Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMERIKSAAN ASAM URAT


No. Dokumen No. Revisi Halaman

Laboratorium STIKes
Maharani Malang Halaman 1/5

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan Dosen Pembimbing


OPERASIONAL
PROSEDUR

21 September 2023 Manda Susi H, A.Md.AK.,S.Psi

PENGERTIAN Asam urat adalah produk akhir metabolism purin yang merupakan
konstituen asam nukleat. Asam urat terutsama disintesis di hati yang
dikatalisis oleh enzim xantin oksidase. Asam urat diangkut ke ginjal
oleh darah untuk difiltrasi, direabsorbsi sebagian, dan diekskresikan
sebagian sebelum akhirnya diekskresikan melalui urin.
TUJUAN
- Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan

pemeriksaan asam urat secara tapat dan benar.

- Mahasiswa dapat mengetahui cara pemeriksaan kadar asam urat

dalam darah.
PRINSIP Asam urat dioksidasi enzim uricase membentuk allantoin, CO2 dan

prioksida dengan bantuan enzim peroksida, peroksida yang terbentuk

akan bereaksi dengan 4-amino antipyrine dan 3,5 diclora sulphonate

membentuk senyawa berwarna merah muda.

METODE Enzimatik

REFERENSI  SOP pemeriksaan asam urat Puskesmas Burneh

 Muhammad Sabtiannoor Ar-Rahman. SOP Pemeriksaan Asam

Urat. Puskesmas Barabai

 Insertkit Diasys Uric Acid FS.

ALAT 1. Turniquet
Untuk membendung vena saat pengambilan darah

2. ENDO Vacuum Tubes


Untuk menampung darah setelah diambil, pada pemeriksaan ini
digunakan tabung serologi berwarna merah agar diperoleh
serum darah

3. Spuit Open System


Untuk mengambil atau menghisap darah saat akan diambil
4. Alkohol swab
Untuk membersihkan daerah yang akan dilakukan penusukan

5. Plester
Untuk menutup luka setelah pengambilan darah

6. Spektrofotometer
Berfungsi untuk pemeriksaan asam urat.

7. Centrifudge
Berfungsi untuk memisahkan cairan dari padatan sel darah
sehingga diperoleh serum

8. Tabung Serologi
Berfungsi sebagai tempat reagen dan sampel saat pemeriksaan
dengan fotometer.

9. Rak tabung
Rak tabung reaksi digunakan untuk menyimpan atau menata
beberapa tabung

10. Mikropipet ukuran 1000 µL 250 µL dan 20 µL


Berfungsi untuk mengambil dan atau memindahkan cairan
dalam jumlah kecil secara akurat

11. Tip Mikropipet Blue and Yellow


Berfungsi untuk mengambil dan atau memindahkan cairan dalam
jumlah kecil secara akurat

12. Serum Cup

BAHAN 1. Kit Asam Urat

2. Tisu

PROSEDURE Pra – Analitik:


Persiapan Petugas:
 Persiapan Alat dan Bahan
 Gunakan APD lengkap level 1 (Masker, Jas Laboratorium,
Handscoon, Sepatu)
 Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
Analitik:
Standart Sampel Blanko
Reagen 1 1000 µL 1000 µL 1000 µL
Reagen 2 250 µL 250 µL 250 µL
Standart 20 µL - -
Sampel - 20 µL -
Homogenkan dan inkubasi selama 30 menit pada suhu 20 –
25°C atau 10 menit pada suhu 37°C. Ukur absorbance
sampel dan standar terhadap blanko reagen dalam waktu 60
menit pada panjang gelombang 546 nm.

Pasca – Analitik:
 Tunggu hasilnya selama 10 detik dan tulis pada laporan
pemeriksaan
 Perhitungan:

𝛥𝐴𝑇𝑒𝑠
𝐶 (𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑢𝑟𝑎𝑡) = × 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 (𝑚𝑔/𝑑𝑙)
𝛥𝐴𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
NILAI RUJUKAN  Laki – laki: 3,5 – 7 mg/dL
 Wanita: 2,5 – 6 mg/dL
 Anak – anak: 2,5 – 5,5 mg/dL
CATATAN 1. Persiapan Pasien:
▪ Pasien dianjutkan berpuasa selama 10 – 12 jam dan
tidak mengkonsumsi makanan tinggi purin (misalnya
daging, jerohan, dan sarden) minimal 24 jam sebelum
pemeriksaan
2. Kesalahan yang umum terjadi saat pemeriksaan
▪ Kesalahan pra-analitik (pengambilan sampel,
pengiriman sampel, atau pada saat penyimpanan
sampel sehingga sampel menjadi lisis)
▪ Penggunaan reagen yang kurang baik dari spesifisitas,
volume, dan mutu reagen
▪ Faktor analitik meliputi metode pemeriksaan, alat yang
digunakan, dan kualitas laboratorium

Anda mungkin juga menyukai