Anda di halaman 1dari 18

NOTULEN RAPAT

HARI / TGL : RABU, 7 JANUARI 2015

JAM : 07.00 S.D 09.00

TEMPAT : RUANG PERAWAT

TOPIK : KEBERSIHAN

Pimpinan rapat membuka salam,

Penekanan pimpinan rapat pada hari rabu 7 Januari 2015 adalah tentang kebersihan,
setiap pertama kali dating team bedah dan anestesi terlebih dahulu melakukan
pembersihan dan merapikan alat – alat dikamar operasi. Pembersihan di ruang perawat
dan sekitarnya. Pembersihan dilakukan selama kurang lebih 30menit, kemudian selesai
melakukan pembersihan, memulai aktifitas rutinitas diawali dengan doa.

Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga Kamar Bedah

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : RABU, 4 FEBRUARI 2015
JAM : 07.00 SD 09.00
TEMPAT : RUANG PERAWAT
TOPIK : KEGIATAN SCRUB

Pimpinan rapat membuka salam,

Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya infeksi maka perlu digiatkan dan
dirutinkan lagi kegiatan scrub, scrub disepakati setiap bulan sekali pada minggu
pertama. Diharapkan seluruh kru kamar bedah dan anestesi dapat hadir, dan jika tidak
ada kepentingan yang mendesak atau urgen tidak perlu ijin, karena kegiatan scrub ini
adalah tanggung jawab seluruh warga kamar bedah scrub dilaksanakan sebulan sekali
pada minggu pertama pukul 07.30 WIB

Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : RABU, 4 MARET 2015
JAM : 07.00 SD 09.00
TEMPAT : RUANG PERAWAT
TOPIK : CEK LIST SAFETY PASIEN

Pimpinan rapat membuka salam,


Untuk menghadapi akreditasi tahun 2015 perlu disosialisasikan format TTO, yang
berisikan cek in, sign in, time out, sign out dan cek out.
 Cek in : Dimulai dari pasien masuk keruang pre ops, perawat jaga pre ops
menerima pasien mengecek DPI , lab, dsb memonitor TTV
 Sign in : Dimulai ketika Ps berada di meja operasi, mengecek infuse ,
medikasi.
 Time out : Pelaksanaan time out dipimpin oleh operator , perawat sirkuler
membacakan time out yang meliputi identitas Ps, tindakan, operator , perawat,
Dx, kesulitan Ops
 Sign Out : Mengecek kelengkapan instrument, kassa
 Cek Out : Ps berada di RR (tugas perawat anestesi)

TTO dilakukan ketika akan dilaksanakan Ops

Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : RABU, 01 APRIL 2015
JAM : 07.00 SD 09.00
TEMPAT : RUANG PERAWAT
TOPIK : PENYEGARAN TENTANG CUCI TANGAN BEDAH

Pimpinan rapat membuka salam,


Dalam rangka meminimalisir terjadinya infeksi operasi, maka seluruh anggota team
bedah perlu ditekankan kembali tentang pentingnya cuci tangan, sebelum masuk ruang
operasi perlu cuci tangan dengan menggunakan 6 langkah cuci tangan. Pedomanya
yaitu dengan menggunakan five moment (5 moment)
1. Sebelum ke Ps
2. Sesudah ke Ps
3. Setelah berada dilingkungan Ps
4. Setelah melakukan prosedur aseptic
5. Setelah terkena cairan Ps
Setelah diberikan penjelasan oleh Ka Jaga, kemudian team kamar bedah dicek untuk
melakukan cuci tangan 6 langkah.
Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : RABU, 6 MEI 2015
JAM : 07.00 SD 09.00
TEMPAT : RUANG PERAWAT
TOPIK : MATERI BSCORN

Pimpinan rapat membuka salam,

Pada bulan Maret team bedah ada 4 orang yang melaksanakan pelatihan BSCORN di
PPNI Semarang :
Penyegaran tentang materi :
 Pemakaian jas operasi
 Tehnik aseptic dan sterilitas kamar bedah
 ESU
 Penatalaksanaan bahan PA (jaringan tubuh)
 Drapping
 Job description kamar bedah
Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : RABU, 10 JUNI 2015
JAM : 07.00 SD 09.00
TEMPAT : RUANG PERAWAT
TOPIK : PERUBAHAN JADWAL SCRUB

Pimpinan rapat membuka salam,


Evaluasi tentang jadwal scrub kamar bedah yang dilaksanakan setiap bulan
sekali ternyata belum efektif ( masih tinggi angka kuman dikamar bedah). Maka dari itu
perlu dilakukan perubahan tentang jadwal scrub yang semula dilakukan sebulan sekali
diganti dengan scrub dilakukan seminggu sekali dengan dibentuk 2 kelompok, sehingga
per kelompok selama 1 bulan mendapatkan jadwal scrub 2x.
Scrub dilakukan dengan cara mengeluarkan seluruh peralatan yang di OK
termasuk meja operasi kemudian mulai membersihkan dinding ruang operasi kemudian
lantai. Peralatan yang ada di OK dilap dengan cairan desinfektan, setelah kamar
operasi sudah kering dan bersih semua peralatan dimasukkan kembali dan dilakukan
sterilisasi ruangan. Masing masing ketua kelompok bertanggungjawab atas
terlaksananya kegiatan scrub.
Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B


NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : RABU, 12 Agustus 2015
JAM : 07.00 SD 09.00
TEMPAT : RUANG PERAWAT
TOPIK : ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF

Pimpinan rapat membuka salam,


Perawatan perioperatif merupakan tahap pertama dari perawatan perioperatif
yang dimulai sejak Ps diterima masuk di pre ops dan berakhir ketika Ps dipindahkan ke
meja operasi untuk dilakukan tindakan pembedahan.
Perawatan intra operatif dimulai sejak Ps ditransfer kemeja operasi dan terakhir
bila Ps ditransfer ke wilayah ruangan pemulihan (RR)
Perawatan post operasi merupakan tahap lanjutan dari perawatan pre dan intra
operatif yang dimulai saat klien diterima diruang pemulihan / pasca anestesi dan
berakhir sampai evaluasi selanjutnya.
Pre operatif : persipan psikologi, fisiologi, persiapan akhir sebelum ops dikamar
ops ( serah terima dg perawat OK)
Intra operatif :
a. Anggota tim askep intra ops (operator, asisten ahli bedah, scrub nurse, on loop)
b. Prinsip tind. Kep selama pelaks ops : Persiapan psikologis, pengaturan posisi,
Masalah keperawatan yang lazim muncul :
1. Cemas
2. Resiko injury
3. Resiko penurunan vol cairan tubuh
4. Resiko infeksi
5. Kerusakan integritas kulit
Perawatan Ps diruang pemulihan / recovery room :
1. Posisi kepala Ps lebih rendah dan kepala dimiringkan pada Ps dengan pembiusan
umum, sedang pada Ps dengan anestesi regional posisi semi fowler.
2. Pasang pengaman
3. Monitor TTV
4. Penghisapan lender
5. Beri O2 2-3 liter sesuai program

6. Observasi adanya muntah


7. Catat intake dan out put cairan
Rapat diakhiri dengan ucapan salam

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : RABU, 9 SEPTEMBER 2015
JAM : 07.00 SD 09.00
TEMPAT : RUANG PERAWAT
TOPIK : PENYEGARAN MATERI TENTANG JARINGAN PA

Pimpinan rapat membuka salam,

Pemeriksaan Patologi Anatomik (PA) adalah pemeriksaan yang dilakukan


terhadap jaringan atau sel tubuh manusia dengan menggunakan metode tertentu untuk
mendapatkan diagnosis penyakit.
Ruang Lingkup peranan pemeriksaan PA adalah sebagai berikut :
1. Pencegahan penyakit/deteksi dini, Contoh: Paps smear
2. Menentukan diagnosis penyakit ; radang, neoplasma, kelainan genetik, dll
3. Pengelolaan dan tindak lanjut

Contoh:
1. Untuk follow up hasil terapi, kekambuhan, respon penyinaran dan pengaruh
obat-obatan
2. Registrasi penyakit terutama registrasi kanker untuk perencanaan pengelolaan di
tingkat RS atau Nasional
3. Menentukan sebab kematian pasien dengan cara pemeriksaan autopsi klinik

Hal-hal penting yang menentukan agar hasil pemeriksaan PA menjadi optimal dan
akurat adalah:
1. Informasi yang lengkap dari klinisi, meliputi identitas pasien, keterangan klinis
singkat dan jelas serta lokasi / asal jaringan
2. Mutu bahan pemeriksaan dan kualitas pemrosesan, sangat dipengaruhi oleh
cara dan jenis fiksasi. Fiksasi yang tidak adekwat akan sangat mempengaruhi
kualitas sediaan sehingga akan menyulitkan saat diagnosis dan menyebabkan
kegagalan pada pemeriksaan dengan teknik khusus seperti pemeriksaan
Imunohistokimia dan Biomolekuler
3. Kemampuan ahli Patologi

Secara umum, pemeriksaan PA dikelompokkan menjadi:

a. Stiologi
Pemeriksaan ini untuk menilai sel-sel yang terlepas dari jaringan tubuh, terutama
penilaian terhadap proses keganasan. Bahan diambil dengan cara : apusan/swab,
bilasan, sikatan, fungsi cairan tubuh, urine dan biopsi aspirasi jarum halus (FNAB).
Jenis fiksasi Sitologi adalah alkohol 95%, untuk pulasan dan fiksasi kering untuk
pulasan Giemza. Fiksasi harus segera untuk menghindari terjadinya proses degenerasi,
lama waktu rendaman adalah minimal 30 menit.
b. Histopatologi
Pemeriksaan terhadap jaringan untuk menentukan sebab&mekanisme terjadinya
penyakit serta ciri-ciri perubahan jaringan dalam upaya menegakkan diagnosis serta
evaluasi/ follow up terapi. Jenis fiksasi histopatologi adalah formalin buffer 10%,
jaringan harus terendam seluruhnya dalam cairan fiksasi. Waktu fiksasi saat jaringan
lepas dari tubuh pasien hingga difiksasi adalah maksimal 30 menit, dan waktu
terendamnya jaringan dalam cairan fiksasi hingga diproses selanjutnya adalah
maksimal 48 jam.

c. Pemeriksaan potong beku (Vries Coup/VC)


Pemeriksaan jaringan tubuh yang dilakukan saat operasi masih berlangsung dengan
menggunakan sistem cepat (≤ 30 menit) melalui metode potong beku. Jaringan yang
dikirim segera ke laboratorium PA adalah jaringan segar tanpa fiksasi.
Fiksasi yang tidak adekwat menyebabkan
1. Terjadi proses degenerasi sampai autolisis/ pembusukan sel/jaringan sehingga
sulit dinilai
2. tidak layak untuk dilanjutkan dengan pemeriksaan imunologi dan molekuler
3. Membahayakan keselamatan pasien karena diagnosis yang tidak akurat
4. Berpotensi tuntutan hukum

Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : Rabu, 7 OKTOBER 2015

JAM : 07.00 SD 09.00

TEMPAT : RUANG PERAWAT

TOPIK : Peningkatan SDM

Pimpinan rapat membuka salam,

Pembahasan tentang tenaga keperawatan yang belum mempunyai STR pelatihan dan
kursus di intalsai kamar bedah terkait standar akreditasi versi 2012. mencatat data awal
tentang personel yang belum mengikuti pelatihan dasar bedah dan mengusulkan untuk
mengadakan pelatihan.

dan setiap anggota yang melaksanakan pelatihan harus presentasi tentang ilmu yang
didapatkan paling lambat setelah satu minggu melaksanakan pelatihan.

Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : Rabu, 4 November 2015

JAM : 07.00 SD 09.00

TEMPAT : RUANG PERAWAT

TOPIK : Pengisian Formulir Bedah Dan Anestesi

Pimpinan rapat membuka salam,

Pengisian pada lembar DPI dan Lembar askep membahas tentang cara pengisian,
waktu pengisian dan data apa saja yang harus masuk. dilakukan tanya jawab tentang
format yang belum jelas dan dievaluasi oleh tim jaga RR kelngkapan dokumentasi
keperawatan dikamar bedah sebelum dibawa keruangan.

Merencanakan pembuatan formulir yang belum ada kaitanya formulir tersebut sangat
dibutuhkan di kamar operasi.

Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : Rabu, 14 Desember 2015

JAM : 07.00 SD 09.00

TEMPAT : RUANG PERAWAT

TOPIK : SPO

Pimpinan rapat membuka salam,

1. Pembahasan penjadwalan operasi elektif Mebuat buku mencakup ( kolom


buku , No Cm, Nama, Umur, Jenis kelamin, status, jenis OP, Hari, TGL,
Operator, Diagnosa medis, dan Tindakan pembedahan yang dilakukan.
2. SPO masuk kamar operasi, petugas operasi tidak punya penyakit menular,
gunakan baju kusus kmaar operasi, mengunakan APD mencakup masker,
tutup kepala , alas kaki.dan menjaga keseterilan kamar bedah.
3. Pengunaan sepatu tertutup, kaca mata dan APD yang sudah ada utuk
kasusu kasus tertentu kaitanya dengan penyakit menular.
4. Verifikasi pasien di ruang persiapan operasi dan menyiapkan baju ganti
pasien, selimut pasien dan melepas barang barang yang tidak digunakan
dikamar operasi contoh perhiasan, gigi palsu dll.
5. Mengecek panandaan area operasi.
6. Menyiapkan pasien di meja operasi.
7. Cuci tangan bedah wajib bagi asisten dan instrumen yang akan
melaksanakan tindakan pembedahan.
Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

NOTULEN
dr. Achmad RAPAT
Daenuri, Sp. B
HARI / TGL : Rabu, 13 januari 2016
JAM : 07.00 SD 09.00

TEMPAT : RUANG PERAWAT

TOPIK : Telusur Tim Akreditasi

Pimpinan rapat membuka salam,

Kasus tindakan medis operasi Apendiksitis

1. Pasien dikirim diruangan, diterima jaga ruang persiapan melaksanakan 5 moment


cuci tangan pasien dipindahkan ke brancard, ( SPO SKP ) Setelah di brancar
ditanyakan Nama, No cm, Tgl lahir/umur. menganti baju pasien . Diakukan
pemeriksaan TTVdan diliat ada penandaan area operasi belum.
2. Tranportasi; Verifiklasi selesai pasien dimasukan keruang . kamar operasi, setelah
pasien masuk perawat instrumen cucitangan bedah, menata alat yang akan
digunakan. Perawat sirkuler mennetukan jumlah alat yang akan digunakan,
menghitung alat yang digunakan, dan mencatat jumlah alat dan kasa. Perawat
asisten cucui tangan, dokter operator dan anestesi mengecek penandaan area
operasi.
3. Disifektan area operasi dengan alkohol, betadin dan alkohol selama tiga kali.
4. Draping bagian bawah area operasi, atas area operasi dan lateral kanan kiri area
operasi.
5. Melkasanakan Sign In, Time Out, Sign Out.
6. Intrumen yang sudah digunakag di bawa ke CSSD.
Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

NOTULEN RAPAT

dr. Achmad Daenuri, Sp. B


HARI / TGL : Rabu, 3 Februari 2016
JAM : 07.00 SD 09.00

TEMPAT : RUANG PERAWAT

TOPIK : Study banding pokja SKP Di rumah sakit BWT dan pembahasan kerja
kamar bedah

Pimpinan rapat membuka salam,


1. Evaluasi pokja SKP di Rumah Sakit BWT oleh Pokja Skp
2. Akan diambil sampling cuci tangan, apar dan BHD.
3. Pasien resiko jtuh akna diberikan pita kuning.
4. Penekanan kembali tentang dilaksanakan TTO
5. Pembahasan SPO APD
6. Waspadai obat obat yang tergolong hight alett
7. Setiap satu kamar operasi disediakan satu alat pembersih dan tidak boleh
bergantian.
8. Cara membersihkan kamar operasi
9. Instrumen yang sudah dipakai direndam dulu mengunakan cairan stabimet
kemudian di antar ke CSSD,.
10. Setiap petugas kamar bedah agar di tinjau kembali tentang Job diskripsinya.
Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B


NOTULEN RAPAT

HARI / TGL : Rabu, 17 Februari 2016


JAM : 07.00 SD 09.00

TEMPAT : RUANG PERAWAT

TOPIK : Sosialisasi hasil telusur dari bandung

PIMPINAN RAPAT : Ns. Endro Haksoro, S.Kep

Pimpinan rapat membuka salam,

Telusur HPK tentang General concent, Edukasi HPK, Perlindungan keamanan,


perlindungan privasi, informed consen, second opinion, komplain, pulang APS, DNR,
end of life, HPK Klinikel trial, donasi organ/ tranplantasi.

Skerning asesmen asuhan keperawatan, penjelasan pelayanan terkait education


kepada pasien dan recana pulang pada pasien post bedah.

Komplain ke PKRS Letkol Widya,;

1. Apa yang anda ketahui tentang hak pasien dan keluarganya

2. Jika ada pasien yang minta kerohanian

3. Bagaimana anda memfasilitasi, jika diluar jam kunjungan DPJP

Pokja SKP 6 sasaran

1. Ketepatan indentifikasi pasien

2. Komunikasi Efektif

3. Pentingnya pengamanan obat hight alert

4. Ketepatan prosedur

5. Penurunan resiko infeksi

6. Penurunan resiko jatuh

Diskusi tanya jawab


1. Bagaimana anda melakukan indentifikasi pasien.

2. Jelaskan kapan anda melakukan indentifikasi pasien.

3. apakah sudah bisa melakukan BHD, Cuci tangan, Apar dengan SPO yang betul.

4. Bagaimana obat diberikan pada orang yang tepat.

5. Apa yang anda lakukan jika obat yang anda berikan adalah obat hight alert

6. Bagaiman anda memastikan bahwa obat ini hight alert atau bukan

7. Jelaskan pengamanan obat higt alert

8. Bagaimana anda memperagakan time out

9. Kapan cuci tangan.

KPS tentang surat penugasan kerja klinis perawat

1. Meminta daftar seluruh pegawai rumah sakit

2. Diambil secara Random % dokter % perawat dan 5 tenaga lain

3. Ceklis staf medis, keperawatan dan staf fungsional.

PPI

Pengunaan APD, pengelolaan benda tajam dan dekontaminasi alat.

Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B


NOTULEN RAPAT
HARI / TGL : Rabu, 9 Maret 2016

JAM : 07.00 SD 09.00

TEMPAT : RUANG PERAWAT

TOPIK : Dokumentasi Pokja PAB

Pimpinan rapat membuka salam,

1. Membahas tentang kelengkapan pokja PAB paling lambat minggu ke III bulan
April 2016

2. Membagi tugas yang belum dikerjakan dalam pokja PAB

3. Memperbaiki data yang belum lengkap.

Rapat diakhiri dengan ucapan salam.

Notulen Ka Ruang Jaga OK

Maulia Alfi, Amd. Kep Yunanto Adi Wibowo, Amd. Kep

SMF Bedah

dr. Achmad Daenuri, Sp. B

Anda mungkin juga menyukai