a. Situation adalah identifikasi data pasien, nama petugas yang melayani pasien,
diagnosis medis dan keadaan gawat darurat yang dihadapi pasien saat ini.
b. Background adalah riwayat kesehatan singkat yang signifikan termasuk hasil
laboratorium, perawatan yang telah dilakukan, temuan klinis, dan riwayat
medis pasien.
c. Assessment yaitu temuan klinis pasien saat ini.
d. Recommendation yaitu diskusi rencana perawatan untuk pasien selanjutnya.
Komunikasi dengan teknik SBAR pada pelaporan nilai kritis, diperlukan data
yang lengkap dan akurat mengenai kondisi pasien. Diharapkan dokumentasi catatan
perkembangan pasien yang terintegrasi secara baik dan akurat, akan bermanfaat
untuk tenaga kesehatan lain yang ikut merawat pasien karena dapat mengetahui
perkembangan pasien6.
c.1 Pelaporan Hasil Kritis
3.1.1 Pengertian :
3.1.2 Tujuan :
a. Terlaksananya proses pelaporan hasil kritis laboratorium yang perlu
di waspadai (alert values interpretasi laboratorium).
b. Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien dengan hasil kritis.
c. Hasil kritis dapat diterima oleh DPJP yang merawat dan
diinformasikan pada pasien sesuai waktu.
3.1.3 Kebijakan :
8. Dokter yang dilaporkan hasil kritis perlu waspada terhadap hasil tersebut
dan bertanggungjawab terhadap interpretasi hasil kritis dan pengambilan
tindakan terhadap pasien.
Unit terkait:
Ruang rawat inap
Rawat jalan
IGD
Instalasi Laboratorium