Pembimbing:
Dr. Gunardi Sp.Pd
Nama :Tn.IR
Jenis kelamin :Laki-laki
Umur :62 tahun
Status marital :Menikah
Agama :Islam
Suku :Jawa
Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat :Seulalah
Masuk RS :19 july 2016
Keluhan Utama
Bab Hitam
Telaah
• inspeksi :
dinding dada simetris kiri-
kanan,ginekomastia (-), sikatrik(-)
DIAGNOSA
KERJA • Psmba ec Sirosis Hati Kompensata
Penatalaksanaan Pemeriksaan Anjuran
Non-Farmakologis Darah rutin
-Bed rest total Liver Function Test (LFT)
-Diet hati 1 Biopsi Hati
Pemeriksaan Fibro Scan
Farmakologis : USG
-Nacl 0.9 % 20 tts/i
Hepatitis B Surface Antigen
-Omenprazol 1 Amp (HBsAg) :
/ 6 Jam a. IgM anti-HBc
-Sotatic 1 Amp/ 8 jam b. IgG anti-HBc
-Nucral syr 3x C I c. HBeAg
-PRC 550 cc
KGDs
Suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik
yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur
hepar dan pembentukan nodulus regeneratif.
WHO (2002)
memperkirakan
mortalitas dari
Sirosis hepatis
mencapai 783.000
jiwa
Penyebab tersering :
Rentang usia yang * Penyalahgunaan alkohol
sering mengalami *Infeksi virus hepatis,
sirosis 45-65 th merupakan penyebab
Epidemiologi tersering di Indonesia
Sirosis
Hepatis
Alkoholik
Hepatitis C & Hepatitis B kronik
Kriptogenik dan poshepatitis (pasca nekrosis)
Biliaris
Metabolic, keturunan dan keterkaitan obat.
• Mikronodular,
• Makronodular,
Berdasarkan
Morfologi • dan campuran
• Kompensata
Berdasarkan • Dekompensata
Fungsional
Berdasarkan Stadium
Menurut konsensus Baveno IV :
• Stadium 1 tidak ada varises dan asites
• Stadium 2 varises, tanpa asites
• Stadium 3 asites dengan atau tanpa varises
• Stadium 4 perdarahan dengan atau tanpa varises
Stadium 1 & 2 kompensata
Stadium 3 & 4 dekompensata
Gejala dini (Pada stadium Kompensata)
Gejalanya tidak khas seperti :
- mudah lelah dan lemas,
- anoreksia,
- perasaan perut kembung,
- mual,
- BB turun
Gejala lanjut
Nadolol Mulai 40 mg per oral Ditingkatan sampai Tidak ditentukan Pastikan target frekuensi
1x / hari maksimal yang dapat nadi dapat tercapai setiap
ditoleransi atau pasien kontrol, tidak
sampai frekuensi nadi membutuhkan tindak lanjut
55x/menit endoskopi, lalu setiap 6-12
bulan
Ligasi varises Ligasi setiap 2-4 varises terobliterasi Sampai obliterasi varises Surveilens endoskopi pertama
endoskopi minggu tercapai biasanya 2-4 sesi 1-3 bulan setelah, lalu setiap
6-12 bulan
Isosorbit mononitral 10 mg peroral setiap Ditingkatkan sampai Tidak ditentukan pastikan kepatuhan regimen
digabung dengan malam dengan dosis maksimal yang pengobatan setiap
penghambat β peningkatan bertahap dapat ditoleransi kedatangan, tidak
(propranolol atau hingga maksimum 20 degan tekanan darah membutuhkan tindak lanjut
nadolol) mg 2x/hari >95 mmHg endoskopi
Kasus Teori
Anamnesa : Hal ini sesuai dengan teori dimana manifestasi klinis dari
sirosis hepatis kompensata, meliputi, perasaan mudah
Pasien datang dengan keluhan Bab lelah, lemas,nafsu makan menurun,kembung,mual,
hitam sejak 1 bulan yang lalu, keluhan berat badan turun.
berkelanjutan dan bertambah sering
dalam 1 minggu ini, pasien juga Hal ini juga sesuai dengan konsensus Braveno IV,dimana
sirosis hati dapat diklasifikasikan menjadi empat
mengalami sakit ulu hati, yang disertai stadium klinis berdasarkan ada tidaknya varises, ascites,
mual, muntah (-),nafsu makan dan perdarahan varises5 :
menurun, badan terasa lemas, pusing Stadium 2: varises, tanpa ascites(dalam kasus ini
termasuk std 2) jadi:
(-), demam (-), BAK normal. Stadium 1 dan 2 dimasukkan dalam kelompok sirosis
hati kompensata.