TUJUAN plasma sampel yang mengindikasikan adanya definisi imun oleh virus
HIV-1 dan HIV-2.
1. Peraturan direktur RSU daerah Tebet No 191/PER/DIR/IV/2018
tentang Pedoman Pelayanan Unit Laboratorium.
KEBIJAKAN
2. Peraturan direktur RSU daerah Tebet No 192/PER/DIR/IV/2018
tentang Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium.
PROSEDUR Alat yang dipakai :
1. Kaset test HIV Hexagon
2. Diluent
3. Pipet tetes
4. Timer
Bahan Pemeriksaan :
• Serum atau plasma (heparin, EDTA, sitrat).
Cara Kerja :
1. Kaset test HIV dan diluent dikeluarkan dari kulkas dan dibiarkan
terlebih dahulu hingga suhu ruang
2. Kaset test HIV yang sudah dibuka, diberi label nama pasien
3. Sampel serum atau plasma diteteskan sebanyak ± 10 µL (1
tetes) pada kolom sampel (S)
4. Diluent ditambahkan sebanyak 4 tetes (± 120 µL) didalam kolom
sampel (S) yang sama
5. Hasil pemeriksaan dapat dibaca dan diinterpretasikan dalam
kurun waktu 20 menit.
Interpretasi Hasil :
• NEGATIF
PEMERIKSAAN HIV - HEXAGON