LAPORAN PRAKTIK KLINIK LAPANGAN II

INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH ( IMLTD )

DI UDD PMI Kabupaten Jombang

Oleh:

Novia Ayu Rahma

P17440193041

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KESEHATAN TERAPAN

DIPLOMA 3 TEKNOLOGI BANK DARAH

JUNI 2021
Judul Praktikum :

- PEMERIKSAAN ANTI HIV DENGAN METODE RAPID TEST

- PEMERIKSAAN ANTI HCV DENGAN METODE RAPID TEST
- PEMERIKSAAN ANTI TREPONEMA PALLIDUM
( SYPHILIS ) METODE RAPID TEST.
- PEMERIKSAAN HBSAG DENGAN METODE RAPID TEST

Tujuan Praktikum :

- Pemeriksaan Anti-HIV ini untuk mendeteksi antibodi HIV dalam

serum/plasma/whole blood dari darah donor.
- Pemeriksaan Anti-HCV ini untuk mendeteksi antibodi HCV dalam
serum/plasma/whole blood dari darah donor.
- Pemeriksaan Anti-Syphilis ini untuk mendeteksi antibodi
Treponema Pallidum dalam serum/plasma/whole blood dari darah
donor.
- Pemeriksaan HBsAg ini untuk mendeteksi antigen HBsAg dalam
serum/plasma/whole blood dari darah donor.

Nama Mahasiswa : NOVIA AYU RAHMA

SEMESTER/NIM : IV/P17440193041

A. Langkah Kerja Praktikum Pemeriksaan Anti-HIV

Persiapan Alat/Bahan :

Tempat : Laboratorium UDD PMI KAB.JOMBANG

Reagensia : HIV 1.2.O RAPID TEST CASSETTE ( V-CARE )

Alat-alat/Sarana :

1. Pipet Droper
2. Tissue
3. Reagensia KIT
4. Tabung + tutupnya

Bahan :

1. serum/plasma, buffer
Prosedur :

Cara Kerja :

1. Biarkan semua reagensia pada suhu kamar

2. Dibuka device test dari pembungkusnya.
3. Beri identitas sampel pada membrane
4. Diteteskan 1 tetes pipet tetes HIV / 25µl sampel (serum/ plasma) pada lubang sampel.
5. Segera baca reaksi setelah 10 menit. Pembacaan reaksi tidak boleh lbih dari 20 menit.

Interprestasi Hasil :

Pembacaan Hasil

- Reaktif : Terdapat 2 / 3 garis merah pada garis kontrol dan garis test

- Non Reaktif : Terdapat 1 garis merah pada garis kontrol

- Invalid : test di katakan invalid, apabila kontrol tidak tampak garis merah dan test tidak
tampak garis merah.
 B. Langkah Kerja Praktikum Pemeriksaan Anti-HIV

Persiapan Alat/Bahan :

Tempat : Laboratorium UDD PMI KAB.JOMBANG

Reagensia : HCV RAPID TEST CASSETTE ( V-CARE )

Alat-alat/Sarana :

1. Pipet Droper
2. Tissue
3. Reagensia KIT
4. Tabung + tutupnya

Bahan :

1. serum/plasma, buffer

Prosedur :

Cara Kerja :

1. Biarkan semua reagensia pada suhu kamar

2. Dibuka device test dari pembungkusnya.
3. Beri identitas sampel pada membrane
4. Diteteskan 1 tetes pipet tetes HCV / 25µl sampel (serum/ plasma) pada lubang
sampel.
5. Segera baca reaksi setelah 10 menit. Pembacaan reaksi tidak boleh lbih dari 20 menit.

Interprestasi Hasil

NON REAKTIF REAKTIF INVALID

C C C C

T T T T
S S S S

Pembacaan Hasil

- Reaktif : Terdapat 2 garis merah pada garis kontrol dan garis test

- Non Reaktif : Terdapat 1 garis merah pada garis kontrol

- Invalid : test di katakana invalid, apabila kontrol tidak tampak garis merah dan test tidak
tampak garis merah.
 C. Langkah Kerja Praktikum Pemeriksaan Anti TREPONEMA PALLIDUM
( SYPHILIS ).

Persiapan Alat/Bahan :

Tempat : Laboratorium UDD PMI KAB.JOMBANG

Reagensia : SYPHILIS RAPID TEST ( V-CARE )

Alat-alat/Sarana :

1. Pipet Droper
2. Tissue
3. Reagensia KIT
4. Tabung + tutupnya

Bahan :

1. serum/plasma, buffer

Prosedur :

Cara Kerja :

1. Biarkan semua reagensia pada suhu kamar

2. Dibuka device test dari pembungkusnya.
3. Beri identitas sampel pada membrane
4. Diteteskan 1 tetes pipet tetes SYPHILIS / 40µl sampel (serum/ plasma) pada lubang
sampel.
5. Segera baca reaksi setelah 10 menit. Pembacaan reaksi tidak boleh lbih dari 20 menit.

Interprestasi Hasil

NON REAKTIF REAKTIF INVALID

C C C C

T T T T
S S S S

Pembacaan Hasil

- Reaktif : Terdapat 2 garis merah pada garis kontrol dan garis test

- Non Reaktif : Terdapat 1 garis merah pada garis kontrol

- Invalid : test di katakana invalid, apabila kontrol tidak tampak garis merah dan test tidak
tampak garis merah.

D. Langkah Kerja Praktikum pemeriksaan HBSAG dengan metode rapid test.

Persiapan Alat/Bahan :

Tempat : Laboratorium UDD PMI KAB.JOMBANG

Reagensia : HBsAg RAPID TEST CASSETTE ( ACON )

Alat-alat/Sarana :

1. Pipet Droper
2. Tissue
3. Reagensia KIT
4. Tabung + tutupnya
5. Blue tip

Bahan :

1. serum/plasma, buffer

Prosedur :

Cara Kerja :

1. Biarkan semua reagensia pada suhu kamar

2. Dibuka device test dari pembungkusnya.
3. Beri identitas sampel pada membrane
4. Diteteskan 2 tetes pipet tetes HbsAg Acon / 80µl sampel (serum/ plasma) pada lubang
sampel.
5. Segera baca reaksi setelah 10 menit. Pembacaan reaksi tidak boleh lbih dari 20 menit.

Interprestasi Hasil :

NON REAKTIF REAKTIF INVALID

C C C C

T T T T
S S S S

Pembacaan Hasil

- Reaktif : Terdapat 2 garis merah pada garis kontrol dan garis test

- Non Reaktif : Terdapat 1 garis merah pada garis control

- Invalid : test di katakana invalid, apabila kontrol tidak tampak garis merah dan test tidak
tampak garis merah