Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN HIV (Human

Immunodeficiency Virus) DENGAN RAPID


TEST
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Jani Riestanto Adji,


S.Kep.MH
AJIBARANG II NIP.19651225 199103 1 010

1. Pengertian Pemeriksaan HIV adalah pemeriksaan untuk mengetahui ada


tidaknya virus HIV dalam darah.
2. Tujuan Sebagai acuan agar petugas mengetahui pemeriksaan HIV
menggunakan rapid test.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :

4. Referensi Prosedur kerja HIV SD (Standar Diagnostik)

5. Prosedur 1. Memberi identitas pada tabung EDTA


2. Memasang tourniquet pada lengan kemudian palpasi vena
3. Membersihkan area tusukan menggunakan alkohol swab
4. Menusuk pembuluh vena dengan spuit
5. Menampung darah pada tabung EDTA
6. Melakukan sentrifugasi dengan kecepatan 4000 rpm dalam
waktu 5 menit
7. Menyiapkan rapid test HIV
8. Memipet plasma EDTA sebanyak 10 µl pada lubang rapid test
tempat sampel
9. Meneteskan buffer sebanyak 4 tetes pada lubang tempat
sampel secara tegak lurus
10. Menunggu selama 15 menit untuk mengetahui hasil
pemeriksaan.
11. Jika didapati hasil Reaktif yang ditandai dengan 2 garis pada
gari C (Control) dan T (Test) maka perlu dilakukan
pemeriksaan lanjutan menggunakan reagen dengan tingkat
spesifitasnya lebih tinggi dari reagen 1. Jika reagen 2 ini
menunjukan hasil Reaktif maka dilanjut dengan reagen ketiga
PEMERIKSAAN HIV (Human
Immunodeficiency Virus) DENGAN RAPID
TEST

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit

Halaman :

dengan tingkat spesifitasnya paling tinggi >99% jika hasilnya


menunjukan 2 garis maka hasil akhirnya Positif.
12. Jika hasil pada reagen 2 Non Reaktif maka mengulang
pemeriksaan menggunakan R1, jika setelah R1 diulang
menunjukan hasil Non Reaktif maka hasilnya Non Reaktif,
tetapi jika hasil pada R1 setelah pengulangan hasilnya Reaktif
maka hasilnya Inconclusi dan harus diulang 2 minggu lagi.
13. Jika hasil R1 Reaktif kemudian dianjut R2 dan hasilnya Reaktif
kemudian dilanjut R3 hasilnya Non Reaktif maka Inconclusi
dan harus diulang 2 minggu.
14. Mencatat hasil pemeriksaan dalam blangko hasil pemeriksaan
dan register laboratorium
INTERPRETASI HASIL

1. Positif : Bila terdapat dua garis yang muncul pada daerah


kontrol (C) dan pada daerah tes (T).
2. Negatif : Bila hanya terdapat satu garis yang muncul pada
daerah kontrol (C).
- Invalid : Bila garis kontrol tidak muncul saat dilakukan
pemeriksaan.

6. Diagram alir -

7. Hal-hal yang Inkubasi dilakukan sesuai dengan manual kit yang terdapat pada
perlu masing-masing reagen.
diperhatikan
8. Unit terkait - IGD
PEMERIKSAAN HIV (Human
Immunodeficiency Virus) DENGAN RAPID
TEST

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit

Halaman :

- Rawat Jalan
- KIA
- VK dan Nifas
- Poli Gigi

9. Dokumen - Rekam Medis


terkait - Catatan tindakan keperawatan

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai