RUMAH SAKIT TK IV
13.07.01 WIRABUANA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL.Sisingamangaraja SPO/02-MKE/II/ 2018 A 1/11
No. 4 Palu .
Email:rs.wirabuanapalu
@yahoo.co.id
Ditetapkan
Kepala Rumkit Tk.IV 13.07.01
Tanggal terbit Wirabuana,
STANDAR
07 Februari 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL
RUMAH
SAKIT TK IV 13.07.01
WIRABUANA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL.Sisingamangaraja SPO/02-MKE/II/ 2018 A 2/11
No. 4 Palu .
Email:rs.wirabuanapalu
@yahoo.co.id
3. Perawat/ bidan membaca status dan data pasien yang akan
dilaporkan untuk memastikan bahwa data sudah benar.
4. Sebelum melaporkan, perawat/ bidan/dokter menyampaikan
salam singkat, seperti: “selamat pagi/ siang/ sore/ malam
dokter?”
5. Laporkan kondisi pasien dengan menggunakan prinsip
komunikasi SBAR
6.1 Situation
Sebutkan identitas perawat dan ruangan/ unit RS tempat
perawat bertugas, dan sebutkan nama lengkap pasien,
umur, kamar/ ruangan, serta masalah utama pasien saat
PROSEDUR
ini (misalnya: sesak nafas, nyeri dada, badan panas, dll)
6.2 Background
Sebutkan diagnosis dan data klinis pasien sesuai
kebutuhan.
Status Kardiovaskuler (nyeri dada, tekanan darah,
EKG, dsb)
Status Respirasi (frekuensi pernapasan, SPO2,
Analisis Gas Darah, dsb)
Status Gastro-Intestinal (nyeri perut, muntah,
perdarahan, dsb)
KOMUNIKASI EFEKTIF LISAN/ VIA TELPON (SBAR)
RUMAH SAKIT TK IV
13.07.01 WIRABUANA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL.Sisingamangaraja SPO/02-MKE/II/ 2018 A 3/11
No. 4 Palu .
Email:rs.wirabuanapalu
@yahoo.co.id
Status Neurologis (GCS, pupil, kesadaran, dsb)
Hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang
lainnya.
6.3 Assesment
Sebutkan problem pasien tersebut:
Problem kardiologi (syok kardiogenik, aritmia
maligna, dsb)
Problem Gastro-Intestinal (perdarahan massif dan
syok, dsb)
6.4 Recommendation
Rekomendasi: (pilih sesuai kebutuhan)
6.4.1 Saya meminta dokter untuk:
Memindahkan pasien ke ICU?
PROSEDUR Segera datang melihat pasien?
Mewakilkan dokter lain untuk datang?
Konsultasi ke dokter lain?
6.4.2 Pemeriksaan atau terapi apa yang diperlukan:
Foto Rontgen?
Pemeriksaan Analisa Gas Darah?
Pemeriksaan EKG?
Pemberian Oksigenasi?
Beta2 antagonis nebulizer?
6.4.3 Apabila ada perubahan terapi kemudian
tanyakan :
Seberapa sering diperlukan pemeriksaan
tanda vital
KOMUNIKASI EFEKTIF LISAN/ VIA TELPON (SBAR)
RUMAH SAKIT TK IV
13.07.01 WIRABUANA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL.Sisingamangaraja SPO/02-MKE/II/ 2018 A 4/11
No. 4 Palu .
Email:rs.wirabuanapalu
@yahoo.co.id
6.4.4 Konfirmasi :
Saya telah mengerti rencana tindakan pasien
Apa yang harus saya lakukan sebelum
dokter sampai disini?
6. Perawat/bidan/dokter mencatat (writing down) semua
rekomendasi/ instruksi dari dokter dalam kolom lembar
komunikasi SBAR yang tersedia/ lembar instruksi dokter/
catatan terintegrasi dalam rekam medik pasien kemudian
memberi stempel readback:
RUMAH SAKIT TK IV
13.07.01 WIRABUANA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL.Sisingamangaraja SPO/02-MKE/II/ 2018 A 5/11
No. 4 Palu .
Email:rs.wirabuanapalu
@yahoo.co.id
8. Dokumentasikan secara lengkap instruksi dokter dalam
formulir lembar komunikasi SBAR/ Lembar instruksi dokter/
catatan terintegrasi dan berikan paraf serta nama jelas
perawat/ bidan yang melapor, dan nama dokter yang
memberikan pesan/ instruksi.
9. Dokter yang menerima laporan harus melihat dan memberikan
paraf, nama jelas, tanggal dan jam verifikasi pada kolom yang
tersedia di lembar komunikasi SBAR/ lembar instruksi dokter/
catatan terintegrasi pada saat:
a. Untuk dokter jaga: pada saat pergantian shift atau
selambat-lambatnya dlm waktu 1 x 24 jam
b. 24 jam atau selambat-lambatnya dalam waktu1 x Untuk
PROSEDUR dokter DPJP: pada saat visite pertama kali atau
selambat-lambatnya dalam waktu1 x 24 jam
10. Apabila dokter DPJP (yang menerima laporan) berhalangan
(cuti, sakit) maka yang melakukan verifikasi menandatangani
catatan pesan yang ditulis - penerima pesan adalah dokter
pengganti yang ditunjuk oleh dokter DPJP tersebut dalam
waktu 1 x 24 jam.
11. Catatan hasil komunikasi SBAR dalam CPPT dilampirkan di
dalam rekam medis pasien yang bersangkutan, kemudian di
stempel mengunakan readback lengkap dengan waktu serta
nama penerima dan pemberi instruksi.
KOMUNIKASI EFEKTIF LISAN/ VIA TELPON (SBAR)
RUMAH SAKIT TK IV
13.07.01 WIRABUANA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL.Sisingamangaraja SPO/02-MKE/II/ 2018 A 10/11
No. 4 Palu .
Email:rs.wirabuanapalu
@yahoo.co.id
B. Komunikasi SBAR antara Petugas Penunjang – Perawat/ Dokter/
Bidan
1. Sebelum menelepon perawat/ dokter/ bidan, petugas penunjang
(farmasi, laboratorium, radiologi, rehabilitasi medik, apoteker,
dan petugas lain) sudah menyiapkan data-data yang akan
dilaporkan melalui telepon.
2. Petugas penunjang mencatat dahulu hal-hal apa saja yang
akan dilaporkan dan membaca kembali untuk memastikan
bahwa data yang akan dilaporkan sudah benar.
3. Petugas penunjang menyiapkan catatan yang telah dicatat
didekat pesawat telepon lengkap dengan data-data yang akan
dilaporkan
4. Sebelum melaporkan, petugas penunjang menyampaikan
PROSEDUR salam singkat, seperti : “selamat pagi/ siang/ sore/ malam”
5. Laporkan kondisi pasien dengan menggunakan prinsip
komunikasi SBAR
Situation
Sebutkan identitas petugas penunjang dan ruangan/ unit RS
tempat petugas tersebut bertugas, dan ceritakan dengan jelas
kondisi/situasi yang membuat anda khawatir
Background
Merupakan penemuan/ data obyektif berdasarkan pengamatan
anda
Laporkan yang penting dan relevan
Assesment
Hasil analisa anda terhadap situasi tersebut yang memerlukan
KOMUNIKASI EFEKTIF LISAN/ VIA TELPON (SBAR)
RUMAH SAKIT TK IV
13.07.01 WIRABUANA No. Dokumen No. Revisi Halaman
JL.Sisingamangaraja SPO/02-MKE/II/ 2018 A 11/11
No. 4 Palu .
Email:rs.wirabuanapalu
@yahoo.co.id
Recommendation
1. Pelayanan Medik
2. Pelayanan Keperawatan
UNIT TERKAIT
3. Pelayanan Penunjang Medis