`1/2 RS TK III 03.06.01 CIREMAI CIREBON SPO Tanggal terbit Ditetapkan , Kepala Rumah Sakit
Dr. Wildan Sani Sp.U
Letkol Ckm NRP 11970014880970 PENGERTIAN Pasien diterima sebagai pasien rawat inap berdasarkan kebutuhan perawatan kesehatan yang teridentifikasi dan disesuaikan dengan sumber daya RS. TUJUAN 1. Pasien diterima sesuai dengan sumber daya RS 2. Pasien dapat dilayani sesuai dengan fasilitas yang tersedia di RS KEBIJAKAN Kep /01.01.01 / 01 / VI / 2014 tentang kebijakan Akses Pelayanan dan kontinuitis Pelayanan PROSEDUR 1. Perawat ruangan timbang terima dengan perawat igd. 2. Ucapkan salam (selamat pagi ,siang, sore, malam) dan memperkenalkan diri (nama perawat, dan jelaskan jam dinas). 3. Tempatkan pasien di tempat tidur yang sudah disiapkan dan diberikan posisi yang nyaman. 4. Perawat mengidentifikasi pasien(nama pasien,No RM,),status pasien ( Dinas, BPJS, Umum, Perusahaan dll ). 5. Perawat melakukan tindakan keperawatan a. TPRS b. Program therapi dan advis dokter. c. Melaporkan kepada DPJP d. Mengerjakan tindakan keperawatan (pemeriksaan Radiologi,laboratorium,dll) e. Melaporkan ke bagian Gizi 6. Setelah pasien tenang dan situasi memungkinkan perawat memberikan informasi pada pasien dan keluarga diruang/kantor perawat tentang diagnosa pasien,dokter yang merawat ,tindakan yang akan dilakukan,hak dan kewajiban pasien, tata tertib ruangan,cuci tangan,jam berkunjung, serta pemilihan menu makanan diserahkan kepada pasien ,untuk keluarga dapat makan 1 X per hari setiap pagi,kartu penunggu,biaya selisih perawatan jika pasien naik kelas dalam menggunakan fasilitas BPJS/Perusahaan dll) PENERIMAAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP
No Dokumen No. Revisi Halaman
2/2 RS TK III 03.06.01 CIREMAI CIREBON 7. Perawat menginformasikan inventaris fasilitas yang ada di ruangan kepada pasien dan keluarga serta ditanda tangani oleh petugas dan pasien/keluarga. 8. Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang fasilitas dan cara penggunaannya seperti tempat tidur ,bel,ac,tv, tea set ,kulkas beserta isinya,water hiter. 9. Perawat memverifikasi edukasi jika pasien dan keluarga sudah paham dan jelas tentang edukasi yang diberikan. 10. Pasien diberikan informasi untuk menghubungi perawat apabila pasien atau keluarga membutuhkan pertolongan perawat melalui aiphone/Bel. 11. Setiap Shif jaga wajib melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan.