Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN HIV

No. : SOP/ /
Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 02 Februari 2016
UPTD PUSKESMAS PUJON
Halaman :1/3

KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati


MALANG Nip. 197501242006042015

Pemeriksaan anti HIV adalah serangkaian kegiatan untuk mendeteksi


1. Pengertian
adanya virus HIV dalam darah pasien yang hanya dapat dilakukan oleh
petugas laboratorium yang sudah mendapatkan pelatihan anti-HIV
rapid.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan anti HIV
2. Tujuan
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Pujon.

Keputusan KepalaUPTD Puskesmas Pujon Nomor 440/


3. Kebijakan
/KEP/35.07.103.102/2015 tentang Jenis – Jenis Pemeriksaan
Laboratorium
Modul Pelatihan Pemeriksaan Anti HIV bagi Petugas Laboratorium
4. Referensi

A. Reagen HIV 1 ( Oncoprobe)


5. Prosedur
1. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen Oncoprobe,
pipettetes dan buffer
Sampel : serum / plasma
Sampel dan test padasuhukamar
2. Buka kemasan rapid test kemudian beri identitas pada
membrane
3. Teteskan 1 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( adadalam
kit ) +/- 30 ulke dalam lubang sampel ( S ), kemudian teteskan 1
tetes buffer dan biarkan menyerap
4. Baca Hasil dalam waktu 15 menit
5. Jika hasil negative maka pemeriksaan selesai
Jika hasil positif maka lanjut kereagen HIV 2
Interpretasi Hasil :
a. Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis control
saja
b. Positif : Jika garis control muncul garis merah dan di garis
test 1 dan test 2 muncul garis merah atau salah satu dari
test 1 dan test 2 muncul garis merah
PEMERIKSAAN HIV
UPTD
No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
PUSKESMAS
PUJON Dokumen 35.07.103.102/2016 Nip.197501242006042015
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 02 Februari 2016
Halaman : 2/3

B. Reagen HIV 2 ( SD BIOLINE )


1. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen SD bioline ,
pipettetes dan buffer
Sampel : darah , serum / plasma
Sampel dan test pada suhu ruang
2. Buka kemasan rapid test kemudian veri identitas pada
membrane
3. Teteskan 1 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( ada dalam
kit ) +/- 25 ulke dalam lubang sampel ( S ), kemudian teteskan 1
tetes buffer dan jalankan timer
4. Baca Hasil dalam waktu 15-20 menit
5. Jika hasil negative maka pemeriksaan selesai
Jika hasil positif maka lanjut ke reagen HIV 3
Interpretasi Hasil :
a. Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis control
saja
b. Positif : Jika garis control muncul garis merah dan di garis
test 1 dan test 2 muncul garis merah atau salah satu dari
test 1 dan test 2 muncul garis
C. Reagen HIV 3 ( Vikia / INTEC ADVANCED )
1. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen Vikia / Intec
Advanced , pipet tetes dan buffer
Sampel : darah , serum / plasma
Sampel dan test pada suhu ruang
2. Buka kemasan rapid test kemudian veri identitas pada
membrane
3. Sampel serum/ plasma
Teteskan 3 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( ada
dalam kit ) +/- 75 ulke dalam lubang sampel ( S ), dan jalankan
timer
Sampel darah
Teteskan 3 tetes dengan pipet tetes ( ada di dalam kit ) +- 75µl
ke dalam lubang sampel (S) kemudian teteskan 1 tetes buffer +-
PEMERIKSAAN HIV
UPTD
No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
PUSKESMAS
PUJON Dokumen 35.07.103.102/2016 Nip.197501242006042015
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 02 Februari 2016
Halaman : 3/3

40µl dan jalankan timernya


6. Baca Hasil dalam waktu 30 menit
7. Jika hasil negative maka pemeriksaan selesai
Jika hasil positif maka lanjut kereagen HIV 3
InterpretasiHasil :
a. Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis control
saja
b. Positif : Jikagaris control garis biru berubah menjadi garis
merah dan di garis test 1 dan test 2 muncul garis biru atau
salah satu dari test 1 dan test 2 muncul garis biru

6. Unit Terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai