Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RAPID TEST HIV

I. SD Bioline HIV- 3.0


1. Prinsip : Rapid Immunochromatographic Assay

2. Metode : Lateral Flow

3. Sampel : Whole Blood/Serum/Plasma

4. Materi yang tersedia :


a. Kit Tes SD Bioline HIV 3.0 : 25 kaset/device
b. Larutan uji : 1 botol
c. Pipet kapiler 20l disposable, lancet, alcohol swab
d. Petunjuk penggunaan

5. Penyimpanan
Kit tes SD Bioline HIV 3.0 harus disimpan pada suhu kamar. Kit tes peka kelembapan dan
panas 1-30C. Lakukan pemeriksaan sesegera mungkin setelah kaset dikeluarkan dari foil/
bungkusnya. Jangan digunakan bila kadaluarsa telah lewat.

6. Prosedur pemeriksaan
a. Keluarkan kit tes dari foil pembungkus, letakkan pada permukaan datar
dan kering.
b. Ambil darah dengan teknik finger prick dengan mengambil darah kapiler
pada ujung jari tangan kanan atau kiri menggunakan jarum lanset atau autoclix sebanyak
20l. Jika specimen Plasma atau Serum menggandung antikoagulan dan diambil
sebanyak 10l.
c. Secara perlahan-lahan teteskan darah/plasma/serum ke dalam sumur
sample kemudian tambahkan 4 tetes larutan uji.
d. Pada saat reaksi dimulai akan muncul tampilan berupa garis berwarna
ungu yang bergerak menuju jendela hasil yang berada di pusat kit tes.
e. Baca/interpretasikan hasil dalam waktu 5-20 menit.
Perhatian : jangan menginterpretasikan hasil setelah 20 menit.

7. Pembacaan / Interpretasi hasil tes

a. Munculnya sebuah pita / garis yang berwarna pada sisi kiri jendela hasil menunjukan
bahwa tes telah berlangsung dengan baik. Garis ini ndisebut garis control.
b. Sisi kanan pada jendela hasil menunjukan hasil tes. Garis / pita yang muncul pada sisi
kanan ini merupakan garis tes dari HIV-1 atau HIV-2.

Hasil negative : jika hanya muncul 1 (satu) garis/pita ungu (garis kontrol) pada jendela hasil
yang menunjukan tidak terjadinya proses dan tes telah dilakukan dengan benar.
Hasil positif : jika muncul paling sedikit 2 (dua) garis/pita tanpa mempedulikan garis/pita
mana yang muncul lebih dahulu, menunjukkan terdeteksinya HIV-1 atau HIV-2.
Hasil Invalid : Harus selalu ada garis control pada daerah control tanpa menghiraukan hasil
test. Jika garis control tidak terlihat, maka tes dianggap invalid/tidak sah. Ulangi pemeriksaan
dengan menggunakan device baru yang baru.

REAKTIFE NON REAKTIF INVALID


PEMERIKSAAN TRI - LINE TEST HIV
III. Advanced Quality One Step Anti-HIV (1&2)
1. Prinsip : Rapid Immunochromatographic Assay

2. Metode : Lateral Flow

3. Sampel : Whole Blood/Serum/Plasma

4. Materi yang tersedia :


a. Kit tes Advanced Quality One Step Anti-HIV (1&2).
b. Larutan uji : 1 botol
c. Pipet plastik disposable untuk sampel, lancet, alcohol swab
d. Petunjuk penggunaan

5. Penyimpanan.
Kit tes Advanced Quality One Step Anti-HIV (1&2) harus disimpan pada suhu kamar. Kit tes
peka kelembapan dan panas 2-30C. Hindari sinar matahari langsung. Lakukan pemeriksaan
sesegera mungkin setelah kaset dikeluarkan dari foil/ bungkusnya. Jangan digunakan bila
kadaluarsa telah lewat.

6. Prosedur Pemeriksaan.
a. Keluarkan kit tes dari foil pembungkus, letakkan pada permukaan datar dan kering.
b. Ambil darah dengan teknik finger prick dengan mengambil darah kapiler pada ujung jari
tangan kanan atau kiri menggunakan jarum lanset atau autoclix sebanyak 1 tetes. Jika
specimen Plasma atau Serum menggandung antikoagulan dan diambil sebanyak 1 tetes.
c. Secara perlahan-lahan teteskan darah/plasma/serum ke dalam sumur sample kemudian
tambahkan 1 tetes larutan uji.
d. Pada saat reaksi dimulai akan muncul tampilan berupa garis berwarna ungu yang bergerak
menuju jendela hasil yang berada di pusat kit tes.
e. Baca/interpretasikan hasil dalam waktu 15 menit.

7. Pembacaan / Interpretasi hasil tes.


a. Munculnya sebuah pita / garis yang berwarna pada sisi kiri jendela hasil menunjukan
bahwa tes telah berlangsung dengan baik. Garis ini ndisebut garis kontrol.
b. Sisi kanan pada jendela hasil menunjukan hasil tes. Garis / pita yang muncul pada sisi
kanan ini merupakan garis tes dari HIV-1 atau HIV-2.

Hasil negative : jika hanya muncul 1 (satu) garis/pita ungu (garis kontrol) pada jendela hasil
yang menunjukan tidak terjadinya proses dan tes telah dilakukan dengan benar.
Hasil positif : jika muncul paling sedikit 2 (dua) garis/pita tanpa mempedulikan garis/pita
mana yang muncul lebih dahulu, menunjukkan terdeteksinya HIV-1 atau HIV-2.
Hasil Invalid : Harus selalu ada garis control pada daerah control tanpa menghiraukan hasil
test. Jika garis control tidak terlihat, maka tes dianggap invalid/tidak sah. Ulangi pemeriksaan
dengan menggunakan device baru yang baru.

Anda mungkin juga menyukai