Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan saya bersedia menerima segala tanggung jawab atas hasil karya
di atas
Albert Valentino
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “GAMBARAN TINGKAT EKONOMI DAN PENGETAHUAN IBU
TERHADAP STUNTING PADA BALITA DI RSUD dr. DORIS
SYLVANUS KOTA PALANGKA RAYA” di waktu yang tepat.
Latar Belakang, Stunting (kerdil) adalah gangguan perkembangan pada anak yang
disebabkan oleh gizi buruk, infeksi yang berulang, dan simulasi psikososial. Balita
dinyatakan pendek atau sangat pendek ditentukan dengan panjang badan
berdasarkan umur (PB/U) atau tinggi badan berdasarkan umur (TB/U) dinilai
dengan standar baku. The World Bank Joint Child Malnutrition Estimates pada
tahun 2017, lebih dari setengah balita stunting di dunia berasal dari Asia (55%)
sedangkan lebih dari sepertiganya (39%) tinggal di Afrika. Dari 83,6 juta balita
stunting di Asia, proporsi terbanyak berasal dari Asia Selatan (58,7%) dan proporsi
paling sedikit di Asia Tengah (0,9%). Data prevalensi balita stunting yang
dikumpulkan World Health Organization (WHO)
Penelitian, Untuk mengetahui gambaran tingkat ekonomi dan tingkat pengetahuan
ibu terhadap kejadian stunting pada anak di RSUD Doris Sylvanus
Metode, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan
desain pendekatan cross sectional
Hasil Penelitian, Penelitian mengenai gambaran tingkat ekonomi dan pengetahuan
ibu terhadap kejadian stunting di RSUD dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya
telah dilaksanakan pada bulan Juli 2023 dan didapatkan sample sebanyak 19 orang.
Kesimpulan, Angka kejadian anak yang mengalami stunting di RSUD dr. Doris
Sylvanus Kota Palangkaraya Periode Januari – Juni tahun 2023 berjumlah 19 kasus
Stunting. Tingkat ekonomi keluarga dengan anak stunting di RSUD dr. Doris
Sylvanus Kota Palangkaraya Periode Januari – Juni tahun 2023 terbanyak adalah
52,7% dengan kategori tidak sejahtera dan 47,3% dengan kategori sejahtera.
Tingkat Pengetahuan Ibu dengan anak stunting di RSUD dr. Doris Sylvanus Kota
Palangkaraya Periode Januari – Juni tahun 2023 sebanyak 57,9% dengan kategori
kurang baik dan 42,1% dengan kategori baik.