1. Pengertian Test ini meliputi deteksi antibody HIV-1, HIV-2 dan Subtype O dalam darah,
serum, plasma oleh protein immunodominant pada virus HIV yang sudah
dilemahkan dalam membran.
Prinsip Pemeriksan :
Reaksi antara Antibody HIV-1, HIV-2 dan Subtype O pada serum
atau darah dengan Antigen yang berasal dari protein immonodominant HIV
yang sudah dilemahkan, akan membentuk garis ungu kemerahan pada
membran (region T)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan Anti HIV.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Jurang Mangu Nomor 445.4/0091/PKM-JM/2017
tentang Jenis - Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia UPT
Puskesmas Jurang Mangu.
B. ALAT
1. Mikropipet
2. Timer
3. Yellow tip
6. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
2. Petugas memipet 10 µl sampel plasma/serum ke dalam well sampel
3. Petugas meneteskan 4 tetes (120 µl) diluent dengan tegak lurus pada
well sampel tadi.
4. Petugas menyalakan timer selama 10 - 20 menit.
5. Petugas membaca hasil setelah timer berbunyi.
1/2
C. INTERPRETASI HASIL
Positive : Terbentuk dua atau tiga garis berwarna, satu zona garis test
1 (T1) dan test 2 (T2) dan satu pada zona garis Control
(C).
Positive HIV-1 : Garis merah pada zona garis T1
Positive HIV-2 : Garis merah pada zona garis T2
Negative : Terbentuk satu garis warna pada zona garis control (C)
saja.
Invalid/Error test : Jika tidak timbul garis warna pada zona control
maka test dinyatakan gagal. Ulangi pemeriksaan dengan
alat baru.
7. Diagram Alir
Persiapan alat dan bahan
2/2