Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL 28 Januari 2016
Dr. Yuliarto Dwi Martono, MM. Kes
Pembina Utama Muda
Nip. 19570713 198403 1 005
Merupakan prosedur pemindahan pasien setelah operasi
PENGERTIAN dengan pembiusan regional maupun general anestesi dari
RR ke ruang perawatan intensif atau ke ruang perawatan.
1. Sebagai acuan dalam kegiatan untuk memindahkan
pasien post operasi dari RR ke ruang perawatan atau
ruang perawatan intensif.
2. Agar kegiatan terlaksana dengan efisien, efektif,
TUJUAN konsisten, seragam dan aman.
3. Terselenggaranya kegiatan perawatan pada pasien
setelah menjalani tindakan operasi dengan pemberian
anestesi umum maupun regional anestesi di RR.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Persiapan alat :
1.1 Alat Monitor Pasien.
1.2 Alat pemberian terapi oksigen: nasal kanul,
masker NRBM
1.3 Obat-obatan Emergency
1.4 Bed pasien dengan pengaman
1.5 Tali restrain
1.6 Selimut wol hangat
1.7 Lembar Aldrete score
1.8 Alat tulis.
2. Persiapan Pasien
KRITERIA PEMINDAHAN PASIEN POST OPERASI
DARI RECOVERY ROOM ( RR ) KE RUANG
PERAWATAN INTENSIF ATAU RUANG PERAWATAN
3. Persiapan Petugas
3.1 Lepas perhiasan
3.2 Pakai masker dan tutup kepala
4. Pelaksanaan
Petugas melakukan :
4.1 Cuci tangan dengan 6 langkah.
4.2 Mengunakan modifikasi Aldrete Score untuk
menentukan pasien diizinkan keluar dari RR.
Pastikan kemampuan aktifitas otot. Nilai apakah
ada pergerakan tubuh spontan atau dengan
perintah. Bila :
a. ada pergerakan spontan pada ke semua ektremitas,
score :
Keterbatasan pernafasan 1
( sesak )
Sadar penuh 2
Perlu dibangunkan 1