Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN MALARIA DAN FILARIASIS

No. Dokumen Revisi Halaman


0 1 dari 1
RS MUHAMMADIYAH SPO D/LAB-01/2015
KALITIDU
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur,
PROSEDUR 11 September 2015
OPERASIONAL dr. Hj. Diana K, M. M Kes
NBM: 992 241
Pengertian 1. Malaria adalah penyakit yang dapat bersifat cepat maupun lama
prosesnya. Malaria disebabkan oleh parasit malaria/protozoa
genus plasmodium bentuk aseksual yang masuk ke dalam tubuh
manusia ditularkan oleh nyamuk malaria (anopeles) betina.
Parasit malaria pada manusia yang menyebabkan malaria adalah
Plasmodium Vivax, Plasmodium Ovale dan Plasmodium
Malariae.
2. Filariasis adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun yang
disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk.
Filariasis disebabkan oleh tiga jenis cacing filarial yaitu
Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi dan Brugia Timori
Tujuan Untuk mengetahui adanya parasit Malaria dan Filaria dalam sampel.
Kebijakan Setiap petugas laboratorium harus melakukan pemeriksaan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
Prosedur 1. Petugas Laboratorium menyiapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Alat :
1) Objek glass
2) Mikroskop
3) Cover glass
4) Timer
b. Sampel : Darah Vena atau Kapiler
c. Reagen : Cat Giemsa atau Cat Wright
d. Metode : Mikroskopis
2. Petugas laboratorium mengambil darah dari vena atau kapiler
kemudian langsung membuat preparat tebal atau tipis.
3. Petugas laboratorium mengeringkan preparat tetes tebal pada
suhu kamar, dan melakukan fiksasi pada preparat tipis atau apus
dengan alkohol dan membiarkannya kering di udara.
4. Petugas laboratorium mengecat preparat tebal atau tipis dengan
giemsa atau wright dan diamkan selama  30 menit.
5. Petugas laboratorium mencuci preparat dengan aquadest (hati-
hati untuk preparat tebal jangan sampai larut) biarkan kering di
udara.
6. Petugas laboratorium melihat di bawah mikroskop dengan
pembesaran 100 x dengan oil imersi.
7. Evaluasi =
a. Hasil pemeriksaan malaria dinyatakan positif jika didapatkan
plasmodium malaria dalam stadium apapun.
b. Hasil pemeriksaan filaria dinyatakan positif jika didapatkan
mikrofilaria.
Hasil normal jika tidak ditemukan plasmodium malaria dan
filaria (hasil negatif).
Unit terkait 1. Laboratorium
2. IGD
3. Rawat Inap
4. HCU
5. Klinik Umum dan Spesialis

Anda mungkin juga menyukai