Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA)

“HARAPAN BUNDA”
Izin No: 440 / 162 / D.02 / P / VI / 2014
Alamat: Jl. KH. Dewantara No.1269PringsewuKabupatenPringsewu
E-mail :rsiahb_2014@yahoo.comTelp / Fax. (0729)23186

KRITERIA PEMULIHAN DAN PEMULANGAN PASIEN SETELAH PEMBERIAN


SEDASI DAN ANASTESI

Setiap rumah sakit harus mempunyai kriteria pemulihan dan pemulangan yang sesuai dengan
pasien dan prosedur yang dilakukan. beberapa prinsip dasar yang harus miliki adalah:
1. Prinsip umum
a. Pengawasan medis dalam fase pemulihan dan pemulanganpasien setelah pemberian
sedasi sedang / dalam merupakantanggung jawab dokter yang melakukan sedasi.
b. Ruang pemulihan harus dilengkapi dengan monitor danperalatan resusitasi yang
adekuat
c. Pasien yang menjalani sedasi sedang atau dalam harusdipantau sampai criteria
pemulangan terpenuhi.
1) Durasi dan frekuensi pemantauan harus disesuaikan dengan masing-masing pasien
bergantung pada tingkatsedasi yang diberikan, kondisi umum pasien, dan
intervensi / prosedur yang dilakukan Oksigenasi harus dipantau sampai
2) Pasien terbebas daririsiko depresi pernapasan
d. Tingkat kesadaran, tanda vital, dan oksigenasi (jikadiindikasikan) harus dicatat dengan
rutin dan teratur
e. Perawat atau petugas terlatih lainnya yang bertugas memantau pasien dan
mengidentifikasi adanya komplikasi harus dapat hadir / mendampingi pasien hingga
kriteria pemulangan terpenuhi.
f. Petugas yang kompeten dalam menangani komplikasi (misalnya mempertahankan
patensi jalan napas, memberikan ventilasi tekanan positif) harus dapat segera hadir
kapanpun diperlukan hingga kriteria pemulangan terpenuhi.

2. Kriteria Pemulangan Pasien


a. Pasien harus sadar dan memiliki orientasi yang baik. Bayi dan pasien dengan gangguan
status mental harus kembali ke status semula/awal (sebelum menjalani anestesi /
analgesik). Dokter dan keluarga harus menyadari bahwa pasien anak-anak yang
memiliki risiko obstruksi jalan napas harus duduk dengan posisi kepala menunduk ke
depan.
b. Tanda vital harus stabil
c. Penggunaan sistem skoring dapat membantu pencatatan untukkriteria pemulangan
d. Telah melewati waktu yang cukup (hingga 2 jam) setelahpemberian terakhir obat
antagonis (nalokson, flumazenil) untuk memastikan bahwa pasien tidak masuk ke fase
sedasikembali setelah efek obat antagonis menghilang.
e. Pasien rawat jalan boleh dipulangkan dengan didampingi olehorang dewasa yang dapat
mengantarkan pasien sampai kerumah dan dapat melaporkan jika terjadi komplikasi
pasca-prosedur.
f. Pasien rawat jalan dan pendampingnya harus diberikan instruksi tertulis mengenai diet

Kriteria Pemulihan dan Pemulangan Pasien Setelah Pemberian Sedasi dan Anestesi 1
pasca-prosedur, obat-obatan, aktivitas, dan nomor telepon yang dapat dihubungi jika
terjadi keadaan emergensi.

3. Aldrete Score (dewasa)


Penilaian :
a. Nilai warna
 Merah muda : 2
 Pucat : 1
 Sianosis : 0
b. Pernafasan
 Dapat bernafas dalam dan batuk : 2
 Dangkal namun pertukaran udara adekuat : 1
 Apnaeu atau obstruksi : 0
c. Tekanan darah
 Tekanan darah menyimpang < 20% dari normal : 2
 Tekanan darah menyimpang 20 – 50% dari normal : 1
 Tekanan darah menyimpang > 50% dari normal : 0
d. Kesadaran
 Sadar, siaga dan orientasi : 2
 Bangun namun cepat kembali tertidur : 1
 Tidak berespon : 0
e. Aktivitas
 Seluruh ekstremitas dapat digerakkan : 2
 2 ekstremitas dapat digerakkan : 1
 Tidak bergerak : 0
Jika jumlahnya > 8, Pasien dapat dipindahkan ke ruangan.

4. Steward Score (anak – anak)


a. Pergerakan
 Gerak bertujuan : 2
 Gerak tak bertujuan : 1
 Tidak bergerak : 0
b. Pernafasan
 Batuk, menangis : 2
 Pertahankan jalan nafas : 1
 Perlu bantuan : 0
c. Kesadaran
 Menangis : 2
 Bereaksi terhadap rangsangan : 1
 Tidak bereaksi : 0
Jika jumlah > 5, Pasien dapat dipindahkan ke ruangan.

5. Bromage Score (spinal anestesi)


Kriteria nilai :
a. Gerakan penuh dari tungkai : 0
b. Tak mampu ekstensi tungkai : 1
c. Tak mampu fleksi lutut : 2
d. Tak mampu fleksi pergelangan kaki : 3
Jika Bromage score 2 dapat di pindahkan ke ruangan.

Kriteria Pemulihan dan Pemulangan Pasien Setelah Pemberian Sedasi dan Anestesi 2
Ditetapkan di: Pringsewu
Pada Tanggal: 04 Januari 2016
Direktur RSIA Harapan Bunda

dr.Azwar Lubis, MPH

Kriteria Pemulihan dan Pemulangan Pasien Setelah Pemberian Sedasi dan Anestesi 3

Anda mungkin juga menyukai