranfusi yang aman, berkualitas dan dalam
jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
FUNGSI ….
• Pelaksana dan penanggung jawab pemenuhan
kebutuhan darah untuk transfusi di rumah
sakit sebagai bagian dari pelayanan rumah
sakit secara keseluruhan.
Tugas BDRS………………………

• Merencanakan kebutuhan darah di RS bersangkutan.


•  Menerima darah dari UTD yang telah memenuhi syarat  uji
saring (non reaktif) dan telah dikonfirmasi golongan  darah.
• Menyimpan darah dan memantau suhu simpan darah
• Memantau persediaan darah harian/mingguan.
• Melakukan pemeriksaan golongan darah ABO  dan  Rhesus
pada darah donor dan darah resipien
• Melakukan  uji silang serasi antara darah donor dan darah
resipien.
• Melakukan rujukan kesulitan uji silang serasi dan golongan
darah ABO/Rhesus ke UTD secara berjenjang.
……………………………Lanjutan
• Menyerahkan darah yang cocok untuk pasien pada dokter yang
meminta atau petugas rumah sakit yang  diberi kewenangan.
• Melacak penyebab terjadinya reaksi tranfusi
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas BDRS dalam
pendidikan dan pelatihan di bidang tranfusi darah.
• Turut aktif dalam sub komite tranfusi darah.
•  Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya
manusia RS dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan transfusi
darah di rumah sakit.
• Melaksanakan penelitian praktis untuk peningkatan  mutu
pelayanan transfusi darah.
• Melakukan pencatatan, dan pelaporan.
Cara Penyimpanan dan Transportasi
• Peralatan
• Blood Bank Refrigerator
• Agitator
• Freezer
• Blood Transporter (Cool Box)
• Termometer
Blood Bank Refrigerator / Cold Room

• Suhu 4± 2° C
• Untuk menyimpan komponen darah dalam
bentuk cair
• Mempunyai tanda suhu
• Mempunyai kipas
• Mempunyai alarm
Freezer
• Suhu -18 °C atau lebih rendah
• Untuk menyimpan komponen darah dalam
bentuk beku
• Mempunyai tanda suhu
• Mempunyai alarm
Agigator
• Suhu 22 ± 2°C
• Untuk menyimpan komponen trombosit pekat
• Mempunyai rak yang bergoyang
• Mempunyai tanda suhu
• Mempunyai alarm
Penempatan alat penyimpan darah
• Tempat teduh, tidak terkena panas matahari
langsung
• Tempat kering
• Aman tidak di lokasi lalu lalang orang banyak
yang tidak berkepentingan
• Mempunyai alur listrik/stok kontak tersendiri
Perawatan
• Untuk menjaga / mempertahankan agar suhu
simpan tetap optimal sesuai dengan yang
diperlukan
• Untuk menjaga /mempertahankan agar tetap
dalam keadaan bersih dan hieginis
Cara membersihkan tetesan darah
• Gunakan sarung tangan selama membersihkan
• Teteskan cairan antiseptik pada tetesan
darah/komponen darah SEGERA
• Biarkan 10-15 menit
• Gunakan pean untuk menjepit kertas tissue/lap sekali
pakai
• Bersihkan tetesan tersebut dengan kertas tissue / lap
sekali pakai dan dibuang ke tempat sampah infeksius
• Jangan gunakan kain lap pakai ulang untuk
membersihkan bahan infeksius
Cara membersihkan darah (2)
• Petugas yang membersihkan adalah petugas
yang baru saja menyebabkan terjadinya
tetesan /percikan darah/komponen darah
tersebut
• Jangan menyuruh pekarya pembersih /
cleaning service / petugas lain untuk
melakukannnya
Alat Transportasi Darah
Contoh
• Kotak polyfoam dengan kardus
• Termos
• Semua alat transportasi memerlukan bahan
pendingin seperti es batu, dry ice, ice packed
• Suhu dalam alat transportasi disesuaikan
dengan suhu simpan komponen darah
didalamnya
Transportasi darah
Cara Pengepakan
• Produk darah harus dikemas dengan baik sehingga
terlindung dari kerusakan
• Pengemasan dengan menjaga suhu optimumnya
• Kemasan harus bersih untuk mengurangi resiko dari
kontaminasi bakteri
• Produk darah tidak boleh langsung menempel pada bahan
pendingin yang digunakan untuk menjaga suhu, misalnya
menggunakan kardus atau kertas koran sebagai penyekat
• Transportasi yang baik
Thermometers
• Thermometer membantu menjelaskan bahwa
temperatur secara baik mempertahankan ruang
penyimpanan secara keseluruhan
• Thermometer dimasukkan kedalam container yan
berisi air dan kemudian diletakkan didalam
refrigerator
• Thermometer dimasukkan ke dalam rak freezer
• Untuk kotak transportasi darah juga diletakkan
thermometer
Koreksi Label Gol Darah
• Bila Gol Darah berbeda dengan yang tertera
pada label kantong darah maka harus
dilaporkan ke UTDD bagian Bank Darah
/Distribusi
7 hal yang dikontrol dalam penyimpanan

• Adanya alat penyimpanan darah yang


memenuhi syarat
• Identifikasi isi alat penyimpanan darah
• Penggunaan alat penyimpanan darah
• Pencatatan suhu alat penyimpanan darah
• Penempatan darah dalam alat penyimpan
• Identitas /label kantong darah
• Pencatatan
Penggunaan alat penyimpanan darah

• Tidak Boleh untuk menyimpan barang lain


• Hanya untuk darah dan komponen darah
• Reagensia disimpan dalam lemari pendingin
yang berbeda dengan kantong darah
• Tidak boleh sering dibuka
Pencatatan Suhu
• Minimal 2 kali, sebaiknya 3 kali setiap
penggatian petugas
• Lembar pencatatan suhu ditempel pada alat
penyimpanan darah
• Lembar pencatatan disimpan minimal 1 tahun
Penempatan Darah
• Kantong darah diletakkan berdiri
• Darah yang baru diletakkan di bagian belakang
• - prinsip pengambilan darah : FIFO (First in
First Out) artinya tanggal pengambilan yang
masuk duluan, keluar pertama
• Darah dikocok / dibolak balik secara teratur
Bahan Praktikum yang di ajarkan..
1. Persiapan contoh darah pemeriksaan
2. Pemeriksaan golongan darah ABO
3. Pemeriksaan golongan darah Rhesus
4. Uji silang serasi dengan gel test
5. Uji silang serasi metode tabung
6. Direct coomb test
7. Pemeriksaan skrining Antibodi
8. Identifikasi antibodi
9. Pemeriksaan validasi reagensia
10.Pemeriksaan antisera
11.Pembuatan CCC (Comb’s Control Cell
Kriteria Pembentukan Bank Darah Rumah
Sakit
1. Ada kebutuhan darah.
2. Ada UTD setempat dengan jarak > 5 km dari Rumah Sakit.
3. Jika belum ada UTD di Daerah / Kabupaten tersebut, maka dapat dibentuk
UTD Rumah Sakit.
4. Pendirian Bank Darah Rumah Sakit atas kesepakatan tim yang terdiri dari
personal Rumah Sakit, UTD PMI setempat dan Dinas Kesehatan setempat
setelah diadakan pengkajian terlebih dahulu dan dapat memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan.
5. Tersedia ruangan dengan : - Luas minimal 4 x 5 m2
- Air bersih yang cukup dengan sistim pembuangan limbah yang baik.
- Listrik yang berkekuatan minimal 6500 Watt dan diesel / pembangkit listrik
dalam keadaan darurat.
- Telepon.
6. UTD PMI menyediakan :
- Darah yang cukup untuk kebutuhan Rumah Sakit.
- Alat-alat Laboratorium (SK Permenkes 478 pasal 15 ayat 12 tahun 1990).
- Reagensia
- Formulir-formulir.

Anda mungkin juga menyukai