Pemeriksaan anti HIV adalah serangkaian kegiatan untuk mendeteksi
1. Pengertian adanya virus HIV dalam darah pasien yang hanya dapat dilakukan oleh petugas laboratorium yang sudah mendapatkan pelatihan anti-HIV rapid. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan anti HIV 2. Tujuan dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Pujon.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon Nomor: 440/
3. Kebijakan /KEP/35.07.103.102/2015 tentang Jenis - Jenis Pemeriksaan Laboratorium Modul Pelatihan Pemeriksaan Anti HIV bagi Petugas Laboratorium 4. Referensi
a. Reagen HIV 1 ( Oncoprobe)
5. Prosedur Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen Oncoprobe, pipet tetes dan buffer Sampel : serum / plasma Sampel dan test pada suhu kamar Buka kemasan rapid test kemudian beri identitas pada membrane Teteskan 1 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( ada dalam kit ) +/- 30 ul kedalam lubang sampel ( S ), kemudian teteskan 1 tetes buffer dan biarkan menyerap Baca Hasil dalam waktu 15 menit Jika hasil negatif maka pemeriksaan selesai Jika hasil positif maka lanjut ke reagen HIV 2 Interpretasi Hasil : Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis kontrol saja Positif : Jika garis kontrol muncul garis merah dan di garis test 1 dan test 2 muncul garis merah atau salah satu dari test 1 dan test 2 muncul garis merah PEMERIKSAAN HIV
KABUPATEN MALANG No. Dokumen : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
S 35.07.103.102/2016 O No. Revisi :0 P Tgl. Terbit : 02 Februari 2016 Halaman : 2 /2
b. Reagen HIV 2 ( SD BIOLINE )
Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen SD bioline , pipet tetes dan buffer Sampel : darah , serum / plasma Sampel dan test pada suhu ruang Buka kemasan rapid test kemudian beri identitas pada membrane Teteskan 1 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( ada dalam kit ) +/- 25 ul kedalam lubang sampel ( S ), kemudian teteskan 1 tetes buffer dan jalankan timer Baca Hasil dalam waktu 15-20 menit Jika hasil negatif maka pemeriksaan selesai Jika hasil positif maka lanjut ke reagen HIV 3 Interpretasi Hasil : Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis kontrol saja Positif : Jika garis kontrol muncul garis merah dan di garis test 1 dan test 2 muncul garis merah atau salah satu dari test 1 dan test 2 muncul garis c. Reagen HIV 3 ( Vikia / INTEC ADVANCED ) Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen Vikia / Intec Advanced , pipet tetes dan buffer Sampel : darah , serum / plasma Sampel dan test pada suhu ruang Buka kemasan rapid test kemudian beri identitas pada membrane Sampel serum/ plasma Teteskan 3 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( ada dalam kit ) +/- 75 ul kedalam lubang sampel ( S ), dan jalankan timer Sampel darah Teteskan 3 tetes dengan pipet tetes ( ada di dalam kit ) +- 75µl ke dalam lubang sampel (S) kemudian teteskan 1 tetes buffer +- 40µl dan jalankan timernya Baca Hasil dalam waktu 30 menit Jika hasil negative maka pemeriksaan selesai Jika hasil positif maka lanjut ke reagen HIV 3 Interpretasi Hasil : Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis kontrol saja Positif : Jika garis control garis biru berubah menjadi garis merah dan di garis test 1 dan test 2 muncul garis biru atau salah satu dari test 1 dan test 2 muncul garis biru