ASMA BRONKIAL
Preseptor :
dr. Taufik Hidayat, Sp. F, MSc
Metode Penulisan
Riwayat atopi
Faktor lingkungan
Faktor Host Faktor
(Genetik, lingkungan
obesitas, (allergen,
Jenis bahan-bahan,
Kelamin) rokok, obat)
faktor risiko
berkembang
nya asma.
Epidemiologi
Pada awal kehidupan
1/3 sebelum 40 th
1 Penyempitan saluran
napas
Hiperresponsif
bronkial 2
Gejala klinis
• Trias klasik : sesak napas, batuk dan mengi
• Lainnya : rasa berat di dada, produksi sputum,
penurunan toleransi kerja, nyeri tenggorokan,
pilek dan bersin
• Bervariasi menurut waktu, beratnya dan
intensitas
• Dipengaruhi faktor pencetus (allergen, udara
dingin, infeksi saluran napas, obat, aktivitas
fisik)
• Lingkungan : karakteristik rumah, tempat
sekolah atau bekerja, merokok atau tidak
Diagnosis
• Adanya obstruksi jalan napas reversible
• Anamnesis :
▫ Episodik, reversible
▫ Gejala (batuk, sesak napas, rasa berat di dada,
berdahak)
▫ Memburuk di malam hari, musim tertentu
▫ Respon dengan bronkodilator
• Pemeriksaan fisik :
Wheezing
• Penunjang
▫ Spirometri, peak expiratory flow
▫ Provokasi bronkus
▫ Pengukuran status alergi
Klasifikasi
Derajar asma Gejala Gejala malam Faal paru
I. Intermiten Bulanan ≤ 2x/bulan APE ≥ 80%
Gejala < VEP1 ≥ 80%
1x/minggu nilai prediksi
Tanpa gejala APE ≥ 80% nilai
diluar serangan terbaik
Serangan Variabilitas APE
singkat < 20%
II.Persisten Mingguan >2x/bulan APE ≥ 80%
Ringan Gejala VEP1 ≥ 80%
>1x/minggu, nilai prediksi
tapi <1x/hari APE ≥ 80% nilai
Serangan dapat terbaik
mengganggu Variabilitas APE
aktivitas dan < 20%
tidur
Membutuhkan
bronkodilator
setiap hari
III. Persisten Harian >1x/minggu APE 60-80%
sedang Gejala setiap hari VEP1 60-80%
Serangan nilai prediksi
mengganggu APE 60-80%
aktivitas dan nilai terbaik
tidur Variabilitas
Membutuhkan APE > 30%
bronkodilator
setiap hari
• Keluhan sesak saat ini tidak ada. Keluhan terakhir kali dirasakan 4
hari yang lalu, ketika pasien bangun pagi hari dan membersihkan
sofa rumah. Sofa berdebu dan membuat pasien sesak nafas. Sesak
nafas diawali dengan batuk-batuk yang dirasakan berdahak,
berwarna putih dan sedikit lengket. Sesak nafas yang dirasakan
disertai dengan bunyi “ngik-ngik”. Pasien kemudian berhenti
melakukan kegiatannya dan menggunakan obatnya. Keluhan
dirasakan berkurang setelah penggunaan obat
Riwayat Penyakit Sekarang
• Demam tidak ada. Penurunan nafsu makan tidak ada. Keringat
pada malam hari tidak ada.
• Riwayat alergi debu (+), alergi obat (-), alergi makanan (-).
• Terapi Khusus
Aminofilin tablet 3 x 200 mg
Seretide inhaler 2 x 2 puff
Diskusi
• Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke Poliklinik PTM
Puskesmas Kuranji pada tanggal 30 November 2019 untuk control
penyakit asma bronchialnya.
• Pasien telah dikenal menderita asma sejak usia 15 tahun dan rutin
melakukan control ke puskesmas. Keluhan sesak nafas dirasakan
terakhir kali 4 hari yang lalu ketika pasien bangun pagi dan
membersihakan sofa di rumah. Sesak diawali dengan batuk-batuk
dan dirasakan berdahak berwarna putih dan sedikit lengket. Sesak
nafas berbunyi “ngik-ngik”. Kemudian pasien menghentikan
kegiatannya dan berjalan ke kamar untuk mengambil obatnya.
Keluhan sesak nafas berkurang dengan pemakaian obat.
• Keluhan ini dirasakan pasien terjadi lebih kurang 2 kali dalam
seminggu, terutama ketika pasien membersihkan rumah. Ketika
serangan, pasien masih bisa berjalan untuk mengambil obat
asmanya. Dalam satu bulan kira-kira pasien terbangun dari
tidurnya karena sesak sebanyak 3 kali.