PERTIWI
MAKASSAR
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY H GESTASI 12 MINGGU
EMPAT HARI DENGAN ABORTUS IMMINENS
DI RSIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 14 S/D 16 JUNI 2011
MARIA SKOLASTIKA RAGHU
1208064
Karya Tulis ini telah Kami setujui untuk diuji dan diPertahankan, dalam
Ujian Karya Tulis Ilmiah Dihadapan Tim Penguji DIII Kebidanan STIK
GIA Makassar.
Makassar, Juli 2011
Pembimbing KTI
Pembimbing I
Pembimbing II
Hasmiyati, S.SiT
Rasdin,S.kep,Ns
Mengetahui
Ketua STIK GIA Makassar
ii
NIM
: 1208064
Jurusan
: DIII Kebidanan
Setuju untuk melakukan ujian akhir Karya Tulis Ilmiah dengan judul Asuhan
Kebidanan Pada NyH Gestasi 12 Minggu Empat Hari Dengan Abortus
Imminens Di RSIA Pertiwi Makassar Tanggal 14 s/d Juni 2011.
Hari / tanggal
Pukul
:09.00 Wita
Pembimbing KTI II
HASMIATI S.SIT
RASDIN,S. Kep,Ns
Mengetahui
Ketua STIK GIA Makassar
iii
1.HASMIATI, S.SIT
(.......................................)
2. RASDIN, S.Kep, Ns
(.......................................)
3. NAMHAR, SKM,M.kes :
(.......................................)
Mengetahui
Ketua STIK GIA Makassar
iv
BIODATA
A. IDENTITAS
1. Nama
2. Nim
: 1208064
3. Jenis Kelamin
: Perempuan
: Flores / Indonesia
6. Agama
: Katolik
7. Alamat
B. PENDIDIKAN
1. SD Inpres Danga Nagekeo tahun 2001
2. SMPN 1 Aesesa tahun 2005
3. SMA Baleriwu Danga 2007
4. STIK GIA Makassar, tahun 2008 -2011.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas
segala rahmat dan KaruniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini, dengan judul : Asuhan Kebidanan Pada NyH Gestasi
12 Minggu Empat Hari Dengan Abortus Imminens di Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Pertiwi Makassar Tanggal 14 s/d 16 juni 2011
Penulis menyadari dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini berbagai
kesulitan dan hambatan banyak ditemukan, namun berkat bimbingan,
bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak
sehingga masalah ini dapat teratasi dan akhirnya Karya Tulis Ilmiah dapat
diselesaikan.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan .
Olehnya itu,penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran guna
penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa hormat,
banyak terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Drs. H.A.M. Aras Mahmud, selaku ketua Yayasan STIK GIA
Makassar.
2. Ibu Hj. Saenab Dasong. SKM.M.kep, selaku ketua STIK GIA Makassar .
3. Ibu M.Rombe S.D Sampetau , SH.S.SIT.M.kes selaku ketua program
DIII Kebidanan STIK GIA Makassar.
vi
satu
persatu
yang
turut
memberikan
bantuan
dalam
ABSTRAC
Asthyn :Asuhan Kebidanan Pada Ny H Gestasi 12 Minggu Empat Hari
dengan Kehamilan Abortus Imminens Di RSIA Pertiwi Makassar,
Tahun 2011
Pembangunan dalam bidang kesehatan seperti yang dijelaskan
dalam GBHN menyatakan bahwa pelayanan kesehatan ditujukan
utuk meningkatkan kualitas kehidupan/ usaha harapan hidup
manusia. Data dari Meical Record RSUIA Pertiwi Makassar
sebanyak 14 (3,19%) mengalami abortus tanpa membedakan
klasifikasi dari abortus tersebut.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif penelitian dengan pendekatan Case Study, yaitu
Manajemen Asuahan Kebidanan melalui 7 langkah Varney dan
SOAP
Hasil dari penelitian ini diperoleh gambaran nyata pengkajian
kebidanan pada Ny H,dan perencanaan kebidanan untuk
memeuhi kebutuhan pasien. Untuk itu diharapkan ibu segera
memeriksakan diri kesarana kesehatan saat mengetahui dirinya
hamil untuk mendeteksi secara dini jika ada kelainan.
: 22 ( 2000- 2009)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................
viii
ii
iii
iv
BIODATA...............................................................................................
vi
ABSTRAK.............................................................................................
viii
ix
DAFTAR TABEL....................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................
xiv
BAB 1. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang .
B.Ruang Lingkup Pembahasan .
C.Tujuan Penulisan.. 3
Tujuan Umum .
Tujuan Khusus
D.Manfaat Penulisan.4
E. Metode Penulisan
F.Sistematika Penulisan..
1
3
3
3
4
6
20
ix
20
3. Manfaat Antenatal Care
4.Tujuan Antenatal Care
5. Kebijakan Program Antenatal Care..
6.Penilaian Klinik .
C. Tinjauan Tentang Abortus..
1. Pengertian Abortus..
2. Etiologi Abortus.
3. Patofisiologi Abortus
4. Klasifikasi Abortus
5. Diagnose Abortus .
6. Komplikasi Abortus
7.Penanganan Abortus ..
D. Abortus Imminenes .............................................................
1.Pengertian Abortus Imminens .......................................
2.Etiologi Abortus Imminenes ...........................................
3.Diagnosa Abortus Imminens .....................................39
4.Gambaran Klinis Abortus Imminens ...............................
5.Patofisiologi Abortus Imminens
..................................
6.Pencegahan Abortus Imminens ..................................
7.Penanganan Abortus Imminens ..................................
E. Proses Manajemen Kebidanan.........................................
1.Pengertian Manajemen Asuhan Kebidanan ....................
2.Tahap Manajemen Asuhan Kebidanan............................
3. Pendokumentasian Manajemen Kebidanan...................
21
22
22
23
26
26
27
29
31
34
35
36
37
37
38
39
40
40
40
41
41
42
44
47
55
59
60
62
66
67
69
BAB.IV.PEMBAHASAN........................................................................
80
BAB.V. Penutup
A. Kesimpulan...........................................................................
87
B. Saran....................................................................................
88
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
90
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xi
1. Penilaian Klinik
2.Pemeriksaan Kehamilan
3. Diagnosa Kehamilan..
4.Proses Komputensi Bidan Dan Dokumentasi
5.Riwayat Kunjungan Antenatal Care. 48
DAFTAR GAMBAR
xii
23
24
25
46
Gambar
Gambar
2. Klasifikasi Abortus
Gambar
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan dalam bidang kesehatan seperti yang dijelaskan
dalam GBHN menyatakan bahwa pelayanan kesehatan di tujukan
untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta kualitas
kehidupan / usia harapan hidup manusia, meningkatkan kesejahteraan
keluarga dan masyarakat akan pentingnya hidup sehat ( Manuaba
I.B.G,1988, hal 15 ).
Secara global
World
Health
Organitation
WHO
pada Ny H
Tujuan Khusus.
1. Mendapat gambaran nyata tentang pengkajian kebidananan
pada NyH
2. Mendapat gambaran tentang perencanaan kebidanan untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
3. Mendapat gambaran tentang
pelaksanaan
tindakan
pendokumentasian
pelayanan
pada
klien
dengan
penerapan
asuhan
Merupakan
sebagai
bahan
untuk
memperoleh
tambahan
perumusan
melaksanakan
diagnose
tindakan
segera
masalah
/
aktual,
kolaborasi,
potensial,
perencanaan
c. Pengkajian psikologi
Pengkajian psikologi klien untuk mengetahui status emosional,
pola interaksi klien dengan keluarga serta tenaga kesehatan
yang memberikan asuhan, pandangan klien tentang masalah
yang
sedang
dihadapi
dan
pengetahuan
klien
tentang
kesehatan.
3. Studi dokumentasi
Studi ini dilakukan dengan mempelajari status klien baik yang
bersumber dari catatan dokter, bidan, maupun hasil pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan diagnostik lainnya yang berkaitan
dengan masalah klien.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran tentang Karya Tulis ilmiah ini
yang terdiri dari lima bab sebagian titik tolak pembahasan. Dalam
karya tulis ini dapat dilihat secara garis besar tentang sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup Pembahasan
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penulisa
BAB II
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan tentang kehamilan
1. Pengertian kehamilan
2. Terjadinya kehamilan
3. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil
a. Perubahan anatomi fisiologi
b. Perubahan psikologi
4. Diagnosa kehamilan
2. Tinjauan tentang Antenatal Care
1. Pengertian antenatal care
2. Pelayanan Antenatal Care
3. Manfaat Asuhan Antenatal Care
4. Tujuan Asuhan Antenatal Care
5. Kebijakan program dan teknis Asuhan Kebidanan
Antenatal Care
6. Penilaian Klinik
3. Tinjauan tentang Abortus
1. Pengertian abortus
2. Etiologi abortus
3. Frekuensi Abortus
4. Diagnosa Abortus
5. Klasifikasi Abortus
6. Patofisiologi Abortus
7. Kompliksi Abortus
8. Gambaran abortus
9. Penanganan abortus
4. Abortus imminens
1.pengertian abortus imminens
2. etiologi abortus imminens
3. diagnosa abortus imminens
4. gambaran klinis abortus imminens
5. patofisiologi abortus imminens
6. Penanganan abortus imminens
5.Tinjauan Tentang Proses Asuhan Kebidanan
1. Pengertian Asuhan Kebidanan
2. Tahapan Asuhan Kebidanan
3. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan (SOAP )
BAB III STUDI KASUS
A. Mengidentifikasi Data Dasar.
B. Merumuskan diagnosa / Masalah Aktual
C. Merumuskan diagnosa / Masalah Potensial
D.
E.
F.
G.
H.
BAB IV
BAB V
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
a. Kehamilan
adalah
suatu
proses
mata
rantai
yang
adalah
suatu
proses
pertumbuhan
dan
konsepsi
ke dalam endometrium.
d. Pertumbuhan
mudigah
(embriogenesis)-janin-menjadi
bakal
individu baru.
Proses terjadinya kehamilan dipengaruhi oleh berbagai
hormon diantaranya esterogen, progesteron, Menalophore.
Stimulatin Hormon (MSH), proklaktin dan sebagainya.
Terjadinya perubahan pada anatomi tubuh dan organ-organ sistem
reproduksi dipengaruhi oleh keseimbangan hormonal tersebut.
3. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil
a. Perubahan fisiologi (Wiknjosastro Hanifa 2005 hal 89-99)
Perubahan organ-organ sistem reproduksi
1. Uterus
Tumbuh
membesar
primer
maupun
sekunder
akibat
b.
c.
d.
i.
2. Serviks Uteri
Ismus uteri, bagian dari serviks, batas anatomis menjadi sulit
ditemukan.Pada kehamilan trimester 1 memanjang dan lebih kuat
pada kehamilan 16 minggu menjadi satu bagian dari korpus dan
10
sel-sel
asanus
payudara,
serta
dapat
minggu.Korpus
luteum
ini
kira-kiar
berdiameter
hipervaskularisasi
akibat
pengaruh
hormon
11
10. Kulit
Pada
kulit
terjadi
hiperpigmentasi
perubahan
karena
deposit
pengaruh
hormon
pigmen
dan
MSH
yang
%.Kebutuhan
protein
gr/kg
beret
baan
untuk
itu
makanan
ibu
hamil
harus
mengandung
13
ketidaknyamanan.
Pada
trimester
ini
ibu
14
Diagnosa Kehamilan :
1. Tanda dugaan hamil
Perubahan system Reproduksi
a. Amenorhoe (tidak dapat haid)
15
16
17
antenatal
memberikan
manfaat
dengan
20
Riwayat
Penyakit
Jantung
Tekanan
darah
tinggi.
Diabetes
Mellitus
TBC
Pernah
operasi
Alergi
obat/maka
nan.
Ginjal
Asma
Epilepsi
Penyakit
hati
Pernah
kecelakaa
n
Riwayat Sosial
Ekonomi
Status
perkawinan
Respon ibu dan
keluarga terhadap
kehamilan
Jumlah keluarga
di rumah yang
membantu.
Siapa pembuat
keputusan dalam
keluarga
Kebiasaan makan
dan minum.
Kebiasaan
merokok,menggu
nakan obat-obat
dan alkohol.
Kehidupan
seksual
Pekerjaan dan
aktivitas seharihari
Pilihan tempat
untuk melahirkan
Pendidikan
Pemeriksaan
Fisik umum
Pemeriksaan
luar
Pemeriksaan dalam
laboratorium
Kunjungan
pertama :
Tekanan darah
Suhu badan
Nadi
Pada
setiap
kunjun
gan :
Mengukur
Pada
kunjungan
pertama :
Pemeriksaan
vulva/perineu
Kunjun
21
gan
pertam
Pernafasan
Berat badan
Tinggi badan
Muka : edema, pucat.
Mulut & gigi :
kebersihan
,karies,tonsil, paru.
Tiroid/gondok
Tulang
belakang/punggung :
skoliosis
Payudara : puting
susu, tumor
Abdomen : bekas
operasi
Ekstremitas : edema,
varises, refleks patella
Costovertebral Angle
(CVAT)
Kulit :
kebersihan/penyakit
kulit.
Kunjungan berikut :
Tekanan darah
Berat badan
Edema
Masalah dari
kunjungan pertama.
7. Diagnosis Kehamilan
tinggi fundus
uteri.
Palpasi
untuk
menentukan
letak janin
(atau lebih
28 minggu )
Auskultasi
detak
jantung
janin.
Gambaran
22
m untuk :
Varises
Kondiloma
Edema
Hemoroid
Kelainan lain.
Pemeriksaan
dengan spekulum
untuk menilai :
Serviks
Tanda tanda
infeksi
Cairan dari ostium
uteri
Pemeriksaan untuk
menilai :
Serviks
Uterus
Adneksa
Bartholin
Skene
Uretra
Bila usia
kehamilan < 12
minggu
a:
Darah
Hemoglobin
Glukosa
VDRL
Urin
Warna, bau,
kejernihan.
Protein
Glukosa
Nitrit/LEA
i.
Kehamilan
normal
j.
Kehamilan
normal dengan
masalah khusus.
k.
Kehamilan
c. Seperti hipertensi, anemia berat,
dengan
masalah
preeklansia, tumbuh kembang janin
kesehatan
yang
dalam uterus terhambat, infeksi
membutuhkan
saluran kemih, penyakit kelamin dan
rujukan atau
kondisi lain yang dapat memburuk
selama kehamilan.
l.
Seperti
perdarahan,
eklampsia,
ketuban pecah dini atau kondisikondisi kegawatdaruratan lain pada
ibu dan bayi.
b. Seperti
masalah
keluarga
atau
psikososial, kekerasan rumah tangga,
kebutuhan finansial, dll.
Kehamilan
d.
dengan
kondisi
kegawatdaruratan
yang membutuhkan
rujukan segera
Sumber : Saefuddin A.B, 2002 hal.
C. Tinjauan tentang Abortus
1. Pengertian abortus
23
vabilitas
berbeda-
beda
diberbagai
negara,
WHO
2. Etiologi abortus
Pada kehamilan muda abortus tidak jarang didahului oleh
kematian mudigah, sebaliknya pada kehamilan lebih lanjut biasanya
janin dikeluarkan dalam keadaan masih hidup (Wiknjosastro, 2002).
Hal-hal yang menyebabkan abortus dapat dibagi sebagai berikut :
a. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
25
Faktor-faktor
yang
menyebabkan
kelainan
dan
kurang
sempurna.
Apabila
lingkungan
di
baik
hasil
konsepsi
maupun
lingkungan
26
27
28
29
30
31
5. Diagnosa abortus
Keguguran atau abortus dapat dipastikan dengan beberapa kriteria
a.
b.
c.
d.
Pemeriksaan ginekologi:
1. Inspeksi vulva : perdarahan pervaginam ada/tidak jaringan hasil
konsepsi, tercium bau busuk dari vulva.
2. inspekulo : perdarahan dari kavum uteri, ostium uteri terbuka atau
sudah tertutup, ada/tidak jaringan keluar dari ostium uteri,
ada/tidak cairan atau jaringan berbau busuk dari ostium.
3. colok vagina : portio masih terbuka atau sudah tertutup, teraba
atau tidak jaringan dalam kavum uteri, besar uterus sesuai atau
lebih kecil dari usia kehamilan, tidak nyeri saat portio digoyang,
tidak nyeri pada saat perabaan adneksa, kavum douglas tidak
menonjol dan tidak nyeri.
Abortus imminens ditentukan karena adanya perdarahan
melalui ostium uteri eksternum, disertai mules sedikit atau tidak sama
sekali,uterus membesar sebesar tuanya kehamilan,serviks belum
membuka, dan tes kehamilan positif. Pada beberapa wanita hamil
32
menegakkan
diagnosis
abortus
imminens.
(Manuaba,
I.B.G,1998,hal 218)
6. Komplikasi abortus
Komplikasi yang berbahaya pada abortus ialah perdarahan, perforasi,
infeksi dan syok.
a. Perdarahan
Perdarahan dapat diatasi dengan pengosongan uterus dari sisasisa hasil konsepsi dan jika perlu pemberian transfusi darah.
Kematian karena perdarahan dapat terjadi apabila pertolongan
tidak diberikan tepat pada waktunya.
b. Perforasi
Perforasi uterus pada kerokan dapat terjadi terutama pada uterus
dalam posisi heperretrofleksi. Jika peristiwa ini terjadi, penderita
perlu diamati dengan teliti, jika ada tanda bahaya perlu segera
dilakukan laparatomi dan tergantung luas dan bentuk perforasi jika
perlu histerektomi.
c. Infeksi
Infeksi dalam uterus atau sekitarnya dapat terjadi pada tiap
abortus, tapi biasanya ditemukan pada abortus inkomplitus dan
33
lebih
sering
pada
abortus
buatan
yang
dikerjakan
tanpa
perdarahan
(syok
pada
abortus
bisa
terjadi
karena
tranfusi
darah
kematian
karena
Pengertian
a. Abortus immniens adalah peristiwa terjadinya pendarahan
dari uterus pada kehamilan sebelum 28 minggu , dimana
hasil konsepsi masih dalam uterus , dan tanpa adanya
dilatasi serviks. ( Prawiroharjo S, 1999, hal 305 ) .
b. Abortus immniens , yaitu berakhirnya suatu kehamilan (oleh
akibat- akibat tertentu) pada atau sebelum kehamilan
berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu
35
imminens
menunjukan
adalah
ancaman
pendarahan
terhadap
bercak
kelangsungan
yang
suatu
imminens
adalah
pengeluaran
sekret
diawal-awal
kehamilan,
upaya
pelayanan
kesehatan.
Proses
ini
juga
39
dan
pengambilan
keputusan
demi
menyediakan
langkah
yaitu
manajemen
kebidanan
dimulai
dari
40
suatu
rencana
tindakan
komprehensif
41
melaksanakan
asuhan
kebidanan
adalah
43
7 Langkah Varney
5 Langkah
SOAP/Notes
(kompetensi Bidan)
Data
Data
Subjek
Objektif
Masalah/Diagnosa
Antisipasi
Masalah
Potensial/Diagnosa
Assessment/
lain
Menetapkan
kebutuhan
untuk
Assessment/
segera
konsultasi,
Diagnosa
Planning :
Diagnose
a.Konsul
kolaborasi
Perencanaan
Implementasi
Perencanaan
Implementasi
b. Tes lab
c. Rujukan
d. Konseling
Evaluasi
e.follow up
Evaluasi
(Sumber :
Salmah,2006)
BAB III
44
STUDI KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. H GESTASI 12 MINGGU
EMPAT HARI DENGAN ABORTUS IMMNIENS DI
RS IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 14 JUNI 2011
No. Register
: 037616
Tanggal Masuk
: 13 Juni 2011,
Jam 15.08
Tanggal Pengkajian
: 14 Juni 2011,
Jam 09.00
45
Hari
/Tgl
Ju
ma
d
30/
04/
2
Sel
asa
14/
06/
201
1
Kelu
han
sek
aran
g
Tida
k
ada
kelu
han
Kelu
ar
dara
h
dari
jala
n
lahir
TD
(mm
Hg)
BB
(kg
)
120/7
0
54
120/7
0
60
Umu
r
keha
mila
n
6
ming
gu
satu
hari
12
ming
gu
emp
at
hari
Tinggi
Fundu
s Uteri
Leta
k
Jani
n
1 jrats Ball
simfisi
s
Djj
terapi
Nutrisi
yang
disampa
ikan
Fe,
vit.B6,
B. Com.
Menganj
urkan
ibu
untuk
makanmakana
n yang
bergizi
Obat
antibioti
k
Etabion
1x1,
Duphast
on 2x1
dan
Amoxyci
lin 500
mg 3x1
Ball
3 jrats
simfisi
s
KEHAMILAN
Tahun
UK
NIFA
S
PERSALINAN
Jenis
Penolo
46
BB
JK
Kead
BAYI
Menyu
Keada
Spont
an
ng
(gra
m)
Bidan
3000
Lakilaki
aan
sui
an
Seha
t
2
tahun
Hidup
2009
Aterm
2011
Kehamilan sekarang
5.
6.
7.
8.
9.
Riwayat Reproduksi
a). Menarche
: Umur 14 tahun
b). Siklus haid
: 28 - 30 hari
c). Lamanya haid
: 5 7 hari
d). Perlangsungan haid normal
Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB karena tidak ingin menunda
kehamilan .
Riwayat spiritual, sosial dan ekonomi
a. menikah I kali dengan suami
b. Kehamilan saat ini sudah direncanakan oleh saya dan suami
c. Keluarga sangat senang dengan kehamilannya
d. Ibu ingin persalinannya ditolong oleh bidan atau dokter
Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
Sebelum Hamil
a. Pola nutrisi.
Sebelum Hamil
Frekwensi makanan 3 x sehari
Pola makana nasi, lauk pauk, sayur sayuran dan buah
buahan
Nafsu makan baik
Minum 6-8 gelas / hari
47
Selama hamil
BAK
Frekwensi
:3 -4 kali
Berwarna
: kuning
Berbau
BAB
Frekwensi
: 1 kali sehari
Warna
: kecoklatan
Berbau
c. Personal hygiene
1. Sebelum hamil
Mandi 2 - 3 kali sehari memakai sabun
Keramas 3 kali seminggu memakai shampo
Sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian setiap kali basah atau lembab
2. Selama hamil tudak ada perubahan
d. Pola istirahat
1. Sebelum hamil
Tidur siang 2 jam ( jam 13.00-15.00 wita )
Tidur malam 7- 8 jam ( jam 22.00-05.00 wita )
2. Selama hamil
Tidur siang 2 jam ( jam 13.00-15.00 wita )
48
Hidung
Inspeksi : tidak ada polip, bersih, simetris kiri dan kanan
Mulut dan gigi
Inspeksi : gigi bersih , gusi tidak berdarah, tidak ada gigi
caries
10. Telinga
Inspeksi : bersih, simetris kiri dan kanan
11. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
12. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk dan
menonjol.
Palpasi :tidak ada massa
13. Abdomen
49
albicans.
14. Genitalia
Tampak keluar darah dari jalan lahir, tidak ada oedema dan
varices, kelenjar lipatan paha tidak membesar
15. Ekstermitas
Kiri dan kanan , tidak oedema dan varices refleks patella
positif kiri dan kanan
16. Pemeriksaan dalam oleh deokter R tanggal 14 juni 2011 Jam
09. 30 wita
Portio
: tebal dan lunaks
OUE / OUI : tertutup
Pelepasan : darah
Uterus
: kesan membesar
17. Pemeriksaan laboratorium tanggal 14 juni 2011 , jam 09. 30
wita.
HB
: 11,3 gram %
Leukosit : 8800 / mm
Trombosit : 243 000 / mm
Plano test : positif
B. Merumuskan Diagnosa/Masalah Aktual
G II PI AO, gestasi 12 minggu 4 hari dengan abortus imminiens, ibu
dengan masalah nyeri perut bagian bawah dan kecemasan.
1. GII PI AO
a. Data subjektif :
Ibu mengatakan hamil yang kedua dan dan tidak pernah keguguran
50
b. Data objektif :
1) Tampak pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilannya.
2) Palpasi : Ballotemen
Auskultasi : belum terdengar
Analisa dan Interpretasi Data
Nampak pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan, terdengar Djj
dalam batas normal, menandakan bahwa ibu tersebut dalam keadaan
hamil.
2. Gestasi 12 minggu 4 hari
a. Data subjektif :
1) Ibu mengatakan umur kehamilannya 3 bulan
2) Ibu mengatakan HPHT tanggal 18 Maret 2011
b. Data objektif :
HTP : 25 Desember 2011
Analisa dan Interpretasi Data
Dari HPHT tanggal 18 Maret 2011 dengan tanggal pengkajian 14 Juni
2011, maka masa gestasi yaitu 12 minggu 4 hari.
3. Abortus Imminiens
Subyektif
a. Ibu mengatakan HPHT tanggal 18 Maret 2011
b. Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir
51
53
sehingga
muncul
perasaan
cemas
terhadap
kedaannya
imminens
dapat
menjadi
abortus
insipiens
jika
54
antibakteri
spectrum
luas
yang
bersifat
asam
55
kombinasinya
folat,
tembaga, asam
sianokobalamin,
menaikkan
penyerapan
zat
besi
oleh
haemoglobin.
3) Duphaston 2 x1
Rasional :
Mengandung progesteron
mempertahankan
dinding
tubuh,
yang
dan
berfungsi
endometrium
janin
sintesa
untuk
dapat
dipertahankan.
E. Rencana Asuhan Kebidanan
Diagnosa
: GII PI AO, gestasi 12 minggu 4 hari
dengan abortus imminens ibu dengan
nyeri
Masalah Aktual
Masalah potensial
perut
bagian
bawah
dan
kecemasan.
: Abortus imminens
: 1. Abortus insipiens
2. Infeksi jalan lahir
lebih
memudahkan
untuk
melakukan
tindakan
selanjutnya.
3. Penatalaksanaan pemberian cairn RL dan observasi tetesan
cairan
Rasional :
Untuk mengetahui jumlah yang masuk kedalam tubuh.
4. Anjurkan ibu untuk tirah baring
Rasional :
Dengan tirah baring dapat menambah aliran ke uterus dan
mengurangi rangsangan mekanik.
5. Berikan lingkungan yang tentang dan dukungan psikologik.
Rasional :
Meningkatkan relaksasi, menurunkan kecemasan dan
kebutuhan metabolic dalam tubuh.
6. Berikan He tentang makanan dengan gizi seimbang
Makanan gizi seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh
dan mempercepat proses penyembuhan / pergantian sel-sel
yang sudah mati.
7. Berikan penjelasan pada ibu tentang nyeri yang dialami
57
Rasional :
Agar ibu mengerti dan dapat beradaptasi dengan nyeri yang
dirasakan.
8. Beri posisi yang menyenangkan
Rasional :
Posisi yang menyenangkan memberi relaksasi otot-otot perut
sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.
9. Observasi perdarahan dan tanda-tanda infeksi
Rasional :
Perdarahan
merupakan
indikator
untuk
mengetahui
makanan
yang
mengandung
protein
No. Register
Tanggal Masuk
Tanggal Pengkajian
: 037616
: 13 Juni 2011, Jam 15.08 wita
: 14 Juni 2011, Jam 09.00 wita
60
Nama
Umur
Kawin / lamanya
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
: Ny H / Tn S
: 27 tahun / 30 tahun
: 1 x (3 tahun)
: Makassar / Makassar
: Islam / Islam
: SMA / SMA
: IRT / Wiraswasta
: Jln. Veteran Selatan lorong 2 no. 22A
Makassar
Data Subyektif
1. Keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit merah kehitaman,
disertai nyeri perut bagian bawah yang makin bertambah jika
ibu bergerak.
2. Ibu merasakan keluar darah sdikit-sedukit tanggal 13 Juni 2011,
Jam 13.00 wita sehingga ibu dibawah ke Rumah Sakit.
3. Keluhan sangat menggangu aktifitas ibu
4. Upaya untuk mengatasi keluhan dengan berbaring ditempat
5.
6.
7.
8.
tidur
HPHT tanggal 18 Maret 2011
G II PI AO
Pergerakan janin belum dirasakan
Ibu mengatakan khawatir akan dirasakan
Data Objektif
1.
2.
3.
4.
5.
61
: 11,8 gram %
: 8800 / mm3
: 243.000 / mm3
: Positif.
Assesment
GII PI AO, gestasi 12 minggu 4 hari, dengan abortus imminiens, ibu
dengan nyeri perut bagian bawah dan kecemasan.
Planning
Tanggal 14 Junii 2011, Jam 09.15 - 11.00 wita
1. Menyampaikan
hasil
pemeriksaan
pada
ibu
bahwa
ibu
S
: 36,5 0c
P
: 20x/ menit
3. Terpasang infus RI 28 tetes / menit
Hasil : ibu mendapatkan intake cairan
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan tirah baring
Hasil : ibu mengerti tirah baring yang dianjurkan dan ibu mau
melaksanakannya.
5. Memberikan lingkungan yang tenang dan dukungan psikologis
dengan membatasi pengunjung yang masuk dan dukungan
moril dan spiritual.
Hasil : ibu dan keluarga mengerti penjelasan yang diberikan.
6. Memberikan He makanan dengan gizi seimbang.
Hasil : ibu mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
dan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein
(ikan, tahu, dan tempe), zar besi (sayuran) dan vitamin.
7. Memberikan penjelasan tentang nyeri yang dialami.
Hasil :ibu mengerti bahwa nyeri yang dialami berasal dari
kontraksi otot-otot perut yang berusaha mengeluarkan
janin dalam uterus.
8. Memberikan ibu posisi yang menyenangkan.
Hasil : ibu memilih untuk miring kesisi kanan.
9. Mengobservasi perdarahan dan tanda-tanda infeksi dan darah
keluar dari jalan lahir sedikit-sedikit berwarna merah kehitaman
dan infeksi tidak terjadi, pengeluaran darah berwarna merah
kehitaman dan tidak berbau busuk, klien tidak demam (suhu
36,5 oc).
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberitahukan.
10. Pemberian obat antibiotik Etabion 1 x 1,Duphaston 2 x 1 dan
Amoxycililin 500 mg 3 x 1.
Hasil : ibu mau mengkonsumsinya.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA NYH
GESTASI 12 MINGGU 5 HARI DENGAN ABORTUS IMMNIENS
DI RS IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
63
No. Register
Tanggal Masuk
Tanggal Pengkajian
: 037616
: 13 Juni 2011, Jam 15.08 wita
: 15 juni 2011 , Jam 09.00 wita
64
Planning (P)
Tanggal 15 Juni 2011 jam 09.15 wita
1. Memberikan penjelasan tentang keadaannya dan akan dilakukan
pemasangan infus dan tirah baring
Hasil : ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan bersedia bekerja
sama tehadap tindakan yang akan diberikan.
2. Mengobservasi tanda-tanda vital pada jam 09.00 wita
Hasil :
a. Tekanan Darah
: 120 / 70 mmHg
b. Nadi
: 80x /menit
c. Suhu
: 36,5 OC
d. Pernapasan
: 20 x /menit
3. Melanjutkan pemberian infus RI 28 tetes /menit
Hasil : ibu mendapatkan intake cairan
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan tirah baring
Hasil : ibu mengerti tirah baring yang dianjurkan dan ibu mau
melaksanakannya.
5. Memberikan lingkungan yang tenang dan dukungan psikologis
dengan membatasi pengunjung yang masuk dan dukungan moril dan
spiritual.
Hasil : ibu dan keluarga mengerti penjelasan yang diberikan
6. Mengingatkan ibu untuk tetap makan dengan gizi seimbang
Hasil: ibu mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan
mengkonsumsi makanan yang mengandung protein (ikan,
tahu dan tempe), zat besi (sayuran) dan vitamin.
7. Memberikan penjelasan tentang nyeri yang dialami
Hasil : ibu mengerti bahwa nyeri yang dialami berasal dari kontraksi
otot-otot perut yang berusaha mengeluarkan janin dalam
uterus.
8. Memberikan ibu posisi yang menyenangkan
Hasi : ibu memilih untuk miring kesisi kanan.
9. Mengobservasi perdarahan dan tanda-tanda infeksi dan darah keluar
dari jalan lahir sedikit-sedikit berwarna merah kehitaman dan infeksi
tidak terjadi, pengeluaran darah berwarna merah kehitaman dan
tidak berbau busuk, klien tidak demam (suhu 36,5 oc).
Hasil :ibu mengerti dengan penjelasan yang diberitahukan.
65
: 037616
: 13 Juni 2010, Jam 15.08 wita
: 14 juni 2011 , Jam 09.00 wita
: Ny H / Tn S
: 27 tahun / 30 tahun
: 1 x (3 tahun)
: Makassar / Makassar
: Islam / Islam
: SMA / SMA
: IRT / Wiraswasta
: Jl.Veteran Selatan lorong 2 no.22A
Subyektif (S)
1. Perdarahan dari jalan lahir sudah tidak ada
2. Ibu sudah tidak mengeluh sakit perut
3. Ibu minum obat sesuai anjuran
4. Infus sudah dibuka tanggal 14 Juni 2011, Jam 09.00 wita
5. Ibu rencana pulang jika diizinkan oleh Dokter.
Obyektif (O)
1. Keadaan umum baik
2. Tanda-tanda vital :
a. Tekanan Darah : 120 / 70 mmHg
b. Nadi
: 80x /menit
c. Suhu
: 36,5 OC
66
d. Pernapasan
: 20 x /menit
3. Abdomen, tinggi fundus uteri belum teraba, tidak teraba adanya
massa tumor, nyeri tekan pada sympisis.
4. Tidak ada pengeluaran darah dari jalan lahir
5. Hasil USG kondisi janin masih baik
Assesment (A)
Abortus imminens teratasi dan keadaan ibu baik.
Planning(P)
Tanggal 16 Juni 2011, Jam 11.00 wita
1. Memberikan penjelasan tentang keadaannya
Hasil : ibu mengerti penjelasan yang diberikan
2. Mengobservasi tanda-tanda vital pada jam 09.00 wita
Hasil :
a. Tekanan Darah : 120 / 70 mmHg
b. Nadi
: 80x /menit
c. Suhu
: 36,5 OC
d. Pernapasan
: 120x/menit
3. Mengingatkan ibu untuk tetap makan dengan gizi seimbang
Hasil : ibu mengerti pentingnya gizi simbang bagi ibu hamil
mengkonsumsi
67
BAB IV
PEMBAHASAN
68
adalah
amenore,
abortus
immenes
diduga
terjadi
69
70
data
subyektif
dan
obyektif
maka
penulis
pustaka
tetapi
didapatkan
penulis
berlangsung.
C.
71
saat
penkajian
kondisi
klien
sehingga
setelah
diagnosi
abortus
73
beri
posisi
yang
menyenangkan,
penatalaksnaan
74
USG kondisi janin masih baik, tanda tanda vital tekanan darah
120/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,5 0C, pernapasan 20x/menit.
Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar tindakan asuhan kebidanan yang diterapkan tercapai.
BAB V
PENUTUP
Setelah penulis mempelajari tori dan pengamatan langsung dilahan
praktek melalui studi kasus tentang manajemen asuhan kebidanan pada
NyH Gestasi 12 Minggu Empat Hari Dengan Abortus Imminens Di Rumah
Sakit Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar.
Adapun kesimpulan dan saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Dari data subjektif dan objektif yang didapatkan pada NyH, maka
ditegakkan diagnosa / masalah aktual dan potensial : GII PI A0 dengan
abortus imminens, nyeri perut, kecemasan, potensial terjadi abortus
imminens dan potensial terjadi infeksi jalan lahir.
2. Pada pelaksanaan manajemen asuhan kebidanan NyH mulai dari
pengkajian
sampai
tahap
75
akhir
tidakditemukan
adanya
76
5. Mendokumentasikan
setiap
tindakan
yang
dilakukan
sebagai
DAFTAR PUSTAKA
77
28 Juni
2011)
78
Varney Helen, 2007. Buku ajar asuhan kebidanan ,edisi 1 EGC , Jakarta .
79
LAMPIRAN 1
Gambar : Pemeriksaan Fundus Uteri untuk menentukan umur kehamilan
1.
2.
3.
4.
5.
Topik
Sasaran
Waktu
Tempat
Tujuan
a. Tujuan umum
: Gizi seimbang
: Ny.H
: 14 juni 2011 jam 10.00 wita
: RSIA Pertiwi Makassar
: Pada akhir penyuluhan, klien dan keluarga
6. Kalori
Kebutuhan selama trimester kedua dan ketiga meningkat
sebesar 285 kalori, diperlukan untuk meningkatkan berat badan ibu
dan janin. Sumber kalori yaitu beras merah, kacang-kacangan dan
kentang
7. Kebutuhan Gizi Antara Tidak Hamil dan Ibu Hamil
Zat Gizi
gizi
(kalori)
Protein
(garam)
Kebutuhan
ibu tidak
hamil
2500
40
Sumber
+ 10
Makanan
Daging,ikan,telur
Kacang, tahu, kacangkacangan dan tempe
Kalsium
( mg )
0,5
+ 0.6
Zat besi
(mg )
28
+2
Vit A (SI )
3500
+500
0,8
+ 0,2
Vit
(mg)
B1
hati,sayuran
Vit
(mg)
B2
1,3
+ 0,2
Hati,telur,sayur kacangkacangan
Vit
B6
(MG )
12,4
+2
Hati,daging,ikan,
bijibijian, kacang-kacangan
20
+20
Vit
( MG )
a. Gambar 4
Sumber
b. Gambar 5
` Sumber