No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
1 Pengertian HIV adalah suatu retro virus yang menyerang sel-sel sistem imun
tubuh yang menyebabkan penyakit AIDS
Pemeriksaan HIV adalah pemeriksaan untuk mendeteksi adanya
antibodi yang disebabkan oleh virus HIV dalam darah manusia
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan
adanya Antibodi HIV
3 Kebijakan Sk Kepala Puskesmas No .... Tentang Pemeriksaan HIV
4 Referensi Modul pelatihan pemeriksaan Anti HIV bagi petugas laboratorium
tahun 2016
Petunjuk penggunaan reagen rapid HIV
5 Alat dan bahan Reagent hiv intech , sd hiv, onchoprobe
Adjustable mikropipet 5-50 ul
6 Langkah-langkah 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksan .
2. Reangen yang di miliki ONE STEP ANTI HIV & @ Tri-Line
TEST sebagai Reagen 1 yang memiliki sensitivitas >= 99 %
(Intec) :
Petugas membuka bungkus reagen dan diletakkan diatas
meja
Petugas memberi identitas pada test card
Petugas meneteskan serum 1 tetes serum dengan
menggunakan pipet yang sudah tersedia dalam kit atau
dengan mengunakan mikro pipet sebanyak 30 ul pada area
sempel
Petugas menambahkan 1 tetes buffer dalan area sampel
Petugas melakukan pembacaan dilakukan dalam waktu 15
menit dari penembahan buffer
Petugas melaporkan hasil pemeriksaan :
- Reaktif : nampak 2 atau 3 garis (salah satu garis
adalah control)
- Non Reaktif : Nampak 1 garis pada garis control.
- Bila hasil Non reaktif hasil langsung dilaporkan,
3. Bila hasil Reaktif maka diteruskan pemeriksaan reagent kedua
4. Petugas melanjutkan pemeriksaan dengan Reagen ke 2 yang
mempunyai spesifitas > = 98% (SD HIV) :
Petugas membuka bungkus reagen dan diletakkan diatas
meja
Petugas memberi identitas pada test card
Petugas meneteskan serum 1 tetes serum dengan
menggunakan pipet yang sudah tersedia dalam kit pada area
sempel
Petugas menambahkan 1 tetes buffer dalan area sampel
Pembacaan dilakukan setelah 5 - 30 menit dari penembahan
buffer
Petugas melaporkan hasil pemeriksaan :
- Reaktif : nampak 2 atau 3 garis (salah satu
garis adalah control)
- Non Reaktif : nampak 1 garis.
- Bila hasil Non reaktif ( pemeriksaan 1 Reaktif dan
pemeriksaan ke 2 Non Reaktif) maka
pemeriksaan diulang menggunakan reagen 1 dan 2
dengan sampel dan waktu yang bersamaan,
bila hasil pengulangan sama dilaporkan sebagai
Indeterminate.
- Bila hasil ke 2 Reaktif maka diteruskan dengan
pemeriksaan reagen ke 3
5. Petugas melanjutkan pemeriksaan dengan Reagen ke 3 yang
mempunyai spesifitas > = 99% atau lebih dari reagen ke 3
(onchoprobe ) :
Petugas membuka bungkus reagen dan diletakkan diatas
meja
Petugas meneteskan serum 1tetes kurang lebih 30 ul
serumdengan menggunakan pipet yang sudah tersedia dalam
kit pada area sempel
Petugas menambahkan 2 tetes buffer
Pembacaan dilakukan setelah 15 -20 menit dari penembahan
buffer
Petugas melaporkan hasil pemeriksaan :
- Reaktif : nampak 2 atau 3 garis (salah satu
garis adalah control)
- Non Reaktif : nampak 1 garis.
- Bila hasil Non reaktif ( pemeriksaan 1 dan 2 Reaktif
dan pemeriksaan ke 3 Non Reaktif) maka
pemeriksaan dilaporakan Indeterminate.
- Bila hasil reagen 3 Reaktif dilaporkan Reaktif
7 Bagan Alir
8 Unit terkait Ruang Laboratorium
9 Dokumen terkait
10 Rekaman historis Tgl. Mulai
No Hal yang diubah Isi Perubahan
perubahan Perubahan
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN HIV