Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan HIV

No. Dokumen : SOP-UKP-LAB-06


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 2 Februari 2017
Halaman : 1/4

UPT Puskesmas dr. Nitta Kurniati


Garuda NIP. 19720428 200604 2
009
1. Pengertian Pemeriksaan HIV adalah pemeriksaan cepat dengan teknik
immunokromatografi secara kualitatif untuk mendeteksi
Ab spesifik ( IgG, IgM, IgA) terhadap virus HIV-1 dan HIV-2
di dalam serum, plasma, maupun darah (whole blood)
manusia
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pemeriksaan HIV
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Garuda tentang
Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi 1. Petunjuk praktis dalam KIT HIV
2. Modul penatalaksanaan infeksi menular seksual
5. Prosedur / 1. Pemeriksaan tahap pertama menggunakan reagen SD
Langkah – HIV ½ 3.0
langkah a. Petugas laboratorium menggunakan APD lengkap
b. Petugas membuka kemasan lalu beri identitas pada
membrane
c. Petugas mengambil serum atau plasma dengan
menggunakan mikro pipet sebanyak 10 mikron atau
menggunakan whole blood 20 mikron lalu teteskan
kelubang sampel
d. Petugas meneteskan 4 tetes buffer
e. Tunggu lalu biarkan menyerap
f. Petugas membaca hasil dalam waktu 10 – 20 menit
(jangan melebihi 30 menit)
g. Petugas mencatat hasil pada buku register
laboratorium dan lembar hasil pemeriksaan HIV
h. Apabila positif lanjut ke pemeriksaan HIV tahap
kedua

2. Pemeriksaan tahap kedua menggunakan reagen One


Step Anti-HIV ½ Triline (INTEC)
a. Petugas menggunakan APD lengkap
b. Petugas membuka kemasan lalu beri identitas
sampel pada membrane
c. Petugas mengambil serum/ plasma sebanyak 1

Halaman 1 dari 4
tetes, atau menggunakan whole blood 1 tetes lalu
teteskan ke lubang sampel
d. Petugas meneteskan 1 tetes buffer
e. Tunggu dan biarkan menyerap
f. Petugas membaca hasil dalam waktu 15 menit
g. Petugas mencatat hasil pada buku register
laboratorium dan lembar hasil pemeriksaan HIV
h. Apabila positif lanjut ke pemeriksaan HIV tahap
ketiga

3. Pemeriksaan tahap ketiga menggunakan VIKIA


a. Petugas menggunakan APD lengkap
b. Petugas membuka kemasan lalu beri identitas
sampel pada membrane
c. Petugas mengambil serum/ plasma / whole blood
sebanyak 3 tetes, kedalam lubang sampel
d. Untuk sampel whole blood ditambahkan 1 tetes
buffer
e. Tunggu dan biarkan menyerap
f. Petugas membaca hasil dalam waktu 30 menit
(jangan melebihi 60 menit)
g. Petugas mencatat hasil pada buku register
laboratorium dan lembar hasil pemeriksaan HIV

4. Penyerahan hasil pemeriksaan diberikan kepada


dokter atau perawat pemohon pemeriksaan
laboratorium
5. Dokter atau perawat pemohon menandatangani buku
komunikasi pasien

Buka Ambil serum atau plasma


kemasan lalu dengan menggunakan
6. Bagan Alir beri identitas mikro pipet sebanyak 10
Gunakan APD
pada mikron atau menggunakan
lengkap
membrane whole blood 20 mikron lalu
teteskan kelubang sampel

Baca hasil dalam waktu 10 – Tunggu lalu Teteskan 4 tetes


20 menit (jangan melebihi biarkan menyerap buffer SD
30 menit)

Catat hasil pada buku


register laboratorium dan
Hasil lembar hasil pemeriksaan
kereaktif HIV
an HIV tidak

Halaman 2 dari 4
Ya
Dilanjutkan dengan pemeriksaan HIV Buka kemasan lalu beri identitas
menggunakan INTEC pada membrane

Ambil serum/ plasma


Baca hasil dalam waktu Teteskan 1 sebanyak 1 tetes, atau
tetes buffer menggunakan whole blood
15 menit
INTEC 1 tetes lalu teteskan ke
lubang sampel

Ya Dilanjutkan dengan pemeriksaan HIV


Hasil
metode VIKIA
kereaktifan
HIV

tidak Buka kemasan lalu beri identitas pada


membrane
Catat hasil pada buku register
laboratorium dan lembar hasil
pemeriksaan HIV

ambil serum/ plasma/ whole blood


sebanyak 3 tetes, atau menggunakan
whole blood 3 kedalam lubang sampel
(Untuk sampel whole blood ditambahkan
1 tetes buffer)

Catat hasil pada buku register Baca hasil dalam waktu 30 menit
laboratorium dan lembar hasil
(jangan melebihi 60 menit)
pemeriksaan HIV

Penyerahan hasil pemeriksaan


diberikan kepada dokter atau Dokter atau perawat pemohon
perawat pemohon pemeriksaan menandatangani buku
laboratorium komunikasi pasien

7. Hal-hal yang Pembacaan hasil pemeriksaan HIV jangan melebihi waktu


perlu yang telah ditentukan ditiap metode pemeriksaan
diperhatikan
1. Unit terkait 1. R. Pemeriksaan Umum
2. R. KIA-KB, Imunisasi
3. R. Pemeriksaan Lansia
4. R. Kesehatan Gigi dan Mulut
5. R. DOTS
6. R. Sagara
2. Dokumen 1. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
terkait 2. Buku register laboratorium
3. Form hasil pemeriksaan HIV

Halaman 3 dari 4
4. Buku komunikasi pasien
3. Rekaman
historis
perubahan

Tanggal
No Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan

Halaman 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai