Disusun Oleh
Mardiana safitri
P1337434318010
III. Hari/Tanggal
Jumat, 17 april 2020
IV. Tujuan
Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan kreatinin klirens
V. Prinsip
- Ureum : Urea dalam sampel akan dihirolisis oleh enzim urease menjadi amonia dan
karbon dioksida. Dengan adanya NADH dan Oxoglutarat, Amonia yang terbentuk
dikonversi menjadi glutamat dengan bantuan enzim glutamat dehydrogenae (GLDH).
- Kreatinin : Kreatinin dalam alkali akan membentuk kompleks warna merah oranye
bila bereaksi dengan asam pikrat. Absorbance ini proposional dengan konsentrasi
kreatinin dalam sampel.
VI. Metode
- Ureum : Uji UV enzimatik Urease-GLDH (Glutamate Enzymatic
Dehyrogenase)
- Kreatinin : Tes kinetik deproteinisasi berdasarkan metode Jaffé
13. Tisu
15. Spektrofotometer
16. Centrifuge
- Bahan :
1. Aquadest
2. Alkohol 70%
4. Serum probandus
7. NaOH (Reagen 1)
Tahap analitik :
1. Siapkan 4 buah kuvet masing- masing di beri label blanko, standar, sampel 1
dan sampel 2
2. Buat pengenceran reagen kerja yaitu 4000 µL reagen 1 dan 1000 µL reagen 2
(4:1)
3. Membersihkan alat yang telah digunakan dan keringkan kembali dengan tisu
5. Melepaskan APD
6. Mencuci tangan
- Kreatinin
Pra analitik
No Serum Urine
1. Menggunakan APD sesuai dengan SOP
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Membuat mono reagent (reagen 1 + reagen 2) dengan perbandingan (1 R1 : 1 R2)
4. Mengambil darah vena Kumpulkan urine pasien selama 24 jam
5. Mencentrifuge darah dengan Encerkan urine dengan perbandingan 1 :
kecepatan 2000 rpm selama 10 menit 50 (1 ml urine dengan 49 ml aquadest)
6. Mengambil serum hasil centrifuge Kemudian sampel urine yang
diencerkan siap diperiksa
Analitik
1. Masukkan reagen TCA ke dalam 4 tabung reaksi masing-masing 1000 µl
2. Tabung 1 (blanko) tambahkan 1000 µl aquadest, tabung 2 (standar) tambahkan
1000 µl standar kreatinin, tabung 3 (sampel serum) tambahkan 1000 µl serum,
tabung 4 (sampel urine) tambahkan 1000 µl urine diluted
3. Homogenkan lalu centrifuge 3000 rpm selama 5 menit
4. Masukkan monoreagen ke dalam 4 tabung reaksi baru masing-masing 1000 µl
5. Dipipet dari hasil centrifuge tadi, kemudian : tabung A (blanko) tambahkan 1000
µl diluted aquadest, tabung B (standar) tambahkan 1000 µl diluted standar, tabung
C (sampel serum) tambahkan 1000 µl supernatan serum, tabung D (sampel urine)
tambahkan 1000 µl supernatan urine
6. Homogenkan dan inkubasi selama 20 menit pada suhu ruang
7. Baca absorbansi blanko, standar, sampel (serum dan urine) menggunakan
spektrofotometer / fotometer dengan panjang gelombang 546 nm
8. Hasil pengukuran urine dikalikan dengan 50
Tahap pasca analitik :
3. Membersihkan alat yang telah digunakan dan keringkan kembali dengan tisu
5. Melepaskan APD
6. Mencuci tangan
X. Hasil
Sample : serum
Probandus : laki-laki 20th
UREUM
Blanko : 0,000
Standar : 0,180
Sampel 1 : 0,045
Sampel 2 : 0,142
Sampel 3 : 0,187
Sampel 4 : 0,143
Sampel 5 : 0,166
Nilai rujukan :
Pria : 19 – 44 mg/dl
Wanita : 15 – 40 mg/dl
KREATININ SERUM
Blanko = 0,000
Standar = 0,134
Sampel 1 = 0,045
Sampel 2 = 0,142
Sampel 3 = 0,187
Sampel 4 = 0,143
Sampel 5 = 0,166
Nilai rujukan :
Pria : 0,7-1,3 mg/dl
Wanita : 0,6-11 mg/dl
KREATNIN URINE
Vol : 2,2 cc
Blanko : 0,000
Standar : 0,134
Sampel 1 : 0,060
XI. Perhitungan
∆𝑨 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
Perhitungan ureum (mg/dl) : ∆𝑨 𝒔𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓 X conc. Standar mg/dl
𝟎,𝟎𝟒𝟓
a. Sampel 1 : 𝟎,𝟏𝟖𝟎 x 50 = 12,5 mg/dl
𝟎,𝟏𝟒𝟐
b. Sampel 2 : 𝟎,𝟏𝟖𝟎 x 50 = 39,4 mg/dl
12,5+39,4+51,9+39,7+46,1
𝟎,𝟏𝟖𝟕 Rata-rata = = 37,9 𝑚𝑔/𝑑𝑙
5
c. Sampel 3 : 𝟎,𝟏𝟖𝟎 x 50 = 51,9 mg/dl
𝟎,𝟏𝟒𝟑
d. Sampel 4 : 𝟎,𝟏𝟖𝟎 x 50 = 39,7 mg/dl
𝟎,𝟏𝟔𝟔
e. Sampel 5 : 𝟎,𝟏𝟖𝟎 x 50 = 46,1 mg/dl
∆𝑨 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
Perhitungan kreatinin (mg/dl) : ∆𝑨 𝒔𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓 X conc. Standar mg/dl
𝟎,𝟎𝟒𝟓
1. Sampel 1 : 𝟎,𝟏𝟑𝟒 x 2 = 0,7
𝟎,𝟏𝟒𝟐
2. Sampel 2 : 𝟎,𝟏𝟑𝟒 x 2 = 2,1
0,7+2,1+2,8+2,1+2,5
𝟎,𝟏𝟖𝟕 Rata-rata = = 2,0 𝑚𝑔/𝑑𝑙
5
3. Sampel 3 : 𝟎,𝟏𝟑𝟒 x 2 = 2,8
𝟎,𝟏𝟒𝟑
4. Sampel 4 : 𝟎,𝟏𝟑𝟒 x 2 = 2,1
𝟎,𝟏𝟔𝟔
5. Sampel 5 : 𝟎,𝟏𝟑𝟒 x 2 = 2,5
∆𝑨 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
Perhitungan kreatinin urine (mg/dl) : ∆𝑨 𝒔𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓 X conc. Standar X 50
𝟎,𝟎𝟔𝟎
x 2 x 50 = 44,7 mg/dl
𝟎,𝟏𝟑𝟒
Kreatinin urine x volume urine 1,73m2
Perhitungan kreatinin klirens (mg/dl) : x
Kreatinin serum LPB
44,7x2,2 1,73 m2
Klirens Kreatinin : x = 70,80 mL/min/1,73m2
2,0 1,2
Nilai normal :
Pria 98-156 mL/min/1,73m2
Wanita 95-160 mL/min/1,73m2
XII. Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu pemeriksaan klirens kreatinin, pada pemeriksaan kali ini
di lakukan pemeriksaan ureum dan kreatinin. sebelum melakukan pemeriksaan sampel
di siapkan terlebih dahulu. Persiapan sampel di mulai dari pengambilan darah vena pada
probandus. Setelah melakukan pengambilan darah vena, sampel tersebut di lakukan
centrivugasi untuk pemisahan antara whole blood dengan serum, karena pada
pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin sampel yang di gunakan berupa sampel serum.
Setelah sampel di siapkan pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dapat dilaksanakan
sesuai prosedur di atas. Sampel yang di gunakan tidak hanya serum tetapi pada
pemeriksaan kreatinin juga menggunakan sampel urin. Sampel urin yang di gunakan
pada pemeriksaan kali ini adalan urine 24jam atau menampung urine selama 24jam.
Serum kreatinin mengukur kadar kreatinin dalam darah dan memberikan Anda kalkulasi
seberapa baik ginjal Anda bekerja dengan baik dalam menyaring (GFR). Tes urin
kreatinin dapat mengukur kadar kreatinin dalam urin.
Creatinine Clearance. Atau pembersihan kreatinin. Uji fungsi ginjal dapat ditentukan
dengan tepat menggunakan sample urin yang telah dikumpulkan setidaknya 24 jam
sebelumnya. Dokter akan meminta Anda untuk mengumpulkan urin Anda dalam wadah
plastik khusus selama sehari untuk kemudian diuji kadar kreatinin yang terdapat dalam
sample tersebut. Walaupun metode ini dirasa kurang nyaman, namun tetap diperlukan
untuk mendapatkan diagnosa beberapa kondisi ginjal.
GFR. Uji GFR dapat diperkirakan menggunakan kadar kreatinin dalam darah, yang
dokter Anda akan masukkan ke dalam sebuah formula. Formula yang digunakan akan
berbeda berdasarkan umur, jenis kelamin, kadang berat badan, dan etnis seseorang.
Semakin tinggi kadar kreatinin dalam darah, akan semakin rendah laju filtrasi ginjal dan
pembersihan kreatinin.
Petugas medis mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan sementara beberapa
obat-obatan yang dapat memengaruhi tes ini
Umumnya, kadar serum kreatinin tinggi berarti ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik.
Kadar kreatinin Anda akan meningkat sementara jika Anda memiliki dehidrasi, volume
darah rendah, mengonsumsi daging dalam porsi besar, atau sedang dalam terapi obat-
obatan tertentu. Suplemen kesehatan kreatinin akan menyebabkan hal serupa.
Jika tes menunjukkan bahwa Anda memiliki laju GFR atau bersihan kreatinin yang
rendah, dokter akan mendiskusikannya bersama Anda untuk merancang rencana aksi
selanjutnya. Pada pemeriksaan klirens kreatini di dapatkan hasil 70,80 mL/min/1,73m2
dengan begitu berarti sampel menunjukan nilai normal. Karena nilai rujukan pada klirens
kreatinin yaitu Pria 98-156 mL/min/1,73m2 dan Wanita 95-160 mL/min/1,73m2 .
XIII. Simpulan
Pada pemeriksaan klirens kreatinin ini dapat di simpulkan bahwa kadar klirens kreatinin
pada sampel probandus dalam kadar normal yaitu 70,80 mL/min/1,73m2 dengan nilai
rujukan pada Pria 98-156 mL/min/1,73m2 dan Wanita 95-160 mL/min/1,73m2 .