Anda di halaman 1dari 2

RSUD PONTIANAK

SPO PEMERIKSAAN ANTI-HIV


UTARA
KROMATOGRAFI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1 /2

Tanggal Terbit : Ditetapkan:


Direktur,

STANDAR PROSEDUR 02/01/2023

OPERASIONAL
drg. Nuzulisa Zulkifli
NIP. 19830929 200802 2 001

PENGERTIAN Pemeriksaan adanya Antibodi virus HIV secara kualitatif.


TUJUAN Sebagai indikator terhadap penyakit akibat terinfeksi
virus HIV.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur No. :.../..../ SK/ TAHUN 2023
Tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium
KOMPETENSI Pranata Laboratorium Kesehatan
PROSEDUR A. Pemeriksaan Screening pertama
1. Petugas memipet Serum/plasma darah sebanyak
10 µL atau 20 µL Blood dan diletakkan pada
lubang sampel.
2. Ditambahkan dengan buffer sebanyak 4 tetes.
3. Biarkan selama 10 - 20 menit dan baca hasil.
4. Jika muncul garis merah hanya pada garis control
maka hasilnya Non Reaktif.
5. Jika muncul garis merah pada garis control dan
garis Test maka hasilnya Reaktif.
6. Jika tidak muncul garis merah pada garis control
dan muncul garis merah pada garis Test maka
hasilnya Invalid, maka pemeriksaan harus diulang
dengan strip yang baru .
7. Apabila pemeriksaan Screening pertama
mendapatkan hasil Reaktif maka petugas
meneruskan pemeriksaan pada screening yang
kedua dan ketiga
B. Pemeriksaan Screening kedua
1. Petugas meneteskan 1 tetes (30 µL )
Serum/plasma darah/ Blood diletakkan pada
RSUD PONTIANAK
SPO PEMERIKSAAN ANTI-HIV
UTARA
KROMATOGRAFI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1 /2

lubang sampel.
2. Ditambahkan dengan buffer sebanyak 1 tetes.
3. Biarkan selama 15 menit dan baca hasil.
4. Jika muncul garis merah hanya pada garis control
maka hasilnya Non Reaktif.
5. Jika muncul garis merah pada garis control dan
garis Test maka hasilnya Reaktif.
6. Jika tidak muncul garis merah pada garis control
dan muncul garis merah pada garis Test maka
hasilnya Invalid, maka pemeriksaan harus
diulang dengan strip yang baru.
C. Pemeriksaan Screening ketiga
1. Petugas meneteskan 1 tetes (35 µL )
Serum/plasma darah/ Blood diletakkan pada
lubang sampel.
2. Ditambahkan dengan buffer sebanyak 1 tetes.
3. Biarkan selama 5 - 15 menit dan baca hasil.
4. Jika muncul garis merah hanya pada garis control
maka hasilnya Non Reaktif
5. Jika muncul garis merah pada garis control dan
garis Test maka hasilnya Reaktif.
6. Jika tidak muncul garis merah pada garis control
dan muncul garis merah pada garis Test maka
hasilnya Invalid, maka pemeriksaan harus
diulang dengan strip yang baru.

UNIT TERKAIT 1. Laboratorium


2. Rawat Inap
3. Poliklinik Rawat Jalan
4. IGD
5. Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai