Disusun Oleh
2020
Pemeriksaan Ureum dan Kreatinin Metode
A JUDUL
Spektrofotometer
B PRAKTIKUM KE 11
C HARI/TANGGAL Selasa / 30 Maret 2020
Untuk mengetahui kadar ureum dan kreatinin dalam
D TUJUAN
sampel dengan metode spektrofotometer
• Ureum
Urea dikatalisis menjadi ammonium karbonat oleh
enzim urease dimana laju reaksinya bergantung
pada konsentrasi glutamat dehidrogenase. Reaksi
selanjutnya akan mengubah NADH menjadi NAD
yang diabsorbansikan pada panjang gelombang
E PRINSIP 340 nm.
• Kreatinin
Kreatinin membentuk kompleks berwarna merah
oranye dalam larutan pikrat basa.
perbedaan absorbansi pada waktu tertentu selama
terjadinya konversi sebanding
dengan konsentrasi kreatinin pada sampel.
• Ureum
Urease-GLDH : Uji UV enzimatik
F METODE • Kreatinin
Tes kinetik tanpa deproteinisasi menurut metode
Jaffe.
Ureum adalah suatu molekul kecil yang mudah mendifusi
kedalam cairan ekstrasel, tetapi pada akhirnya dipekatkan
dalam urine dan diekskresi. Jika keseimbangan nitrogen
dalam keadaan mantap ekskresi ureum kira-kira 25 mg per
G DASAR TEORI hari (Widmann Frances K, 1995), ureum merupakan
produk akhir dari metabolisme nitrogen yang penting pada
manusia yang disentasa dari amonia,karbon dioksida dan
nitrogen amida aspatat (Victor W Rodwell, 1999).
Kreatinin merupakan produk akhir nonprotein dari
metabolisme kreatinin. Seluruh kreatin diekskresikan
lewat ginjal. Kreatinin berhubungan langsung dengan
fungsi ekskretorik ginjal. Pemeriksaan kreatinin
digunakan untuk memperkirakan LFG dan untuk skrining
kerusakan ginjal.
• Alat :
1. Spuit 3cc
2. Tourniquet
3. Kapas kering
4. Alkohol swab
5. Plester
6. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi
7. Centrifuge
8. Tempat limbah (infeksius,non
infeksius,tajam,tip)
9. Mikropipet (1000µl, 10µl dan 50µl)
H ALAT DAN BAHAN
10. Blue dan yellow tip
11. Tissue, timer
12. Waterbath
13. Spektrofotometer bioanalyzer
• Bahan :
1. Serum
2. Reagen ureum
3. Reagen kreatinin
4. Larutan standar ureum
5. Larutan standar kreatinin
6. Aquadest
• PRA ANALITIK
1. Menggunakan APD lengkap
2. Menyiapkan alat dan bahan
I PROSEDUR KERJA
• ANALITIK
✓ Pemeriksaan Ureum
1. Buat campuran monoreagen dengan
mencampurkan 4 bagian reagen1
dan 1 bagian reagen 2, homogenkan
2. Preparasi blanko,standar, dan
sampel
Blanko : 1000µL monoreagen +
20µL aquadest, homogenkan
Standar : 1000µL reagen + 20µL
standar,homogenkan
Sampel : 1000µL reagen + 20µL
standar, homogenkan
3. Inkubasi satandar dan sampel
selama 10 menit pada suhu 370C
4. Baca absorbansi blanko, standar
dan sampel menggunakan
spektrofotometer (spektro
bioanalyzer) dengan panjang
gelombang 546nm.
5. Catat absorbansi dan lakukan
perhitungan kadar asam urat.
✓ Metode POCT
1. Preparasi alat autoclick dengan
memasang lacet dan melakukan
kalibrasi alat.
2. Aktifkan alat POCT dengan
memasukkan strip test asam urat,
pastikan kode sama dengan yg ada
pada botol strip
3. Lakukan penusukan pada ujung jari
2/3/4
4. Hapus darah pertama dan tampung
darah selanjutnya pada ujung test
strip
5. Tunggu beberapa detik, baca hasil
asam urat pada layar.
• Pasca Analitik
1. Dekontaminasi meja kerja, membuang
limbah sesuai tempatnya
2. Melepas ADP
3. Mencuci tangan dengan sabun
➢ HASIL PEMERIKSAAN KREATININ
• Abs. Blanko 1 : 0,079
• Abs. Blanko 2 : 0,080
• Abs. Blanko 3 : 0,075
• Abs. Standar 1 : 0,812 ΔA Std = 0,139
• Abs. Standar 2 : 0,673
• Abs. Sampel 1 = A1 : 0,591 ΔA Smpl1= 0,055
A2 : 0,536
• Abs. Sampel 2 = A1 : 0,611 ΔA Smpl2= 0,060
A2 : 0,551
• Abs. Sampel 3 = A1 : 0,599 ΔA Smpl3= 0,067
A2 : 0,532
• Abs. Sampel 4 = A1 : 0,620 ΔA Smpl4= 0,058
J HASIL A2 : 0,562
• Abs. Sampel 5 = A1 : 0,613 ΔA Smpl5= 0,065
A2 : 0,546
∆A SAMPEL
Kadar kreatinin = X Kons. Std (2mg/dL)
∆A Std
0,055
• Sampel 1 = 0,139 X 2mg/dL = 0,791 mg/dL
0,060
• Sampel 2 = 0,139 X 2mg/dL = 0,863 mg/dL
0,067
• Sampel 3 = 0,139 X 2mg/dL = 0,964 mg/dL
0,058
• Sampel 4 = 0,139X 2mg/dL = 0,834 mg/dL
0,065
• Sampel 5 = 0,139 X 2mg/dL = 0,935 mg/dL
➢ HASIL PEMERIKSAAN UREUM
• Abs. Blanko 1 : 0,070
• Abs. Blanko 2 : 0,073
• Abs. Blanko 3 : 0,078
• Abs. Standar 1 : 0,725 ΔA Std = 0,142
• Abs. Standar 2 : 0,583
• Abs. Sampel 1 = A1 : 0,577 ΔA Smpl1= 0,057
• A2 : 0,520
• Abs. Sampel 2 = A1 : 0,591 ΔA Smpl2= 0,061
• A2 : 0,530
• Abs. Sampel 3 = A1 : 0,580 ΔA Smpl3= 0,059
• A2 : 0,521
• Abs. Sampel 4 = A1 : 0,597 ΔA Smpl4= 0,070
• A2 : 0,527
• Abs. Sampel 5 = A1 : 0,613 ΔA Smpl5= 0,063
• A2 : 0,550
∆A Sampel
Kadar ureum = X Kons. Std (50mg/dL)
∆A Std
0,057
• Sampel 1 = 0,142 X 50 mg/dL = 20,070 mg/dL
0,061
• Sampel 2 = 0,142 X 50 mg/dL = 21,478 mg/dL
0,059
• Sampel 3 = 0,142 X 50 mg/dL = 20,774 mg/dL
0,070
• Sampel 4 = 0,142 X 50 mg/dL = 24,647 mg/dL
0,063
• Sampel 5 = 0,142 X 50 mg/dL = 22,183 mg/dL
LAMPIRAN
• Proses pemeriksaan
Mengetahui, Semarang, 8 April 2020
Dosen Praktikan