Apa Redman Syndrome?

Sindrom Redman yang juga dikenal sebagai Eritroderma adalah penyakit kulit yang
menyebabkan peradangan parah dan mempengaruhi hampir seluruh permukaan
kulit dengan skala dan eritema atau kemerahan pada kulit.

Sindrom Redman eksklusif mengacu pada dermatitis eksfoliatif atau radang kulit
yang muncul secara spontan dari penyebab yang tidak diketahui atau tidak jelas.

Gejala sindrom Redman adalah sebagai berikut:

Kerak kulit lebih sering dimulai dari daerah lentur. Mereka mungkin berwarna jingga
kemerahan dalam warna dan biasanya disertai dengan Sever pengelupasan kulit.
Kehadiran umum eritema
Peningkatan kehilangan cairan dari tubuh dengan transpirasi yang disebabkan
karena regulasi suhu tubuh
Excoriations mungkin disebabkan karena Pruritus
Bentuk Persistent sindrom Redman dapat menyebabkan kerontokan rambut
Mungkin ada penebalan kuku serta shedding dan munculnya tonjolan. Selain itu,
akan ada penebalan abnormal telapak dan telapak tangan juga.
Demam, malaise dan menggigil mungkin terjadi
Kasus kronis sindrom Redman dapat mengakibatkan perubahan warna kulit yang
parah dan munculnya bercak putih atau berwarna yang tersebar di seluruh tubuh
Mungkin ada koleksi berlebihan cairan serosa dan pembengkakan kulit periorbital.
Hal ini dapat membalikkan atau mengubah kelopak mata bawah dalam ke luar,
memperlihatkan permukaan dalam mata.
Adanya lesi superfisial atau lecet.

Penyebab sindrom Redman tercantum di bawah ini:

Sebagian besar kasus sindrom Redman yang idiopatik
Adanya penyakit kulit yang mendasari seperti dermatitis kontak, psoriasis, lichen
planus, dermatitis seboroik, dll
Hal ini juga dapat disebabkan sebagai reaksi terhadap obat-obatan seperti
vankomisin
Usia meningkat dari 40 tahun ke atas atau jika seseorang jenis kelamin laki-laki,
maka meningkatkan risiko untuk mengembangkan sindrom Redman

Redman Syndrome Treatment

Sindrom Redman dapat menyebabkan gagal jantung. Oleh karena itu, rawat inap
diperlukan untuk keperluan pemantauan konstan.
Perawatan harus diambil untuk mencegah dehidrasi dan untuk menjaga
kelembaban kulit dengan bantuan jaringan basah. Menggaruk dan faktor-faktor
yang meningkatkan curah hujan harus dihindari.
Medis seperti steroid topikal, Hydroxyzine dan Triamcinolone topikal digunakan
untuk mengobati gejala dan kondisi.
Semua obat yang tidak perlu harus dihentikan.
Nutrisi yang cukup yang memiliki banyak jumlah asupan protein yang diperlukan
Antibiotik sistemik dapat diresepkan jika ada tanda-tanda infeksi sekunder yang
dihasilkan