Anda di halaman 1dari 28

Pemeriksaan penunjang

pada Hipertensi

dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD
Pendahuluan


Klasifikasi

Kategori TD Sistolik TD
(mmHg) Diastolik
(mmHg)
Optimal <120 dan/atau <80
Normal 120-129 dan/atau 80-84
Normal tinggi 130-139 dan/atau 85-89
Hipertensi tingkat 1 140-159 dan/atau 90-99
Hipertensi tingkat 2 160-179 dan/atau 100-109
Hipertensi tingkat 3 180 dan/atau 110
Hipertensi isolated 140 dan/atau <90
systolic
Risiko
Kardiovaskular

Faktor Prognostik

Pengelolaan Hipertensi

Evaluasi Awal

Konfirmasi diagnostik hipertensi.

Analisis risiko kardiovaskular, kerusakan


organ target, dan penyakit penyerta
lainnya.

Deteksi ada atau tidaknya hipertensi


sekunder, bila ada indikasi klinis.
Hipertensi Skunder

<30 tahun pada
pasien tidak
Peningkataan TD obesitas tanpa
Hipertensi berat atau
akut dengan TD yang riwayat keluarga
hipertensi resisten
sebelumnya stabil hipertensi dan
tanpa faktor risiko
hipertensi
Hipertensi maligna
atau hipertensi
terakselarasi
Onset hipertensi
(pasien hipertensi
sebelum pubertas
berat dengan tanda
kerusakan organ
target)
Anamnesis dan Pemeriksaan
Fisik

Menyaring
Memastikan Mencari tanda
risiko
diagnosis kerusakan
kardiovaskula
hipertensi target organ
r global

Riwayat Skrining
pengobatan hipertensi
hipertensi sekunder

Pemeriksaan
Penunjang

Tujuan:
membuktikan adanya faktor risiko tambahan
mencari kemungkinan hipertensi sekunder
ada/tidaknya kerusakan organ target

Urinalisis

Pengambilan
Spesimen Urin

Clean-catch midstream collection
Single straight catheterization
Suprapubic aspiration
Foleys catheter PEM. LAB
SPESIMEN URIN
30 60 MENIT

SENTRIFUS
3000 rpm
3-5 MENIT

Fogazzi GB. Am J Kidney Dis


Urinalisis Rutin
Parameter
Fisik

Parameter
Kimia
Mikroskop
ik
Warna pH Sel
Kekeruhan Darah / Hb Casts
Bau Glukosa Kristal
Osmolalitas Protein Bakteria
Berat Jenis Keton Jamur
Leukosit Parasit
esterase
Nitrit
Urobilibogen
Fogazzi GB. Am J Kidney Dis
Proteinuria
1. Normal :

< 150 mg / 24 jam
Protein
~ 10 mg / 24 jam Albumin
2. Mikroalbuminuria : 30 300 mg / 24
jam Albumin.
3. Makroalbuminuria / Overt
Proteinuria :
> 300 mg / 24 jam Albumin.

UpTodate ver 17.2 2009


Proteinuria ( metode Dipstick )

Prinsip : protein dalam buffer perubahan


pH
Sensitif terhadap albumin : 0.20 0.250 gr/L
Sensitivitas rendah untuk jenis protein
lainnya (tubular protein dan light chain
immunoglobulin)
Skala :
Trace : 5 20 mg/dL 3+ : 300 mg/dL
1+ : 30 mg/dL 4+ : > 2000 mg/dL
2+ : 100 mg/dL

Greenberg A. Primer on Kidney Disease 2009:24-


Proteinuria
(kuantitatif)

1. Eksresi Protein Urin 24 jam (baku
emas)

2. Rasio Protein-Kreatinin urin


sewaktu
Limitasi :
Berotot besar (underestimate),
Kahektik (overestimate), Ras.
Limitasi tak bermakna secara
klinis pada ekskresi protein > 3
gram. Gaspari F. Am J Kidney Dis 2006;47:8-14
Pemeriksaan Penunjang
untuk Mencari Kerusakan
Organ Target

Complications of Hypertension:
End-Organ Damage

Hypertension
Hypertension

Hemorrhage, LVH, CHD, CHF


Stroke

Peripheral
Vascular
Disease Renal Failure,
Retinopathy
Proteinuria

CHD = coronary heart disease


CHF = congestive heart failure
LVH = left ventricular hypertrophy

21
Slide Source
Hypertension Online
Chobanian AV, et al. JAMA. 2003;289:2560-2572. www.hypertensiononline.org
Jantung

EKGpemeriksaan rutin semua kasus HT
Deteksi LVH, ventricular overload atau strain,
iskemia, aritmia (AF)
EKG holter 24 jamutk kasus aritmia, iskemia
Echocardiografilebih sensitif dr EKG
Deteksi disfungsi diastolik, EF, early CHF
Cardiac magnetic resonance imagingmenilai
ukuran LV
Exercise test
Pembuluh darah

USG arteri karotis pemeriksaan ketebalan
intima media atau plak dapat memprediksi
kejadian stroke dan infark miokard.
Pemeriksaan pulse wave velocity
Ankle brakial indeks
Ginjal

Gangguan ginjal akibat hipertensi ditandai
dengan:
Penurunan fungsi ginjal
Adanya ekskresi albumin urin
Klasifikasi gangguan ginjal :
MDRD
Cockcroft-Gault
CKD EPI
Pemeriksaan Cystatin Cprediksi risiko KV
Funduskopi

Retinopati hipertensi stadium awal:
Retinopati grade I (penyempitan arteriol)
Retinopati grade II (kerusakan arteriovena)

Retinopati hipertensi berat, prediksi kuat utk


mortalitas
Retinopati grade III (perdarahan retina,
mikroaneurisma, eksudate, cotton wool spot)
Retinopati grade IV (grade III+papiledema
dan/atau edema makula
Otak

MRI kepala
gambaran yang berhubungan dengan
peningkatan risiko stroke, penurunan kognisi,
dan demensia
White matter hyperintensity
Silent infarct infark lakukanr yang kecil dan
dalam
Microbleeding
Penilaian berbagai pemeriksaan
penunjang pada hipertensi

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai