(Whole Blood/Serum/Plasma)
TUJUAN PENGGUNAAN PERINGATAN DAN PENCEGAHAN
One Diagnostic Syphilis Ab Rapid Test adalah alat uji cepat imunokromatografi serologis untuk deteksi kualitatif 1. Hanya untuk penggunaan diagnostik in vitro profesional. Jangan gunakan setelah tanggal kedaluwarsa.
antibodi (IgG, IgM, dan IgA) Treponema pallidum (TP) dalam whole blood, serum atau plasma manusia. Rapid test 2. Reagen dalam kit ini mengandung Natrium Azida yang dapat bereaksi dengan timbal atau pipa tembaga membentuk
ini dapat digunakan oleh tenaga kesehatan sebagai tes skrining dan membantu diagnosis infeksi TP. Setiap azida logam yang berpotensi meledak. Etika membuang reagen tersebut, selalu siram dengan volume air yang banyak
spesimen reaktif dengan Rapid Test Syphilis Ab harus dikonfirmasi dengan metode pengujian alternatif dan temuan untuk mencegah penumpukan azida.
klinis. 3. Jangan gunakan jika kemasan rusak atau pecah. Tes hanya untuk sekali pakai. Jangan gunakan kembali dalam keadaan
apapun.
PENJELASAN 4. Tangani semua spesimen seolah-olah mengandung agen infeksius. Amati pencegahan yang telah ditetapkan terhadap
Treponema pallidum (TP) adalah bakteri spirochete dan agen penyebab penyakit kelamin Sifilis. (1)Perjalanan bahaya mikrobiologis selama pengujian dan ikuti prosedur standar untuk pembuangan spesimen yang benar.
alaminya muncul dalam tiga tahap: Sifilis primer, sekunder, tersier atau lanjut dengan periode laten yang lama atau 5. Pakailah pakaian pelindung seperti jas laboratorium, sarung tangan sekali pakai, dan pelindung mata ketika uji spesimen.
penyakit tidak aktif. (2)Infeksi sifilis primer ditandai dengan adanya chancre pada tempat inokulasi. Respon antibodi 6. Kelembaban dan suhu dapat mempengaruhi hasil.
terhadap bakteri T. pallidum dapat dideteksi dalam waktu 4-7 hari setelah chancre muncul dan tetap terdeteksi 7. Jangan melakukan pengujian di aliran udara ruangan seperti kipas angin listrik atau AC yang kuat.
hingga pasien menerima pengobatan yang memadai. (3)One Diagnostic Syphilis Ab Rapid Test (Whole
blood/Serum/Plasma) menggunakan kombinasi antigen sifilis-konjugat emas koloid dan antigen sifilis yang PENGUMPULAN SPESIMEN
dimobilisasi untuk mendeteksi antibodi T. pallidum (IgG, IgM, dan IgA) secara kualitatif dalam spesimen whole 1. One Diagnostic Syphilis Ab Rapid Test dapat menggunakan spesimen whole blood (dari vena atau ujung jari), serum atau plasma.
blood, serum atau plasma manusia. 2. Untuk mengumpulkan spesimen whole blood dari ujung jari:
Cuci tangan pasien dengan sabun atau bersihkan dengan kapas alkohol. Biarkan hingga kering.
PRINSIP PENGUJIAN Pijat tangan tanpa menyentuh tempat tusukan dengan cara menggosok tangan ke arah ujung jari tengah atau jari
One Diagnostic Syphilis Ab Rapid Test adalah Lateral Flow Chromatographic Immunoassay berdasarkan prinsip manis.
teknik antigen-sandwich ganda. Dalam pengujian ini, antigen rekombinan Sifilis dimobilisasi di daerah garis uji (T) Tusuk kulit dengan lancet steril baru untuk setiap orang. Hapus tetes darah pertama.
pada alat rapid test. Setelah spesimen diteteskan ke dalam lubang sampel, spesimen bereaksi dengan partikel Gosok tangan dengan lembut dari pergelangan tangan, telapak tangan, hingga jari sampai membentuk setetes darah
berlapis antigen rekombinan Sifilis. Campuran ini bermigrasi secara kromatografi sepanjang strip tes dan bulat di lokasi tusukan.
berinteraksi dengan antigen Sifilis yang dimobilisasi. Jika spesimen mengandung antibodi Sifilis, maka terbentuk Ambil darah menggunakan pipet hingga terisi kurang lebih 50 μL. Hindari gelembung udara.
garis berwarna merah di daerah garis uji (T). Jika spesimen tidak mengandung antibodi Sifilis, garis berwarna merah Teteskan sampel darah ke dalam lubang sampel.
tidak terbentuk di daerah garis uji (T) yang menunjukkan hasil negatif. Garis kontrol (C) akan selalu terbentuk yang 3. Pisahkan serum atau plasma dari darah sesegera mungkin untuk menghindari hemolisis. Gunakan spesimen yang bening dan tidak
menunjukkan volume spesimen yang tepat telah ditambahkan dan sistem alat uji berjalan. Jika garis C tidak terbentuk, hemolisis.
maka hasil uji dinyatakan invalid. 4. Pengujian harus dilakukan segera setelah pengambilan spesimen. Jangan tinggalkan spesimen pada suhu kamar untuk waktu yang
lama. Spesimen serum dan plasma dapat disimpan pada suhu 2-8°C hingga 3 hari. Untuk penyimpanan jangka panjang, spesimen
BAHAN YANG TERSEDIA harus disimpan di bawah -20°C. Whole blood yang diambil dari vena harus disimpan pada 2-8°C jika pengujian akan dijalankan
1. 30 Rapid Test One Diagnostic Syphilis Ab dalam bentuk kaset yang dikemas dalam satu kemasan berisi silica gel dalam waktu 2 hari setelah pengumpulan. Jangan membekukan spesimen whole blood. Spesimen whole blood dari ujung jari harus
2. 30 Pipet segera diuji.
3. Buffer 5. Bawa spesimen ke suhu kamar sebelum pengujian. Spesimen beku harus benar-benar dicairkan dan dicampur dengan baik sebelum
4. Insert Kit pengujian.