Anda di halaman 1dari 3

RS ARSY

PEMERIKSAAN UREA

134.58/RSNU-LAB/K-1/A.1/IV/2016 Revisi: 00 Halaman 1 dari 2

Ditetapkan di: Tuban, 10 April 2016


STANDAR Direktur,
PROSEDUR Tanggal diterbitkan: 15 April 2016
OPERASIONAL dr. H. Moch Rosidi
(SPO) NIK :

Pengertian Urea adalah produk katabolisme yang mengandung nitrogen merupakan


katabolisme asam-asam amino dan merupakan produk eksresi metabolisme protein
yang utama.
Tujuan Tujuan untuk mengetahui kadar Urea/BUN dalam darah.
Kebijakan 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban Nomor:
148/RSNU/K-1/A.1/VI/2015 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
Operaional (SPO).
Prosedur Alat
Simens
Reagen
1. Diasys
Persiapan Reagen
Reagen dapat langsung digunakan./ siap pakai
Untuk pengukuran sampel secara manual, campurkan 4 bagian R1 + bagian R2
( mis. 20 ml R1 + 5 ml R2 ) = momoreagen.
Diamkan monoreagen sekurangnya 30 menit pada 15 – 25 C sebelum digunakan.
Stabilitas Reagen
Reagen stabil sampai tanggal kadaluwarsa bila tertutup dan disimpan pada suhu 2 –
80C atau 5 hari pada suhu 15 – 25 C.
Terlindung dari cahaya matahari dan terhindar dari kontaminasi. Jangan
membekukan reagen.
Metode : UV enzimatik : Urease – GLDH “
RS ARSY

PEMERIKSAAN UREA

134.58/RSNU-LAB/K-1/A.1/IV/2016 Revisi: 00 Halaman 2 dari 2

Prinsip kerja
Urea dihidrolisa oleh adanya air dan urease menghasilkan ammonia dan karbon
dioksida, reaksi modifikasi Berthelot ion ammonium bereaksi dengan hypochlorit
dan salisilat untuk membentuk zat warna hijau, kenaikan absorbans pada 340 nm
sebanding dengan konsentrasi urea dalam sampel.
Bahan
Serum, plasma kecuali plasma ammonium heparinat.
Cara Kerja
Pemeriksaan
Panjang gelombang : 340 nm, Hg 334 nm, Hg 365 nm
Celah optik : 1 cm
Suhu : 25-300C atau 370C
Pengukuran : terhadap blanko reagen.
Kinetik 2-titik
Prosedur
Pengukuran substrat Blanko Standar Sampel
Sampel - - 10 ul
Reagen 1 1000 ul - 1000 ul
- - -
Campurkan dan inkubasi selama 0 – 5 menit, lalu tambahkan :
Reagen2 250 ul - 250 ul
Campurkan dan inkubasi selama kira-kira 60 detik pada suhu 25ºC
– 300C atau kira-kira 30 – 40 detik pada suhu 370C, kemudian baca
absorbansi A1. Baca absorbansi A2 tepat setelah 60 detik
kemudian.
RS ARSY

PEMERIKSAAN UREA

134.58/RSNU-LAB/K-1/A.1/IV/2016 Revisi: 00 Halaman 3 dari 2

Perhitungan Konsentrasi Urea dan BUN


Urea BUN
Serum/plasma (mg/dl) (mmol/l) (mg/dl) (mmol/l)
ΔA sampel
___________ x
80 13.3 37.28 6.2
ΔA kalibrator

Faktor Konversi untuk BUN, Urea


C (BUN) = 0.467 x C (Urea)
C (Urea) = 2.14 x C (BUN)
Linearitas
Serum / plasma : 2 sampai 300 mg/dl atau 0,3 - 50 mmol/l (Urea)
Sampel dengan konsentrasi urea lebih tinggi harus diencerkan 1+2 larutan Nacl (9
g/L) dan hasil kalikan dengan 3.
Nilai Normal
Serum (Urea) : 20-35 mg/dl atau 1.7-8.3 mmol/l
Referensi:
1. Thomas L.Clinical Laboratory Diagnostic 1 ed.Frankfurt:TH-Books
Verlagsgesellschaft,1998.p.374-7
2. Guder WG Zawta B etal. The Quality of diagnostic Sampel. 1ed Darmstadt
GITVerlag : 2001 :p. 48-9,52-3
Unit Terkait Petugas Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai