Anda di halaman 1dari 2

SPO PEMERIKSAAN ANTI-HIV KROMATOGRAFI

1771
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Sultan Sy. Mohamad Alkadrie Kota
Pontianak
Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

drg. Yuliastuti Saripawan, M.Kes


NIP. 19660516 199603 1 003
1. Pengertian Pemeriksaan adanya Antibodi virus HIV secara kualitatif.

2. Tujuan Sebagai indikator terhadap penyakit akibat terinfeksi virus HIV.

3. Kebijakan
4. Prosedur A. Pemeriksaan Screening pertama
1. Petugas memipet Serum/plasma darah sebanyak 10 µL atau 20 µL
Blood dan diletakkan pada lubang sampel.
2. Ditambahkan dengan buffer sebanyak 4 tetes.
3. Biarkan selama 10 - 20 menit dan baca hasil.
4. Jika muncul garis merah hanya pada garis control maka hasilnya
Non Reaktif.
5. Jika muncul garis merah pada garis control dan garis Test maka
hasilnya Reaktif.
6. Jika tidak muncul garis merah pada garis control dan muncul garis
merah pada garis Test maka hasilnya Invalid, maka pemeriksaan
harus diulang dengan strip yang baru .
7. Apabila pemeriksaan Screening pertama mendapatkan hasil
Reaktif maka petugas meneruskan pemeriksaan pada screening
yang kedua dan ketiga

B. Pemeriksaan Screening kedua


1. Petugas meneteskan 1 tetes (30 µL ) Serum/plasma darah/ Blood
diletakkan pada lubang sampel.
2. Ditambahkan dengan buffer sebanyak 1 tetes.
3. Biarkan selama 15 menit dan baca hasil.
4. Jika muncul garis merah hanya pada garis control maka hasilnya
Non Reaktif.
5. Jika muncul garis merah pada garis control dan garis Test maka
hasilnya Reaktif.
6. Jika tidak muncul garis merah pada garis control dan muncul garis
merah pada garis Test maka hasilnya Invalid, maka pemeriksaan
harus diulang dengan strip yang baru.

C. Pemeriksaan Screening ketiga


1. Petugas meneteskan 1 tetes (35 µL ) Serum/plasma darah/ Blood
diletakkan pada lubang sampel.
2. Ditambahkan dengan buffer sebanyak 1 tetes.
3. Biarkan selama 5 - 15 menit dan baca hasil.
4. Jika muncul garis merah hanya pada garis control maka hasilnya
Non Reaktif
5. Jika muncul garis merah pada garis control dan garis Test maka
hasilnya Reaktif.
6. Jika tidak muncul garis merah pada garis control dan muncul garis
merah pada garis Test maka hasilnya Invalid, maka pemeriksaan
harus diulang dengan strip yang baru.

5. Unit Terkait 1. Laboratorium


2. Rawat Inap
3. Poliklinik Rawat Jalan
4. IGD
5. Loket

Anda mungkin juga menyukai