Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HIV - HEXAGON

No. Dokumen No. Revisi Halaman


008/SPO/LAB/VI/2018 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Direktur
STANDAR 12 Juni 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Yeni Restuti
NIP 196712191992032001
Merupakan pemeriksaan rapid yang dapat dijadikan sebagai
penanda awal untuk diagnosis penyakit AIDS. Hasil untuk antibody
PENGERTIAN
HIV-1 dan HIV-2 ditunjukkan dengan munculnya 2 garis yang
terpisah pada kolom tes.
Mendeteksi adanya antibody IgG, IgA, dan IgM dalam serum atau

TUJUAN plasma sampel yang mengindikasikan adanya definisi imun oleh virus
HIV-1 dan HIV-2.
1. Peraturan direktur RSU daerah Tebet No 191/PER/DIR/IV/2018
tentang Pedoman Pelayanan Unit Laboratorium.
KEBIJAKAN
2. Peraturan direktur RSU daerah Tebet No 192/PER/DIR/IV/2018
tentang Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium.
PROSEDUR Alat yang dipakai :
1. Kaset test HIV Hexagon
2. Diluent
3. Pipet tetes
4. Timer
Bahan Pemeriksaan :
• Serum atau plasma (heparin, EDTA, sitrat).
Cara Kerja :
1. Kaset test HIV dan diluent dikeluarkan dari kulkas dan dibiarkan
terlebih dahulu hingga suhu ruang
2. Kaset test HIV yang sudah dibuka, diberi label nama pasien
3. Sampel serum atau plasma diteteskan sebanyak ± 10 µL (1
tetes) pada kolom sampel (S)
4. Diluent ditambahkan sebanyak 4 tetes (± 120 µL) didalam kolom
sampel (S) yang sama
5. Hasil pemeriksaan dapat dibaca dan diinterpretasikan dalam
kurun waktu 20 menit.
Interpretasi Hasil :
• NEGATIF
PEMERIKSAAN HIV - HEXAGON

No. Dokumen No. Revisi Halaman


008/SPO/LAB/VI/2018 00 2/2
Terbentuk satu garis warna pada zona garis control saja, hal ini
menandakan kalau kaset test dan reagen bekerja dengan baik.
• POSITIF
Terbentuknya satu atau dua garis berwarna selain pada kolom
Kontrol (C) mengindikasikan hasil positif untuk HIV-1 dan/atau
HIV-2. Apabila terjadi cross reaction, antibody HIV-1 dapat
bereaksi dengan antigen HIV-2 sehingga menyebabkan
munculnya garis berwarna pada kolom 1 dan 2, meskipun yang
menyebabkan infeksi hanyalah dari salah satu jenis virus tersebut.
• INVALID / TES GAGAL
Tidak terbentuknya garis pada kolom control (C). meskipun garis
test terbentuk, pemeriksaan harus diulang kembali dengan
menggunakan kaset test yang baru.

UNIT TERKAIT Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai