S UMUR 19 TAHUN
Disusun oleh:
Miske Arisa
NIM B11154
SURAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil pada Ny. S
PKD Kharisma Husada, Tanon, Sragen”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
1.
Ibu Dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2.
Ibu Retno Wulandari S.ST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan
3.
Ibu Anis Nurhidayati S.ST, M.Kes, selaku Dosen pembimbing yang telah
penulis.
4.
iv
5.
Ibu Dining Aruma Yudha Amd.Keb, selaku bidan desa di PKD Kharisma
Husada, Tanon, Sragen yang telah bersedia untuk memberikan ijin pada
6.
Ny. S yang telah bersedia menjadi subjek dalam Studi Kasus ini.
7.
Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
8.
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya,
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Ø Hati suci selalu benar, tetapi gejolak hati selalu mengubah hasrat hati suci.
Orang yang ada dalam hati suci adalah orang yang taqwa dan beriman.
PERSEMBAHAN
kepada :
1.
Allah
SWT
yang
selalu
melindungi,
dengan baik.
2.
Keluarga
dan
Adikku
Rina
Ardiyani
4.
seperjuangan
di
Sekolah
Tinggi
5.
Almamater tercinta.
vi
Ilmu
CURRICULUM VITAE
BIODATA
Nama
: Miske Arisa
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Boyolali.
PENDIDIKAN
1. SD N Watugede 1 Boyolali
2011
vii
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta
Miske Arisa
B11 154
INTISARI
(SDKI) (2012), Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 359 per 100.000
perdarahan 28%, eklamsia 24%, dan infeksi 11%, sedangkan penyebab tidak
langsung antara lain Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebesar 37% dan
Kharisma Husada, Tanon, Sragen pada tanggal 21 Oktober 2013 ibu hamil
langkah Varney, menganalis kesenjangan antara teori dan dan kasus nyata di
Metodologi : Jenis laporan studi kasus dengan metode diskriptif, lokasi PKD
Kharisma Husada Tanon Sragen. Subyek studi kasus adalah ibu hamil Ny. S
umur 19 tahun G1P0A0 dengan Kekurangan Energi Kronis, waktu studi kasus
data antara lain data primer meliputi pemeriksaan fisik wawancara serta
kepustakaan.
Hasil : Lama asuhan yaitu 8 minggu, jenis asuhan yang diberikan adalah
pemberian makanan tambahan, tablet fe, observasi Hb, LILA, BB dan ANC
teratur, keadaan ibu dan janin baik, Hb dari 10,2 gr% menjadi 11 gr%, BB
dari 42 kg menjadi 47 kg LILA dari 21,9 cm menjadi 22,7 cm.
Kesimpulan : Pada kasus ibu hamil Ny. S umur 19 tahun G1P0A0 dengan
Kekurangan Energi Kronis tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.
Kata Kunci
Kepustakaan
viii
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
vi
vii
INTISARI .......................................................................................................
viii
ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis ............................................................................
1.
2.
Kehamilan ......................................................................
a.
Pengertian ................................................................
b.
c.
10
d.
12
e.
13
f.
21
22
a.
Definisi .....................................................................
22
b.
23
c.
24
ix
BAB III
BAB IV
BAB V
d.
27
e.
27
f.
28
g.
28
h.
33
52
METODOLOGI
55
55
56
56
56
H. Jadwal Penelitian....................................................................
61
62
B. Pembahasan ............................................................................
95
PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................
102
B. Saran ....................................................................................
104
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) (2012), Angka Kematian Ibu (AKI)
mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Rata-rata tersebut meningkat dibandingkan dengan hasil
SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100.000 (Depkes, 2012). Angka Kematian Ibu (AKI) di Jawa Tengah
mencapai 675 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Jateng,
eklamsia 24%, dan infeksi 11%, sedangkan penyebab tidak langsung antara
lain Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebesar 37% dan anemia sebesar 40%
menderita KEK dilihat dari pengukuran LILA, adapun batas LILA ibu hamil
dengan resiko KEK adalah kurang dari 23,5 cm (Depkes, 2007). Ibu hamil
dengan KEK adalah suatu keadaan dimana seorang ibu hamil kekurangan
energi protein yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam makanan sehari – hari dan atau gangguan penyakit tertentu (Supariasa,
2010). Kekurangan energi kronis pada ibu hamil mempunyai resiko kematian
ibu mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan bayi dengan berat
badan lahir rendah (BBLR). Pada keadaan ini banyak ibu yang meninggal
karena perdarahan. Sehingga AKI dan AKB meningkat (Depkes RI, 2009).
Sragen pada tanggal 21 Oktober 2013 diperoleh data Ibu Hamil pada bulan
Januari sampai bulan Oktober 2013 berjumlah 279 orang. Ibu Hamil normal
sebanyak 199 orang (71,3%), dan Ibu Hamil dengan komplikasi 80 orang
(26,6%). Ibu hamil dengan komplikasi meliputi ibu hamil dengan anemia 25
orang (31,25%), ibu hamil dengan KEK yaitu 20 orang (25%), ibu hamil
tinggi dan jika masalah tersebut tidak ditangani dengan baik dapat
mengakibatkan persalinan sulit atau lama, persalinan prematur atau sebelum
BBLR sehingga penulis tertarik untuk melaksanakan studi kasus dengan judul
”Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny. S umur 19 tahun G1P0A0 dengan
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Umum
7 langkah Varney.
2. Tujuan Khusus
Tanon, Sragen.
Tanon, Sragen.
Sragen.
c. Mampu
memberikan
alternatif
pemecahan
masalah
terhadap
kesenjangan antara teori dan praktek pada ibu hamil Ny. S umur 19
1.
Bagi Penulis
2.
Bagi Profesi
Energi Kronis.
3.
4.
Studi kasus tentang Kekurangan Energi Kronis ini pernah dilakukan Oleh :
1.
ANC teratur, ada kenaikan dari Hb 9,2 gr% menjadi 10,6 gr%,
2.
menganjurkan untuk
cm, Hb 9,8 gr% menjadi 11 gr%, pola makan ibu menjadi baik, BB 43
Kg, ANC
3.
Ginarti (2012) dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny. S
berupa pemberian Tablet Fe 500 Mg, pemberian susu prenagen 450 gr,
sering dan ngemil. Hasilnya Hb yang semula 9,5 gr% menjadi 11 gr%.
tersebut
dengan studi kasus ini, persamaan tersebut terletak pada judul mengenai
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 BAB secara
BAB I
PENDAHULUAN
tujuan studi kasus, manfaat studi kasus, keaslian studi kasus dan
sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pengertian,
tanda-tanda
kehamilan,
faktor-faktor
yang
8
pelaksanaan
tindakan,
dan
evaluasi,
data
perkembangan
Bab ini berisi tentang jenis studi kasus, lokasi studi kasus, subyek
Bab ini berisi tinjauan kasus sesuai dengan 7 langkah Varney dan
pembahasan.
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Kehamilan.
a. Pengertian
1) Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan sehingga
menghasilkan janin yang akan tumbuh di dalam rahim seorang wanita (Waryana, 2010).
2) Kehamilan adalah hasil kosepsi didefinisikan sebagai pertemuan antara sperma dan sel telur
yang menandai awal kehamilan. Peristiwa ini merupakan rangkaian kejadian yang meliputi
pembetukan gamet (telur sperma), ovulasi (pelepasan telur), penggabungan gamet dan
implantasi embrio didalam uterus (Sujianti dkk, 2008).
3) Kehamilan adalah masa yang dimulai dari ovulasi sampai partus. Lamanya kira – kira sama
280 hari (40 minggu). Kehamilan 40 minggu disebut kehamilan mature (cukup bulan), bila
kehamilan lebih dari 43 minggu disebut kehamilan postmature dan kehamilan antara 28
sampai 36 minggu disebut kehamilan
4) premature (Prawiroharjo, 2006).
b. Pembagian umur kehamilan
Menurut Manuaba (2010), kehamilan dibagi menjadi :
1) Trimester I : Umur kehamilan 0 – 12 minggu.
2) Trimester II : Umur kehamilan 13 – 28 minggu.
3) Trimester III : Umur kehamilan 29 – 40 minggu.
c. Tanda dan Gejala Kehamilan
jantung ibu.
radiografi.
1) Faktor Fisik
kaki.
2) Status Gizi
sampai 16 kg.
13
3) Gaya Hidup
4) Faktor Psikologis
a) Lemas
telapak kaki,
b) Panik
Rasa takut dan gelisah yang hebat (tanpa sebab yang jelas)
c) Depresi berat
5) Faktor Ekonomi
wanita hamil adalah untuk mencapai status gizi ibu yang optimal
14
dengan potensi fisik dan mental yang baik. Ketuhuhan tersebut yaitu :
1) Kebutuhan Energi
2) Karbohidrat
struktur polisakarida.
15.000 kalori.
15
seperti
pertumbuhan
mammae
ibu
jaringan
uterus,
dan
4) Lemak
berat badan ibu hamil akan meningkat tajam. Keadaan ini akan
5) Vitamin
a) Vitamin A
sel dan jaringan tulang, mata, rambut, kulit dan organ dalam,
berwarna kemerah-merahan.
b) Vitamin D
c) Vitamin E
mg (22,5 IU).
a) Vitamin C
b) Thiamin
0,3
mg/hari
dari
riboflamin.
Ribovlamin
mengalami
d) Vitamin B6
e) Asam Folat
6) Mineral
a) Kalsium
b) Magnesium
Janin
memerlukan
gram
magnesium.
Magnesium
lunak.
c) Phospor
d) Seng
e) Sodium
Tabel 2.1
Kebutuhan Kebutuhan
Sumber
wanita
wanita
makanan
dewasa
hamil
Energi
2500
+300
Padi-padian,
(kalori)
jagung, umbiumbian,
mie,roti.
Protein
40
+10
Daging,
ikan,
(gram)
kacangkacangan, tahu,
tempe.
Kalium
0,5
+0,6
(mg)
kacangkacangan,
sayuran hijau.
Zat
besi 28
+2
Daaging, hati,
(mg)
sayuran hijau.
Vitamin A 3500
+500
Hati,
kuning
(SI)
buah berwarna
kemerahan.
Vitamin
0,8
+0,2
padian, kacangkacangan,
daging.
Zat Gizi
21
Kebutuhan Kebutuhan
Sumber
wanita
wanita
makanan
dewasa
hamil
Vitamin
1,3
+0,2
Hati,
telur,
B2 (mg)
sayur, kacangkacangan
Vitami B6 12,4
+2
Hati,
daging,
(mg)
ikan, biji-bijian,
kacangkacangan.
Vitamin C 20
+20
(mg)
Zat Gizi
1) Hiperemesis Gravidarum
2) Pre-eklamsi
(Winkjosastro, 2006).
2007).
22
4) Abortus
Kelainan
letak
adalah
kehamilan
dengan
hasil
konsepsi
6) Kehamilan ganda
(Winkjosastro, 2006).
2.
a. Definisi
relative atau absolut satu atau lebih zat gizi (Supariasa, 2010).
3) Menurut Kristianasari (2010), Kekurangan Energi Kronis adalah
Ibu yang ukuran LILAnya < 23,5 cm dan dengan salah satu atau
2007).
1) Berat badan < 40 kg atau tampak kurus dan LILA kurang dari 23,5
cm.
6) Nafas pendek.
c. Etiologi KEK
a) Pendapatan Keluarga
FKMUI, 2007).
b) Pendidikan Ibu
karena
dengan
tingkat
pendidikan
tinggi
diharapkan
makanan
masyarakat
Indonesia
pada
umumnya
FKMUI, 2007).
d) Faktor Perilaku
kepala
keluarga
dan
anak-anaknya.
Ibu
hamil
harus
maka status gizi bayi yang kelak dilahirkannya juga baik dan
2) Faktor Biologis
Melahirkan anak pada usia ibu yang muda atau terlalu tua
Usia yang paling baik untuk adalah lebih dari 20 tahun dan
26
b) Jarak Kehamilan
Ibu
tidak
memperoleh
kesempatan
untuk
memperbaiki
Berat badan yang lebih ataupun kurang dari pada berat badan
d. Patofisiologis
e. Akibat KEK
1) Bagi Ibu
2) Bagi Bayi
Bayi yang terlahir dari ibu hamil yang menderita KEK akan
f. Pencegahan KEK
tempe)
b) Makan
sayur-sayuran
dan
buah-buahan
yang
banyak
g. Penatalaksanaan KEK.
sagu, pisang. Sumber pengatur yaitu sayur-sayuran dan buah buahan. Sumber zat pembangun yaitu
ikan, daging, telur, susu,
oncom.
Makanan yang berprotein (hewani dan dan nabati), susu, roti dan
(Nanin Jaja,2007).
7) Apabila terjadi atau timbul masalah medis maka hal yang perlu
Ibu hamil setiap hari harus minum satu tambah darah (60 mg)
h. Pengukuran LILA
1) Pengertian
(Arisman, 2007).
lengan kiri.
c) Lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang atau
kencang.
d) Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau
1.
Pengertian
(Varney, 2007).
2.
situasi apapun. Akan tetapi setiap langkah dapat diuraikan lagi menjadi
pasien.
34
a.
Langkah I : Pengkajian
1) Data subyektif
(Mufdlilah, 2009).
(1) Nama
(2) Umur
(Baliwati, 2004).
35
(3) Agama
(4) Pendidikan
(5) Pekerjaan
2007).
(6) Suku/Bangsa
(7) Alamat
tempat tinggalnya.
(Winkjosastro, 2006).
b) Riwayat Menstruasi
(Nursalam, 2009).
Untuk
mengetahui
keadaan
pasien
saat
ini
dan
keadaan klien.
(2) Riwayat penyakit sitemik
tidak.
e) Riwayat perkawinan
f) Riwayat KB
(1) Kehamilan
Untuk
mengkaji
gangguan
seperti
mual
muntah
berlebihan, hipertensi, perdarahan pada hamil muda.
38
(2) Persalinan
(3) Nifas
(4) Anak
sehari–hari meliputi :
(Saifuddin, 2004).
(5) Aktivitas
2007).
2) Data Obyektif
jujur,
hasil
pemeriksaan
fisik
pasien,
pemeriksaan
a) Status generalis
(2) Kesadaran
b) Pemeriksaan Fisik
Untuk
mengetahui
faktor
resiko
hipertensi
atau
(2) Suhu
(Perry, 2005).
(3) Nadi
(4) Respirasi
(Perry, 2005).
(Manuaba, 2007).
(Winkjosastro, 2007).
(7) LILA
c) Pemeriksaan sistematis
(1) Kepala
(a) Rambut
(b) Muka
(Alimul, 2006).
(c) Mata
Conjungtiva
(d) Hidung
Untuk
mengetahui
adanya
polip
atau
tidak
(Nursalam, 2009).
(e) Telinga
(Nursalam, 2009).
43
(2) Leher
(Nursalam, 2009).
(4) Abdomen
(5) Ekstremitas
(1) Abdomen
(a) Inspeksi
(b) Palpasi
Pergerakan
Janin
durasinya. Janin
Leopold I
janin.
Leopold II
kanan-kiri,
menentukan
letak
punggung janin.
Leopold III
dan
bagian
terbawah
tersebut
Mc.donald
Diukur
dengan
menggunakan
TBJ
(c) Auskultasi
(Simkin, 2005).
e) Pemeriksaan panggul
spinarum
f) Anogenital
(Prawirohardjo, 2006).
(2) Perinium
(3) Anus
(Prawirohardjo, 2005).
hasil
pemeriksaan
laboratorium
pemeriksaan
11 gr % (Winknjosastro, 2007).
pasien. Diagnosa ini dirumuskan sesuai data yang didapat atau yang
Energi Kronis.
1) Diagnosa Kebidanan
Ny. X umur, G.. P.. A.. hamil berapa minggu, janin tunggal /
Dasar :
b) Data Obyektif
(4) Inspeksi :
Rambut
Muka
: Tampak pucat.
Mata
(Winkjosastro, 2007).
2) Masalah
Masalah
adalah
hal-hal
yang
berkaitan
dengan
(Winknjosastro, 2007).
3) Kebutuhan
c.
berdasarkan
yang
sudah
diidentifikasi
dan
membutuhkan
infeksi (Susilowati, 2008). Bagi bayi : Resiko bayi yang terlahir dari
e.
Langkah V : Perencanaan
Perencanaan
adalah
perencanaan
asuhan
yang
f.
Langkah VI : Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah melaksanakan rencana asuhan secara
g.
Evaluasi
dilaksanakan
untuk
menilai
asuhan
yang
(Varney, 2007).
(2010), adalah :
3.
Data Perkembangan
S : Subyektif
melalui anamnesa.
O : Obyektif
A : Assesment
P : Planning
C. Landasan Hukum
yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.
53
Pengetahuan Dasar
5. Mendiagnosa kehamilan.
10. Mengenal tanda dan gejala anemia ringan dan berat, hyperemesis
gravidarum,
kehamilan
ektopik
terganggu,
abortus
imminen,
12. Perkembangan
normal
dari
kehamilan:
perubahan
bentuk
fisik,
(senam hamil).
26. Akibat yang ditimbulkan dari merokok, penggunaan alkohol, dan obat
27. Tanda dan gejala dari komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa
anemia berat.
BAB III
METODOLOGI
A. Jenis Studi
dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang
terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal di sini dapat berarti satu orang,
dalam studi kasus ini hanya terbentuk unit tunggal tetapi dianalisis secara
mendalam dengan berbagai aspek yang cukup luas serta penggunaan berbagai
teknik secara integrative. Metode diskriptif yaitu studi kasus yang dilakukan
dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskristif tentang suatu
Studi kasus dilakukan pada ibu hamil Ny. S umur 19 tahun G1P0A0
misalnya apakah
institusi
seperti
tertentu
Sekolah,
Rumah
sakit,
atau
puskesmas
Tanon, Sragen.
55
56
Subjek studi kasus merupakan hal atau orang yang akan dikenai
Ibu hamil Ny. S umur 19 tahun G1P0A0 dengan Kekurangan Energi Kronis.
diambil (Notoadmojo, 2010). Studi kasus ini akan dilaksanakan pada tanggal
pengambilan data dalam studi kasus ini adalah dengan menggunakan format
asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan 7 Langkah Varney dan SOAP untuk
data perkembangan.
1.
Data Primer
a. Wawancara
Wawancara
adalah
suatu
metode
yang
digunakan
untuk
pendirian secara lisan dari seorang sasaran responden atau bercakapcakap berhadapan muka dengan
orang tersebut (face to face)
b. Observasi
Observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh
c. Pemeriksaan Fisik
yaitu :
1) Inspeksi
dengan
menggunakan
indera
penglihat,
pendengar,
dan
58
(Nursalam, 2009).
2) Palpasi
suatu
instrument
yang
sensitive
yang
digunakan
untuk
3) Perkusi
mengidentifikasi,
lokasi,
ukuran dan konsistensi
jaringan
memeriksan
refleks
(Prawirohardjo, 2005).
patella
dengan
memakai
hammer
59
4) Auskultasi
(Nursalam, 2009).
(Simkin, 2005).
2.
Data Sekunder
a. Studi Dokumentasi
Studi
dokumentasi
adalah
bentuk
sumber
informasi
yang
b. Studi kepustakaan
(Notoadmodjo, 2010). Pada kasus ini studi kepustakaan berupa bukubuku refrerensi, artikel internet,
karya ilmiah yang terdahulu dan
sumber pustaka lainya yang menunjang studi kasus ini dari tahun
2004-2012.
b. Buku tulis
c. Bolpoint
c. Termometer
d. Jam Tangan
e. Stetoskop
f. Spegmomanometer
g. Metelin
h. Pita LILA
61
i. Hammer
j. Hb Sahli
H. Jadwal Penelitian
proposal sampai dengan penulisan laporan Karya Tulis Ilmiah, beserta waktu
A. TINJAUAN KASUS
Ruang
: Periksa
No Register
: 209
I. PENGKAJIAN
1.
IDENTITAS PASIEN :
IDENTITAS SUAMI:
a.
Nama
: Ny. S
a.
Nama
: Tn. J
b.
Umur
: 19 Tahun
b.
Umur
: 24 Tahun
c.
Agama
: Islam
c.
Agama
: Islam
d.
d.
e.
Pendidikan
: SMP
e.
Pendidikan
: SD
f.
Pekerjaan
: IRT
f.
Pekerjaan
: Buruh
g.
Alamat
: Jono RT 06/03,
g.
Alamat
: Jono RT 06/03,
Tanon, Sragen
62
Tanon, Sragen.
63
2.
a.
b.
Riwayat menstruasi
1) Menarche
2) Siklus
3) Lama
4) Banyaknya
c.
6) Sifat darah
7) Dismenorchoe
1) HPHT : 16-11-2013
2) HPL
: 23-08-2014
3) Gerakan janin :
5) Keluhan-keluhan pada
a) Trimester I
dan lemes.
6) ANC :
8) Imunisasi TT
9) Kekhawatiran khusus
keadaan
membahayakan janinnya.
d.
Riwayat penyakit
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang batuk, pilek demam atau
diare.
a) Jantung
: Ibu mengatakan tidak sakit pada dada
b) Ginjal
c) Asma
d) TBC
: Ibu
mengatakan
tidak
pernah
batuk
darah.
e) Hepatitis
f)
DM
: Ibu mengatakan tidak pernah haus dan lapar
mmHg
h) Epilepsi
i)
Lain-lain
penyakit
Gonorhea).
apapun
(HIV-AIDS,
Sifilis,
66
5) Riwayat operasi
e.
Riwayat Perkawinan
2) Kawin I
tahun.
Lamanya
f.
g.
No
1
Tgl/Thn
Tempat
Partus
Partus
Hamil
sekarang
Umur
Kehamilan
(bulan)
Jenis
Partus
ANAK
Penolong
NIFAS
Jenis
BB
PB
(P/L)
(gram)
(cm)
Keadaan
Anak
KEAD
LAKTASI
Sekarang
67
h.
1) Nutrisi
Sebelum hamil
Selama hamil
2) Eliminasi
Sebelum hamil
Selama hamil
Sebelum hamil
sendiri
seperti
menyapu dll.
cuci
piring,
memasak,
68
Selama hamil
sendiri
seperti
cuci
piring,
memasak,
menyapu dll.
4) Istirahat / Tidur
Sebelum hamil
malam +7jam/hari.
Selama hamil
malam +8jam/hari.
5) Seksualitas
Sebelum hamil
: Ibu
mengatakan
melakukan
hubungan
Selama hamil
: Ibu
mengatakan
melakukan
hubungan
6) Personal Hygiene
Sebelum hamil
2x/minggu.
Selama hamil
2x/minggu.
7) Psikologi budaya
:
1) Perasaan tentang kehamilan ini
69
pertamanya ini.
tuanya.
6) Pantangan makanan
Ibu mengatakan tidak pernah merokok, mengkonsumsi obatobatan terlarang, suami dan keluarga yang
tinggal serumah tidak
3.
a. Status Generalis
1) Keadaan umum
: Baik
2) Kesadaran
: Composmentis
3) TTV
TD : 100/70mmHg S : 36,30C
N : 86x/Menit
4) TB
R : 20x/Menit
: 155 cm
5) BB sebelum hamil : 39 kg
6) BB sekarang
: 42 kg
7) LLA
: 21,9 cm
b. Pemeriksaan Sistematis
1) Kepala
a) Rambut
b) Muka
: Tampak pucat
c) Mata
(1) Oedema
: Tidak ada
d) Sklera
: Putih
e) Hidung
benjolan
f)
Telinga
2) Leher
a) Kelenjar Gondok
b) Tumor
a) Mammae
(1) Membesar
: Nornal
(2) Tumor
(3) Simetris
(4) Areola
: Hiperpigmentasi
(6) Kolostrum
: Belum keluar
b) Axilla
(1) Benjolan
: Tidak ada
(2) Nyeri
: Tidak ada
4) Ekstremitas
a) Varices
: Tidak ada
b) Oedema
: Tidak ada
c) Reflek Patella
d) Kuku
: Pucat
1)
Abdomen
a) Inspeksi
: Sesuai
dengan
kehamilan.
: Memanjang.
: Linea alba
(5) Kelainan
: Tidak ada
: Belum ada
b) Palpasi
(1) Kontraksi
: Tidak ada
(2) Leopold
: Belum teraba
c) Auskultasi
2)
3)
: Tidak dilakukan
Frekuensi
: Tidak dilakukan
Teratur / tidak
: Tidak dilakukan
Pemeriksaan Panggul
a) Kesan panggul
: Gynekoid
b) Distantia Spinarum
: 23 cm
c) Distantia Kristarum
: 25 cm
d) Konjungtiva Eksterna (Boudeloque)
: 19 cm
e) Lingkar Panggul
: 87 cm
Anogenital
umur
73
a) Vulva Vagina
(1) Varices
: Tidak dilakukan
(2) Luka
: Tidak dilakukan
(3) Kemerahan
: Tidak dilakukan
(4) Nyeri
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
b) Perinium
: Tidak dilakukan
(2) Lain-lain
: Tidak dilakukan
c) Anus
(1) Haemorhoid
: Tidak dilakukan
(2) Lain-lain
: Tidak dilakukan
d. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
Golongan Darah : O
Tidak dilakukan
HB : 10,2 gr%
74
A. INTERPRETASI DATA
1.
Diagnosa Kebidanan
Data Dasar
DS
a.
november 20013
keguguran.
DO :
a. Keadaan umum
: Baik
b. Kesadaran
: Composmentis
c. TTV
N : 86x/Menit
d. TB
: 155 cm
e. BB sebelum hamil : 39 kg
f. BB sekarang
: 42 kg
g. LLA
: 21,9 cm
R : 20x/Menit
75
h. HB
: 10,2 gr%
i. Inspeksi
2.
1) Rambut
2) Mata
3) Turgor kulit
: Kering.
Masalah
3.
Kebutuhan
tentang KEK
B. DIAGNOSA POTENSIAL
1.
Bagi Ibu
2.
Bagi Bayi
C. TINDAKAN SEGERA
apabila diperlukan.
D. RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Observasi HB.
7.
Berikan makanan tambahan (PMT).
8.
9.
E. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN
3. Memberikan ibu KIE gizi pada ibu hamil dengan prinsip gizi seimbang,
daging sapi, ayam, telur, Vitamin dan mineral buah-buahan, sayuran hijau,
7. Memberikan makanan tambahan (PMT), dalam bentuk Susu ibu hamil dan
kacang hijau.
b. Vit.C 500mg
1x1 (10tab)
F. EVALUASI
1.
2.
3.
Ibu bersedia mengkonsumsi makanan bergizi seimbang.
4.
5.
6.
HB : 10,2 gr%
78
7.
Ibu telah mendapatkan makanan tambahan berupa susu ibu hamil dan
kacang hijau.
8.
9.
DATA PERKEMBANGAN I
Tempat
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. TTV
TD
: 100/80mmHg
S : 37,50C
: 86x/Menit
R : 22x/Menit
4. TB
: 155 cm
5. BB sekarang
: 42,5 kg
6. LLA
: 21,9 cm
7. Hb
Energi Kronis.
maka
meningkatkan
pengeluaran
asam
lambung
yang
dapat
menyebabkan :
a.
b.
c.
d.
Sedangakan hormon progesteron mengurangi gerak usus sehingga
menimbulkan obstiasi.
a.
dahulu.
b.
c.
d.
tetapi sering.
EVALUASI
2. Ibu sudah mengerti dengan penkes yang telah diberikan dan bersedia
DATA PERKEMBANGAN II
2. Kesadaran
: Composmentis
3. TTV
TD
: 100/70mmHg
S : 37,40C
: 89x/Menit
R : 21x/Menit
4. TB
: 155 cm
5. BB sekarang
: 43 kg
6. LLA
: 22 cm
7. Hb
8. Palpasi
a.
Kontraksi
b. Leopold
: Tidak ada
Energi Kronis.
janin baik.
3. Memberikan ibu makanan tambahan yaitu susu ibu hamil dan beras
merah.
a. Tablet Fe 60 mg
10 tab (1x1)
b. Vit. C 500 mg
10 tab (1x1)
EVALUASI
2. Ibu sudah mengerti dengan penkes yang telah diberikan dan bersedia
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. TTV
TD: 110/70mmHg
S : 37,60C
N : 79x/Menit
R : 23x/Menit
4. TB
: 155 cm
5. BB sekarang
: 43 kg
6. LLA
: 22 cm
7. Hb
8. Palpasi
a. Kontraksi
: Tidak ada
b. Leopold 1
Energi Kronis.
85
1.
janin baik.
2.
3.
4.
EVALUASI
1.
Ibu sudah mengerti dengan penkes yang telah diberikan dan bersedia
3.
4.
DATA PERKEMBANGAN IV
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. TTV
TD: 110/70mmHg
S : 37,60C
N : 79x/Menit
R : 23x/Menit
4. TB
: 155 cm
5. BB sekarang
: 44,5 kg
6. LLA
: 22 cm
7. Hb
: 10,6gr%
8. Palpasi
a. Kontraksi
: Tidak ada
b. Leopold 1
Energi Kronis.
1.
janin baik.
2.
3.
4.
EVALUASI
1.
Pukul : 11.45 WIB
2. Ibu sudah mengerti dengan penkes yang telah diberikan dan bersedia
DATA PERKEMBANGAN V
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. TTV
TD: 110/80mmHg
S : 36,80C
N : 86x/Menit
R : 24x/Menit
4. TB
: 155 cm
5. BB sekarang
: 45 kg
6. LLA
: 22,2 cm
7. Hb
8. Palpasi
a. Kontraksi
: Tidak ada
b. Leopold 1
Kronis.
89
1.
janin baik.
2.
3.
4.
5.
a. Tablet fe 60 mg
b. Vit. C 500 mg
EVALUASI
1.
2. Ibu sudah mengerti dengan penkes yang telah diberikan dan bersedia
DATA PERKEMBANGAN VI
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. TTV
TD: 100/80mmHg
S : 36,80C
N : 82x/Menit
R : 27x/Menit
4. TB
: 155 cm
5. BB sekarang
: 45,5 kg
6. LLA
: 22,2 cm
7. Hb
8. Palpasi
a. Kontraksi
: Tidak ada
b. Leopold 1
Kronis.
91
1.
janin baik.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2. Ibu sudah mengerti dengan penkes yang telah diberikan dan bersedia
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. TTV
TD: 100/70mmHg
S : 37,20C
N : 86x/Menit
R : 23x/Menit
4. TB
: 155 cm
5. BB sekarang
: 46 kg
6. LLA
: 22,5 cm
7. Hb
8. Palpasi
a. Kontraksi
: Tidak ada
b. Leopold 1
: Pertengahan pusat-sympisis
Energi Kronis.
93
1.
janin baik.
2.
3.
EVALUASI
1.
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. TTV
TD: 100/70mmHg
S : 370C
N : 87x/Menit
R : 22x/Menit
4. TB
: 155 cm
5. BB sekarang
: 47 kg
6. LLA
: 22,7 cm
7. Hb
: 11gr%
8. Palpasi
a. Kontraksi
: Tidak ada
b. Leopold 1
: Pertengahan pusat-sympisis
Kronis.
95
1.
janin baik.
2.
3.
4.
5.
a. Tablet fe 60 mg
b. Vit. C 500 mg
6.
EVALUASI
1.
5. Ibu bersedia untuk kontrol 1 bulan lagi atau bila ada keluhan.
B. Pembahasan
Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai proses asuhan pada ibu
varney yang terdiri dari 7 langkah, mulai dari pengkajian sampai evaluasi dengan
ada tidaknya kesenjangan antara teori dan praktek yang penulis alami di lapangan.
96
1. Pengkajian
merasa
pusing, mual, kadang disertai dengan muntah, lemes, dan nafsu makan
Baik
KEK meliputi : Berat badan < 40 kg atau tampak kurus dan LILA kurang
dari 23,5 cm, tinggi badan < 145 cm, Ibu menderita anemia dengan Hb <
11 gr%, lelah, letih, lesu, lemah, lunglai, bibir tampak pucat, nafas pendek,
denyut jantung meningkat, susah buang air besar, nafsu makan berkurang,
2. Interpretasi data
Diagnosa Kebidanan pada kasus ini adalah Ny. S umur 19 tanun G1P0A0
khawatir
keadaanya akan
membahayakan
bayinya, dan Kebutuhan pada kasus Ny. S adalah dukungan moril pada
Kronis.
Pada kasus KEK Masalah psikologi yang biasa terjadi pada ibu
3. Diagnosa potensial
perdarahan,
hamil mengalami gizi kurang maka akibat yang akan ditimbulkan antara
perdarahan, abortus, dan infeksi. Bagi bayi Bagi bayi : Resiko bayi yang
terlahir dari ibu hamil yang menderita KEK akan mengalami keguguran,
bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR) (Prawirohardjo, 2005).
98
4. Antisipasi
segara dari bidan untuk dikonsultasikan kepada dokter umum dan ahli
gizi.
Antisipasi
pertama
yang
perlu
dilakukan
pasien
dengan
kolaborasi dengan dokter, ahli gizi dan rujuk apabila terjadi komlikasi.
Apabila terjadi atau timbul masalah medis maka hal yang perlu
sesuai kondisi ibu hamil Minum tablet besi atau tambah darah, Ibu hamil
setiap hari harus minum satu tambah darah (60 mg) selama 90 hari mulai
dilakukan adalah
5. Rencana Tindakan
merikan KIE Pada ibu tentang gizi ibu hamil, anjurkan untuk tetap
berikan makanan tambahan (PMT), berikan ibu terapi obat, anjurkan ibu
Fe secara teratur, anjuran ibu untuk ANC teratur, anjurkan ibu mengatur
6. Pelaksanaan
yang mengandung
Karbohidrat seperti Nasi, Roti, kentang, Protein seperti, daging sapi, ayam,
telur, Vitamin dan mineral buah-buahan, sayuran hijau, air putih serta
ibu hamil dan kacang hijau, Memberikan ibu terapi obat, Gestiamin
250mg 1x1 (1strip) Vit.C 500mg 1x1 (10tab), menganjurkan ibu untuk
ANC teratur di bidan atau tempat pelayanan kesehatan 1 minggu lagi atau
tambahan (PMT). Pada kasus ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan
praktek.
7. Evaluasi
pada ibu hamil atas indikasi Kekurangan Energi Kronis dengan tindakan
yang telah dilakukan oleh bidan, pasien maupun tenaga medis, tidak
Hasil evaluasi ada kasus Ny. S adalah Ibu telah mengetahui hasil
menjadi 22,7 cm, HB : 10,2 gr% menjadi 11 gr%, ibu telah mendapatkan
makanan tambahan berupa susu ibu hamil dan kacang hijau., ibu bersedia
Pada kasus ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktek
PENUTUP
Pada tahap terakhir pembuatan laporan Karya Tulis Ilmiah tentang asuhan
kebidanan ibu hamil dengan KEK penulis dapat menarik kesimulan dan berperan
untuk lebih meningkatkan asuhan kebidanan khususnya pada ibu hamil dengan
A. Kesimpulan
manajemen menurut Varney ada ibu hamil dengan KEK maka penulis dapat
1. Hasil pengkajian terhadap ibu hamil dengan KEK diperoleh hasil berupa
ibu merasapusing, mual, kadang disertai dengan muntah, lemes, dan nafsu
kesadaran
composmentis,
Keadaan
umum
Baik,
Kesadaran:
LLA : 21,9 cm, HB : 10,2 gr%, turgor kulit kering, rambut kusam dan
tidak bercahaya, ibu nampak anemis conjuntiva pucat, sklera putih.
2. Interpretasi data pada kasus ibu hamil dengan KEK diperoleh diagnosa
102
103
dapat menyebabkan BBLR, bayi lahir prematur dan cacat bawaan serta
diagnosa potensial pada kasus ibu hamil Ny. S tidak terjadi dikarenakan
5. Rencana tindakan pada kasus ibu hamil dengan KEK yaitu Beri informasi
Fe secara teratur, anjurkan ibu untuk ANC teratur, anjurkan ibu mengatur
tambahan (PMT), berikan ibu terapi obat, dokumentasikan hasil pada buku
laporan.
seperti diatas.
7. Pada kasus ibu hamil dengan KEK didapatkan hasil Ibu sudah mengetahui
dari 10,2 gr% menjadi 11 gr% ibu telah mendapatkan makanan tambahan,
B. Saran
1. Bagi Profesi
Diharapkan bidan lebih mampu melakukan deteksi dini tanda bahaya ibu
KEK, baik dari segi sarana prasarana maupun tenaga kesehatan yang ada
di PKD.
pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Medika.
Depkes RI. 2007. Resiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia
Penelitian Gizi dan Makanan jilid 21. Jakarta : Departemen Gizi dan
Pengembangan Kesehatan
Medika.
Perry, A. G. 2005. Buku Saku dan Keterampilan dan Prosedur Dasar. Jakarta :
EGC.
Prawirohardjo. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta :
Prawirohardjo.
Proverawati. 2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Jogyakarta : Muha Medika.
Medika.
Prawirohardjo.