LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KLINIK

PEMERIKSAAN ALBUMIN DAN GLOBULIN

SPEKTROFOTOMETER

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Klinik

Dosen Pengampu Desi Astuti Ayu Unt Magribi MS,S.Tr.A.K

Disusun Oleh

Meisika Damayanti ( P1337434118066 )

PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2020

A JUDUL Pemeriksaan Albumin dan Globulin Spektrofotometer

B PRAKTIKUM KE 9
C HARI/TANGGAL Selasa/ 17 Maret 2020
Untuk mengetahui kadar albumin dan globulin dalam sampel
D TUJUAN
menggunakan metode spektrofotometri
Pada pH sedikit asam, albumin akan berikatan dengan
bromocresol green dan menghasilkan perubahan warna dari
E PRINSIP
kuning-hijau ke hijaubiru yang digunakan sebagai indikator
pengukuran.
F METODE Tes fotometrik menggunakan bromocresol green.
Albumin adalah protein transpor dan pengikat yang penting
untuk berbagai macam zat dalam plasma dan merupakan
kontributor utama terhadap tekanan osmotik plasma.
Pengukuran kadar albumin dalam serum digunakan untuk
diagnosis dan pemantauan penyakit hati, misalnya sirosis hati.
Selanjutnya, kadar albumin juga menunjukkan tingkat
kesehatan dan status gizi individu dan, karena itu, digunakan
G DASAR TEORI untuk mendeteksi kekurangan gizi serta prognosis pada pasien
rawat inap usia lanjut.
Albumin merupakan protein utama dalam plasma manusia dan
menyusun sekitar 60% dari total protein plasma. Sekitar 40%
dari albumin terdapat dalama plasma dan 60% lainnya
terdapat dalam ruang ekstraseluler. Kadar normal albumin
dalam serum antara 3,5-4,5 g/dL, dengan kandungan total
tubuh 300-350 g.
H ALAT DAN  Alat :
BAHAN 1. Spuit 3cc
2. Tourniquet
3. Kapas kering
4. Alkohol swab
5. Plester
6. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi
7. Centrifuge
8. Tempat limbah (infeksius,non
infeksius,tajam,tip)
9. Mikropipet (1000µl dan 10µl)
 10. Blue dan yellow tip
11. Tissue, timer
12. Waterbath
13. Spektrofotometer bioanalyzer
 Bahan :
1. Serum
2. Reagen albumin
3. Larutan standar albumin
4. Aquadest
I PROSEDUR KERJA  PRA ANALITIK
1. Menggunakan APD lengkap
2. Menyiapkan alat dan bahan
 ANALITIK
1. Melakukan pengambilan sampel darah vena
menggunakan spuit 3cc
2. Pindahkan darah ke tabung reaksi,diamkan
sampai terbentuk sedikit serum
3. Centrifuge darah 3000rpm selama 5 menit
4. Pisahkan serum dari darah ke tabung reaksi lain
5. Preparasi blanko,standar, dan sampel
Blanko : 1000µL reagen + 10µL aquadest,
homogenkan
Standar : 1000µL reagen + 10µL
standar,homogenkan
Sampel : 1000µL reagen + 10µL standar,
homogenkan
6. Inkubasi standar dan sampel selama 10 menit
pada suhu 370C (Diasys)
Inkubasi standar dan sampel selama 1 menit
pada suhu 20-250C (Anamol)
7. Baca absorbansi blanko, standar dan sampel
menggunakan spektrofotometer (spektro
bioanalyzer) dengan panjang gelombang
600nm
 8. Catat absorbansi dan lakukan perhitungan
kadar albumin dan globulin.
 Pasca Analitik
1. Dekontaminasi meja kerja, membuang limbah
sesuai tempatnya
2. Melepas ADP
3. Mencuci tangan dengan sabun
J HASIL  Abs. Blanko 1 : 0,086
 Abs. Standar 1 : 0,881
Abs. Standar 2 : 0,896 rata – rata = 0,891
Abs. Satndar 3 : 0,898
 Abs. Sampel 1 : 0,789
Abs. Sampel 2 : 0,816
Abs. Sampel 3 : 0,794
Abs. Sampel 4 : 0,825
Abs. Sampel 5 : 0,798
 Perhitungan


|sampel| 5g
kadar albumin= x konsentrasi standar( )
|rata|−rata standar dl
0,789
Sampel 1 = x 5gr/dL = 4,427gr/dL
0,891
0,816
Sampel 2 = x 5gr/dL = 4,579 gr/dL
0,891
0,794
Sampel 3 = x 5 gr/dL = 4,455 gr/dL
0,891
0.825
Sampel 4 = x 5gr/dL = 4,629 gr/dL
0,891
0,798
Sampel 5 = x 5 gr/dL = 4,478 gr/dL
0.891
 Kadar globulin = total protein – albumin
Sampel 1 = 8,2 – 4,427 = 3,773 gr/dL
Sampel 2 = 8,2 – 4,579 = 3,621 gr/dL
Sampel 3 = 8,2 – 4,455 = 3,3745 gr/dL
Sampel 4 = 8,2 – 4,629 = 3,571 gr/dL
 Sampel 5 = 8,2 – 4,478 = 3,722 gr/dL
Praktikum pemeriksaan albumin dan globulin bertujuan untuk
mengetahui kadar albumin dan globulin dalam darah dengan
metode sektrofotometeri. Metode yang digunakan pada
pemeriksaan albumin ini adalah metode bromocresol green.
Prinsip metode tersebut adalah dalam suasana asam serum
albumin akan menghasilkan perubahan warna indikator
darikuning – hijau ke hijau - biru yang digunakan sebagai
indikator pengukuran.
Pemeriksaan albumin dan globilin pada kelompok 2
menggunakan reagen kit merk Anamol. Pemeriksaan
dilakukan dengan cara membuat blanko (reagen + aquadest),
standar (reagen + standar) dan sampel (reagen + sampel).
Sampel yang digunakan adalah sampel serum dari darah yang
telah dicentrifuge dan segera dipisahkan. Setelah reagen dan
aquadest/standar/sampel tercapur dilakukan homogenisasi dan
K PEMBAHASAN inkubasi pada suhu ruang selama 1 menit.selajutnya dibaca di
spektrofotometer bioanalyzer dengan panjang gelombang
600nm. Hasil yang didapatkan yaitu sampel 1= 4,427gr/dL,
sampel 2= 4,579 gr/dL, sampel 3= 4,455 gr/dL, sampel
4=4,629 gr/dL, dan sampel 5 = 4,478 gr/dL.
Dari hasil praktikum yang didapat kadar albumin pada
probandus normal karena kadar normalnya yaitu 3,5 – 5,2
gr/dL.
Sementara untuk pengukuran kadar globulin dapat diketahui
dengan menghitung selisih antara protein total dan kadar
albumin. Dari perhitungan tersebut didapatkan hasil kadar
globulin pada sampel 1 =3,773 gr/dL, sampel 2 = 3,621 gr/dL,
sampel 3 = 3,3745 gr/dL, sampel 4 = 3,571 gr/dL, sampel 5 =
3,722 gr/dL. Dari hasil yang sudah didapat dapat dikatakan
kadar globulin pada probandus abnormal, karena rentang
normal kadar globulin dalam tubuh yaitu 1,5-3g/dL.
L SIMPULAN Berdasarkan pemeriksaan kadar albumin dan globulin yang
telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa kadar albumin
 normal dan kadar globulin probandus abnormal.
Slater, Linda, dkk. 1975. Measurement of Albumin in the Sera of
Patients. Department of Chemical Pathology, Westminster Hospital
M DAFTAR PUSTAKA and Medical School, 17 Page Street, London SWIP 2AR
https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/000456327501200108

LAMPIRAN

 Persiapan alat dan bahan

 Pengambilan sampel

 Proses centrifuge dan pemisahan serum

 Pemeriksaan albumin
 Mengetahui, Semarang, 8 April 2020

Dosen Praktikan

Desi Astuti Ayu Unt Magribi MS,S.Tr.A.K Mesisika Damayanti