27 November 2017 2
M&E Pasien
Klinis
Laboratorium:
Efek Samping Obat
Imunologi
Virologi
27 November 2017 3
Tujuan ART
CD4+ sel T
Jumlah relatif
Batas deteksi
27 November 2017 4
Tujuan Monitoring ART
Mendeteksi perubahan yang dapat
menunjukkan:
Efektifitas pengobatan
Gagal pengobatan
Hambatan Adherence
Toksisitas obat
27 November 2017 5
Monitoring ART
Dimensi Tujuan Indikator
Virologi Supresi replikasi virus Supresi viral load
plasma
Imunologi Kembalinya fungsi Restorasi jumlah
imunitas limfosit CD4+
Klinis Kesehatan dan 1.Tidak adanya
fungsinya baik progresi penyakit
2.Perbaikan dalam
indikator
kesehatan dan
fungsi
27 November 2017 6
Monitoring Klinis
Penilaian dasar:
Stadium penyakit HIV (WHO)
Gejala dan tanda penyakit
Monitoring terus menerus
CATAT perubahan gejala dan tanda
Berat badan
Kulit
Infeksi oportunistik
Napsu makan
Enersi
Kualitas hidup
27 November 2017 7
Monitoring Klinis
Monitoring terus menerus (lanjutan)
Resolusi gejala dan tanda menunjukkan efektifitas
ART
Menetap (persisten), kambuh atau perburukan
menunjukkan kurangnya efektifitas ART,
pertimbangkan mengubah rejimen ART
Menilai dan memperkuat pentingnya adherence yang
ketat
Penilaian gejala langsung mengenai kemungkinan
toksisitas ART
27 November 2017 8
Monitoring Klinis
Gejala Kemungkinan obat yg
mengganggu
Neuropati perfer d4T (Stavudine)
27 November 2017 10
Monitoring Laboratorium
Monitoring ART
Petanda imunologi dan virologi
Toksisitas
27 November 2017 11
Monitoring Laboratorium
Efektifitas ART :
Monitoring Viral load tidak ada pada banyak
sarana layanan kesehatan
Kebanyakan monitoring efektifitas ART terbatas
kepada pemeriksaan jumlah CD4
Saat ini WHO tidak menganjurkan monitoring
TLC rutin pada pasien yang mendapat ART
27 November 2017 12
Monitoring Laboratorium
Toksisitas ART
Obat Efek samping Pem Laboratorium
Zidovudine Anemi DL
(AZT) Lekopeni CPK
Netropeni
Miopati
Didanosine Pankreatitis Amilase
(ddI)
Lamivudine Kecil Nil
(3TC)
Stavudine Hepatotoksisitas Ensim hati
(D4T) Pankreatitis Amilase
Abacavir Hepatotoksisitas Ensim hati
(ABC) Hipersensitivitas CPK
Kreatinin
Limfopeni
Zalcitabine Pankreatitis Amilase
(ddC)
27 November 2017 13
Monitoring Laboratorium
Toksisitas ART
27 November 2017 14
Monitoring Laboratorium
Toksisitas ART
Obat Efek samping Pem Laboratorium
Indinavir Batu ginjal/nyeri Urinalisis
(IDV) pinggang Ensim hati
/hematuri/disuri Glukosa darah
Hepatotoksisitas DL
Hiperblirubinemi Serum lipid
Diabetes/hiperglikemi
Anemi Hemolitik
Hiperlipidemi
27 November 2017 15
Monitoring Laboratorium
Toksisitas ART
Obat Efek samping Pem Laboratorium
27 November 2017 16
Monitoring laboratorium untuk toleransi/toksisitas ART
Jenis ARV
Pem Laboratorium NRTI NNRTI PI
Penting pada basis dan follow-up
Darah lengkap
Urin (glukosa, protein, mikroskopis)
27 November 2017 17
Frekuensi pemeriksaan kimia darah
Utk pasien dengan NVP
GPT pd 2 minggu dan pd 1 bulan
Jika GPT abnormal pada basis atau jika
timbul gejala
GPT pd 2 minggu dan pd 1 bulan
27 November 2017 19
27 November 2017 20
Variasi sel limfosit CD4 setiap tahunnya
pada orang dengan HIV (-)
27 November 2017 22
Akankah jumlah CD4+ kembali
normal dengan HAART ?
Normal
600
1-2
Jumlah CD4
3-4
5-6 7-8
8 - 10
200
AIDS
4 8 tahun
Time and mechanisms to restore normal CD4 counts as
a function of CD4 cell depletion at initiation of HAART
27 November 2017 23
Jumlah sel CD4 meningkat dalam 5 tahun dengan
mengabaikan jumlah sel CD4 basis (LPV/r)
600
510 sel/mm3
500
400
Sel/mm 3
0
0 24 48 72 96 120 144 168 192 216 240 264
Minggu
Besar Sampel: 100 86 72 68
27 November 2017 24
Eron J, et al , 43rd ICAAC, Chicago, September 2003, H-844 Study 720
Gagal pengobatan ?
Gagal Virologi
Gagal Imunologi
Gagal Klinis
27 November 2017 25
Gagal pengobatan
Batasan:
Gagal dalam perbaikan klinis atau perburukan (perubahan
dalam stadium WHO) setelah 3 bulan dengan ART
Gagal perbaikan jumlah CD4 ~ 50 sel atau perburukan
pada 6 bulan
Penurunan berturut-turut jumlah CD4 > 50% dari nilai
tertinggi atau kembali lagi atau lebih rendah dari jumlah
basis sebelum terapi
Tidak pernah berdasarkan perubahan rejimen pada
pemeriksaan lab tunggal (ulangi pemeriksaan CD4 jika
hanya faktor ini yg mendorong perubahan)
27 November 2017 26
Viral Load dan Gagal Pengobatan
27 November 2017 27
Interpretasi Jumlah Viral Load
Copies HIV RNA Nilai Log Copies HIV RNA Nilai Log
100.000.000 8 6.000 3,75
60.000.000 7,75 3.000 3,5
30.000.000 7,5 2.000 3,25
20.000.000 7,25 1.000 3
10.000.000 7 600 2,75
6.000.000 6,75 300 2,5
3.000.000 6,5 200 2,25
2.000.000 6,25 100 2
1.000.000 6 60 1.75
600.000 5,75 30 1,5
300.000 5,5 20 1,25
200.000 5,25 10 1
100.000 5 6 0,75
60.000 4,75 3 0,5
30.000 4,5 2 0,25
20.000 4,25 1 ~0
27 November 2017 10.000 4 28
Contoh:
27 November 2017 29
Bagaimana mengatakan respons pengobatan
baik dan gagal pengobatan
300 -
200 -
100 -
- 1.0 -
- 2.0 -
0.5 log
- 3.0 -
27 November 2017 30
27 November 2017 31
Jumlah jumlah CD4
Jumlah CD4: pd basis dan setiap 6 bulan
Jika jumlah CD4 > 200, maka
pemeriksaan CD4 dapat dilakukan setiap
tahun
Viral load
Dianjurkan bagi yang mempunyai akses
27 November 2017 33
Monitoring pada sarana
layanan terbatas
Strata Jenis sarana Layanan yang diberikan
2 Pusat layanan Pemeriksaan di Strata 1
kesehatan menengah DITAMBAH
(Rumah sakit Memecahkan masalah hasil
kabupaten) indeterminate pada tes antibodi
rapid (menggunakan metode
serologi kedua)
DL dan hitung jenis lekosit
Jumlah sel CD4
SGPT
Hapusan dahak
Memulai ART
27 November 2017 34
Monitoring pada sarana
layanan terbatas
Strata Jenis sarana Layanan yang diberikan
3 Pusat rujukan regional Pemeriksaan di Strata 1
Pemeriksaan di Strata 2
DITAMBAH
Kimia darah
Viral load
Dukungan utk ART mis:
monitoring klinis dan adherence
27 November 2017 35
Monitoring pd saat kunjungan
Waktu pemeriksaan tergantung kpd
Keadaan klinis
Obat yang diminum
Tersedianya biaya
Sarana laboratorium