Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMERIKSAAN HIV SD BIOLINE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


043/SPO/KPMSC/IV/2023 01 1/3
KLINIK PRATAMA
MITRA SEHAT
CIMAREME

Disahkan Oleh :
STANDAR Tanggal terbit
PENANGGUNG JAWAB KLINIK
OPERASIONAL
PROSEDUR 02 JANUARI 2023
Drg. Nurul Widiatresna

PENGERTIAN
Tes HIV adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan
untuk mendeteksi infeksi HIV pada tubuh pasien. Dengan
terdeteksinya HIV, selain bermanfaat bagi dirinya sendiri,
individu tersebut juga bisa lebih berhati-hati agar tidak
menyebarkan HIV kepada orang lain.

Ada dua metode dalam tes HIV, yaitu tes HIV yang memeriksa
antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai
reaksi terhadap infeksi HIV, dan tes HIV yang memeriksa
keberadaan virus tersebut dalam tubuh. Tes HIV memiliki
beberapa fungsi penting antara lain untuk mencegah
penyebaran HIV, mendeteksi infeksi HIV sejak dini, serta
mendeteksi darah, produk darah, atau organ dari pendonor
sebelum diberikan kepada pasien lain. Dengan deteksi sejak
dini, maka pengobatan menjadi lebih cepat, serta risiko
penularan virus dapat diturunkan.

TUJUAN Untuk mendeteksi secara cepat infeksi HIV 1 dan 2 yang


berperan penting untuk penangan pasien dan penyakit
tersebut.

PELAKSANA Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM)

BAHAN
Serum atau Plasma EDTA
PEMERIKSAAN

REAGEN -

METODE Immunochromatographic

PRINSIP Deteksi antibodi HIV 1, HIV 2 dan Subtype O dalam darah,


serum , plasma oleh protein immunodominant pada virus HIV
PROSEDUR PEMERIKSAAN HIV SD BIOLINE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


043/SPO/KPMSC/IV/2023 01 2/3
KLINIK PRATAMA
MITRA SEHAT
CIMAREME

Disahkan Oleh :
STANDAR Tanggal terbit
PENANGGUNG JAWAB KLINIK
OPERASIONAL
PROSEDUR 02 JANUARI 2023
Drg. Nurul Widiatresna

yang telah dilumpuhkan dalam membran. T1 tes line telah


dilapisi dengan HIV 1 dan sub tipe O antigen sedangkan T2
tes line dilapisi HIV 2 antigen. Antigen pengikatnya adalah
protein rekombinan dari HIV 1 pada region gp-120,gp -41, p
24. Sedangakan untuk HIV 2 juga termasuk rekombinan gp
36. Keberadaan HIV 1&2 IgM, IgG, IgA dapat dinyatakan
dengan konjugat protein A. Adanya antibodi positif dapat
dibaca dengan terbentuknya garis ungu – kemerahan pada
membran ( region T ). Garis Control tambahan diletakkan
pada membran ( region C ) untuk memeriksa reaktifitas kit.

ALAT DAN BAHAN 1. Tes Card


2. Mikropipet 10 µL
3. Tip kuning
4. Centrifuge
5. Tabung centrifuge
6. Timer
7. Kit Insert Rapid Test SD Bioline Hiv 1/2 3.0 berisi:
- Buffer 1 botol
- Tes Card

1. Bawa tes dan sampel pada temperature kamar.


PROSEDUR
2. Buka bungkus ambil kartu, letakan pada permukaan
datar.
3. Ambil 10ul serum/plasma teteskan pada lubang sampel.
4. Tambah 3-4 tetes buffer ( 100-120ul ) dan nyalakan
timer.
5. Tunggu 15-20 menit dan baca hasil.jangan
menginterpretasikan hasil bila lewat dari 20 menit.
 Reaktif (+) :
INTERPRETASI
Bila pada test trips ada garis pink/purple pada garis
PROSEDUR PEMERIKSAAN HIV SD BIOLINE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


043/SPO/KPMSC/IV/2023 01 3/3
KLINIK PRATAMA
MITRA SEHAT
CIMAREME

Disahkan Oleh :
STANDAR Tanggal terbit
PENANGGUNG JAWAB KLINIK
OPERASIONAL
PROSEDUR 02 JANUARI 2023
Drg. Nurul Widiatresna

kontrol dan juga pada garis HIV 1dan/atau HIV 2


(tergantung jenis-jenis antibodi HIV yang terdeteksi)
 Non Reaktif (-) :
Bila pada test trips hanya ada garis pink/purple pada
garis kontrol
 Invalid :
Bila pada garis kontroltidak terdapat garis pink/purple
Kit Insert Rapid Test SD Bioline Hiv 1/2 3.0
PUSTAKA ACUAN

UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai