PEMERIKSAAN PAP TB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. ANANDA LAB-055-V1 00 1 dari 2
BABELAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
05 Desember 2018 Direktur ,
SPO
LABORATORIUM
Ditinjau kembali:
05 Oktober 2021 dr.Lili Masliyah, MARS
Pengertian Merupakan uji serologi untuk menentukan titer IgG spesifik terhadap
M tuberculosis secara immunostaining dengan menggunakan metode
peroksidase anti peroksidase (PAP)
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendeteksi secara
kualitatif antibody M. Tuberculosis serta memantau hasil terapi dan
mendeteksi adanya kekambuhan.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan Nomor 007/Dir-
RSAB/KEP/XI/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium di
Rumah Sakit Ananda Babelan.
Prosedur Metode
Rapid, Imunokromatografi
Bahan :
Serum
Reagen :
Kit reagen terdiri dari :
1. 25 device test
2. Pipet test

Cara Kerja :
1. Keluarkan device dari dalam bungkusnya.letakkan diatas
permukaan yang rata dan kering. Sekali dikeluarkan harus segera
digunakan.
2. Tulis identitas pasien dengan jelas pada device test.
3. Tambahkan 100 ul serum kedalam lubang sampel dengan
menggunakan mikropipet.
Pada saat mulai test berlangsung, akan muncul garis berwarna
ungu di sepanjang membran.
4. Baca hasil dalam waktu 15 menit
Tidak disarankan membaca hasil setelah 15 menit.

Interpretasi hasil :
Hasil Positif : muncul 2 garis berwarna pada daerah T dan daerah C
Hasil Negatif : hanya muncul 1 garis berwarna pada daerah
Catatan :
1. Intensitas warna yang muncul tergantung dari level konsentrasi
antibodi dalam sampel.
2. Hasil positif tidak akan berubah pada mnit ke 15. Akan tetapi
untuk mencegah terjadinya kesalahan pembacaan hasil, tidak
boleh diinterpretasikan setelah menit ke 30.
3. Walaupun pemeriksaan metode rapid ini akurat dalam mendeteksi
antibodi TB, tapi insiden dalam kesalahan pembacaan hasil bisa
saja terjadi. Oleh karena itu diperlukan bukti pendukung lainnya
jika hasil test dipertanyakan. Sama se[erti diagnostik tes lainnya,
 PEMERIKSAAN PAP TB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. ANANDA LAB-055-V1 00 2 dari 2
BABELAN
diagnosa klinis yang pasti tidak bioleh hanya berdasarkan satu
hasil tes saja., tetapi harus dilakukan ileh dokter setelah semua
pemeriksaan klinis dan temuan laboratorium lainnya dievaluasi.

Peringatan:
1. Untuk penggunaan in vitro diagnostik saja
2. Jangan menggunakan test kit yang sudah kadaluarsa
3. Jangan membuka aluvoil pembungkus tes kit sebelum siap
digunakan
4. Serum yang terkontaminasi dapat memberikan hasil yang salah

Unit Terkait Ruang Rawat Inap, Ruang Rawat Jalan, Unit Gawat Darurat, Ruang
Rawat Intensif, Unit Hemodialisa.