Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan
dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit
(Preventif), penyembuhan (Kuratif), dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif), yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan adalah Masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan
yang setinggi tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia yang dirumuskan sebagai “
Indonesia sehat “ sedangkan salah satu kunci keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
mengaktualisasikan Paradigma Sehat , sebagai gerakan nasional.
Dalam Upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan, pemerintah telah menetapkan
kebijakan desentralisasi dalam bentuk tonomi daerah diberbagai bidang pembangunan termasuk
bidang kesehatan sebagai salah satu pendekatan untuk menciptakan efisiensi dan respon positif
peran serta aktif masyarakat dalam penyediaan pelayanan publik, selain itu diarahkan juga untuk
meningkatkan pemeliharaan mutu lembaga pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber
daya manusia secara berkelanjutan, termasuk sarana prasarana bidang medis, ketersediaan obat
agar dapat dijangkau oleh masyarakat (Dep.Kes RI, 2003)
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal diperlukan suatu sistem
manajemen puskesmas yang tepat. Salah satu fungsi penting dari manajemen puskesmas adalah
fungsi perencanaan yang merupakan langkah awal dari proses manajemen disamping fungsi
lainnya seperti pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dan lain-lain. Perencanaan
merupakan penentuan dari suatu tindakan yang akan dilaksanakan, tanpa perencanaan maka
tidak ada sesuatu yang diorganisir, digerakkan dan diawasi. Dengan demikian perencanaan
merupakan suatu keharusan yang penting dalam suatu sistem manajemen modern sehingga dapat
mewujudkan masyarakat kecamatan Pragaan khususnya Puskesmas Pragaan sehat.
Puskesmas Pragaan sebagai Unit Pelaksana Tekhnis Kesehatan Kabupaten Sumenep
Dalam rangka pengembangan, pembinaan dan pemerataan serta pelayanan kesehatan
mempunyai peranan penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan tingkat pertama
masyarakat di Kecamatan Pragaan, bertugas menjalankan fungsi Puskesmas yaitu :
a. Pusat Pembangunan yang berwawasan kesehatan di wilayah Kecamatan Pragaan
b. Pusat Pembinaan Peranserta Masyarakat dalam pembangunan bidan kesehatan di wilayah
Kecamatan Prgaan
c. Pusat Pelayanan kesehatan tingkat pertama pada masyarakat
BAB II
GAMBARAN PUSKESMAS

A. Lokasi
UPTD Puskesmas Pragaan terletak + 30 km arah timur dari Kota Sumenep, dengan
luas wilayah 57,842458 km2, sedangkan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : wilayah Puskesmas Guluk-guluk/ ganding
Sebelah Timur : wilayah Puskesmas Bluto
Sebelah selatan : laut Madura
Sebelah barat : wilayah Puskesmas Talang Kabupaten Pamekasan
B. Ketenagaan
Sesuai dengan fungsinya sebagai pelayanan kesehatan, maka tenaga medis dan
keperawatan baik itu perawat maupun bidan di Puskesmas Pragaan menempati proporsi
lebih banyak.

Jenis SDM Jumlah Berdasarkan Status Kepegawaian Jumlah


PNS PTT SUKWAN

Dokter Umum 4 - - 4

Dokter Gigi - 1 - 1

Tenaga kesehatan 1 -
1 2
masyarakat

Bidan 17 - 55 72

Perawat 17 14 29 60

Tenaga gizi (Nutrisionis) 2 - - 2

Tenaga kefarmasian -
- - -
(Apoteker)

Sanitarian - - 1 1

Juru Imunisasi - - - -

Tenaga administrasi 16 6 22

Sopir - 1 2 3

Keamanan - 5 1 6

Tenaga kebersihan - 3 1 4

Analis 1 - 1 2

TOTAL 171
BAB III
SUMBER DAYA UNTUK KEBERSIHAN

A. Tenaga
Puskesmas Pragaan Memiliki 3 Petugas Kebersihan / Cleaning Service yang di
tugaskan oleh Dinas Kesehatan sesuai dengan SK yang berlaku dan 1 petugas honorer.

No. Nama Nitk


1. Suhaili 30207012019036
2. Misyani 30207012019038
3. Saiful Anam 30207012019037
4. Dayat -

B. Anggaran
Anggaran Atau Gaji yang didapat oleh Petugas Kebersihan / Cleaning Service di
puskesmas Pragaan diberikan oleh dana JKN sebesar Rp.650.000 setiap bulannya.

C. Sarana
Adapun Sarana kebersihan di Puskesmas Pragaan yaitu sebagai berikut :
No. Nama Alat Jumlah Kondisi
1 Sapu ijuk 30 Baik
2 Sapu Lidi 5 Baik
3 Sekrok 15 Baik
4 Kemucing 25 Baik
5 Alat Pel 3 Baik
6 Lap 7 Baik
7 Lap Kaca 5 Baik
8 Spill Kit 1 Baik
9 Sapu lawa – lawa 2 Baik
10 Tempat Sampah 47 Baik
11 Selang 4 Baik
12 Ember 4 Baik
13 Gunting 2 Baik
14 Sikat dinding 5 Baik
15 Sikat WC 8 Baik
BAB IV
PELAKSANAAN KEBERSIHAN

Di Puskesmas Pragaan memiliki 4 petugas kebersihan dimana 3 petugas diantaranya tenaga


kebersihan yang ditugaskan oleh Dinas Kesehatan Sumenep. Petugas kebersihan tersebut
melakukan tugasnya dengan SOP yang telah ada diantaranya adalah SOP Pemeliharaan
kebersihan meja kursi lemari, SOP Membersihkan Lantai Ruangan, SOP Membersihkan Kamar
Mandi, SOP Membersihkan kaca, SOP Membersihkan langit-langit Ruangan, SOP
Membersihkan tempat tidur pasien, SOP membersihkan tumpahan darah atau cairan, SOP
membersihkan halaman dan SOP Menyiram Tanaman, dll

A. Kriteria Halaman Di Puskesmas Pragaan


1. Tersedia tempat sampah tertutup yang mudah dijangkau
2. Tidak ada sampah berserakan
3. Tidak terdapat genangan air
4. Terdapat pohon peneduh
5. Pagar prmbatas selalu bersih
6. Tersedia penerangan luar ruangan
7. Tersedia kran air untuk pembersihan dan penyiraman
8. Saluran air lancar
B. Kriteria Ruang Kantor Di Puskesmas Pragaan
1. Tidak terdapat sampah berserakan
2. Lantai bersih dan tidak licin
3. Dinding berwarna terang dan bersih
4. Ventilasi udara cukup atau menggunakan peralatan mekanik
5. Sirkulasi udara baik disetiap bangunan
6. Langit-langit bersih dan tidak bocor
7. Penerangan cukup disetiap ruangan
8. Tidak berdebu
9. Tersedia sarana cuci tangan pakai sabun/desinfektan

C. Ruang Pelayanan Di Puskesmas Pragaan


1. Tidak terdapat sampah berserakan
2. Lantai bersih dan tidak licin
3. Dinding berwarna terang dan bersih
4. Ventilasi udara cukup atau menggunakan peralatan mekanik
5. Sirkulasi udara baik disetiap bangunan
6. Langit-langit bersih dan tidak bocor
7. Penerangan cukup disetiap ruangan
8. Tidak berdebu
9. Tersedia sarana cuci tangan pakai sabun/desinfektan
D. Kriteria Ruang Rawat Inap Di Puskesmas Pragaan
1. Tidak terdapat sampah berserakan
2. Lantai bersih dan tidak licin
3. Dinding berwarna terang dan bersih
4. Ventilasi udara cukup atau menggunakan peralatan mekanik
5. Sirkulasi udara baik disetiap bangunan
6. Langit-langit bersih dan tidak bocor
7. Penerangan cukup disetiap ruangan
8. Tidak berdebu
9. Tersedia sarana cuci tangan pakai sabun/desinfektan

E. Kriteria Musholah Dan Ruang Lainnya Di Puskesmas Pragaan


1. Tidak terdapat sampah berserakan
2. Lantai bersih dan tidak licin
3. Dinding berwarna terang dan bersih
4. Ventilasi udara cukup atau menggunakan peralatan mekanik
5. Sirkulasi udara baik disetiap bangunan
6. Penerangan cukup disetiap ruangan
7. Tidak berdebu

F. Kriteria Toilet / Kamar Mandi Di Puskesmas Pragaan


1. Tersedia toilet yang cukup untuk pasien, pengunjung, dan petugas serta berfungsi
dengan baik
2. Toilet bersih, tidak berbau, dan kering
3. Tersedia sarana cuci tangan pakai sabun
4. Bebas dari serangga pengganggu
5. Kemiringan lantai cukup
6. Tidak terdapat genangan air
7. Sirkulasi udara baik
G. Kriteria Pengelolaan Limbah Medis Dan Non Medis Di Puskesmas Pragaan
1. Adanya pemilahan antara sampah medis dan non-medis
2. Sampah tidak berserakan
3. Tempat sampah bertutup dan dilapisi kantong plastic sesuai jenis sampah
4. Tersedia tempat penampungan sementara
5. Pegolahan bekerja sama dengan pihak ketiga

H. Kriteria Ketersediaan Air Bersih Di Puskesmas Pragaan


a. Tersedia air bersih yang cukup untuk setiap kegiatan
b. Kualitas air bersih memnuhi syarat

I. Kriteria Pengelolaan Limbah Cair Di Puskesmas Pragaan


a. Memiliki IPAL
b. Saluran air tertutup dan lancar
c. Kualitas outlet limbah cair memenuhi baku mutu (hanya PH yang belum
memenuhi)
J. Kriteria Edukasi Perilaku Sehat Di Puskesmas Pragaan
Sebagian lingkungan puskesmas terdapat media promosi tentang kebersihan yaitu
memasang himbauan jangan merokok dan CTPS
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kriteria kebersihan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan bahwa
Puskesmas Pragaan telah memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan hanya saja
ada beberapa hal yang belum memnuhi seperti tidak adanya dapur untuk pasien rawat
inap sehingga tidak bisa mealakukan pengawasan terhadap hygiene pangan serta masih
adanya binatang penggaggu seperti kucing di lingkungan puskesmas pragaan

B. Saran
Diharapkan Puskesmas Bersih dapat menjadi puskesmas yang lebih baik lagi
dalam hal kebersihan puskesmas dan seluruh petugas puskesmas beserta pengunjung
untuk selalu diharapkan mematuhi tata tertib di Puskesmas Pragaan agar menciptkan
puskesmas bersih yang diharapkan
PUSKESMAS BERSIH
PUSKESMAS PRAGAAN

DINAS KESEHATAN SUMENEP


KABUPATEN SUMENEP

Anda mungkin juga menyukai