Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN ANTI HIV

Nomor
: 440/789.SOP/426.102.03/2017
Dokumen

SOP No. Revisi : 0

Tgl. Terbit : 02 Februari 2017

Halaman : 1/2

SUKARI, S.Kep.,Ns
Puskesmas Kuripan
NIP.196707171990021002

Pengertian Pemeriksaan anti HIV adalah serangkaian kegiatan untuk mendeteksi adanya
virus HIV dalam darah pasien yang hanya dapat dilakukan oleh petugas
laboratorium yang sudah mendapatkan pelatihan anti-HIV rapid.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pemeriksaan Anti HIV
Kebijakan a. Permenkes no. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakat.
b. Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440 / 513.SK/426.102.03/2017
Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia.
Referensi Insert Kit Reagen HIV
Prosedur a. Reagen HIV 1 SD
 Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen SD, pipet tetes dan
buffer
Sampel : serum / plasma / darah
Sampel dan test pada suhu kamar
 Buka kemasan rapid test kemudian beri identitas pada membrane
 Teteskan 1 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( ada dalam kit )
+/- 30 ul kedalam lubang sampel ( S ), kemudian teteskan 1 tetes buffer
dan biarkan menyerap
 Baca Hasil dalam waktu 15 menit
 Jika hasil negative maka pemeriksaan selesai
Jika hasil positif maka lanjut ke reagen HIV 2
Interpretasi Hasil :
 Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis kontrol saja
 Positif : Jika garis kontrol muncul garis merah dan di garis test 1
dan test 2 muncul garis merah atau salah satu dari test 1 dan test
2 muncul garis merah
b. Reagen HIV 2 ( Oncoprobe )
 Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen Oncoprobe , pipet
tetes dan buffer
Sampel : darah , serum / plasma
Sampel dan test pada suhu ruang
 Buka kemasan rapid test kemudian beri identitas pada membrane

Halaman 1 dari 2
Prosedur  Teteskan 1 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( ada dalam kit )
+/- 25 ul kedalam lubang sampel ( S ), kemudian teteskan 1 tetes buffer
dan jalankan timer
 Baca Hasil dalam waktu 15-20 menit
 Jika hasil negatif maka pemeriksaan selesai
Jika hasil positif maka lanjut ke reagen HIV 3
Interpretasi Hasil :
 Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis kontrol saja
 Positif : Jika garis kontrol muncul garis merah dan di garis test 1
dan test 2 muncul garis merah atau salah satu dari test 1 dan test
2 muncul garis
c. Reagen HIV 3 ( Vikia )
 Petugas menyiapkan peralatan dan bahan : reagen Vikia , pipet tetes
dan buffer
Sampel : darah , serum / plasma
Sampel dan test pada suhu ruang
 Buka kemasan rapid test kemudian beri identitas pada membrane
 Sampel serum/ plasma:
Teteskan 3 tetes serum / plasma dengan pipet tetes ( ada dalam kit )
+/- 75 ul kedalam lubang sampel ( S ), dan jalankan timer
Sampel darah:
Teteskan 3 tetes dengan pipet tetes ( ada di dalam kit ) +- 75µl ke
dalam lubang sampel (S) kemudian teteskan 1 tetes buffer +- 40µl dan
jalankan timernya
 Baca Hasil dalam waktu 30 menit
 Jika hasil negative maka pemeriksaan selesai
Jika hasil positif maka lanjut ke reagen HIV 3
Interpretasi Hasil :
 Negatif : jika hanya muncul satu garis merah di garis kontrol saja
 Positif : Jika garis control garis biru berubah menjadi garis merah
dan di garis test 1 dan test 2 muncul garis biru atau salah satu dari
test 1 dan test 2 muncul garis biru

Diagram alir -
Unit Terkait Laboratorium

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. MulaiDiberlakukan

Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai