RS ARSY

PEMERIKSAAN TYPHOID

134.58/RSNU-LAB/K-1/A.1/IV/2016 Revisi: 00 Halaman 1 dari 2

Ditetapkan di: Tuban, 10 April 2016

STANDAR Direktur,
PROSEDUR Tanggal diterbitkan: 15 April 2016
OPERASIONAL dr. H. Moch Rosidi
(SPO) NIK :

Pengertian Pemeriksaan typhoid secara kwalitatif untuk mendeteksi adanya antibodi IgG/IgM
terhadap Salmonella typhi dan paratyphi dalam serum atau plasma manusia.
Tujuan Mendeteksi antibody IgG/IgM terhadap Salmonella typhi dan paratyphi
Kebijakan 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban Nomor:
148/RSNU/K-1/A.1/VI/2015 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
Operaional (SPO).
Prosedur Alat & Reagen :
- Timer, centrifuge
- Typhoid IgG/IgM test terdiri dari :
Tes device
Silika Pengawet
Loop untuk sampel
buffer
Prinsip :
Typhoid rapid test merupakan hasil uji perangkat yang mempunyai 3 garis. Garis
IgG dan IgM untuk test dan garis C untuk kontrol. Ketiga garis untuk IgG/Igm dan
kontrol tidak akan terlihat sebelum diberi sampel.
Jika prosedur dilakukan dengan benar garis control selalu muncul.
Typhoid rapid Test dapat mengidentifikasi Antibodi IgG dan IgM terhadap
Salmonella typhi dan paratyphi dalam serum atau plasma dengan tingkat sensitivitas
dan spesifitas yang tinggi.
 RS ARSY
PEMERIKSAAN TYPHOID

134.58/RSNU-LAB/K-1/A.1/IV/2016 Revisi: 00 Halaman 2 dari 2

Sampel :
Whoe blood, Serum dan Plasma (Heparin, EDTA dan Na Citrat)
Cara kerja :
1. Keluarkan test device dari bungkusnya
2. Dengan menggunakan pipet tetes, teteskan 1 tetes sampel pada lubang
3. Tambahkan 1 tetes buffer kedalam lubang
4. hasil dibaca antara 15 menit.
Interprestasi hasil :
Negatif :
Keluar garis merah pada C / kontrol.
Positif :
IgG = Keluar garis merah Garis IgG
IgM = Keluar garis merah Garis IgM
IgG dan IgM = Keluar garis merah Garis IgG dan IgM
Unit Terkait Petugas Laboratorium