Anda di halaman 1dari 3

PENGOLAHAN REAGEN

Nomor Dokumen : 300/SOP_UKP/XI/18


Nomor Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 18 November 2018
Halaman : 1/3
KLINIK PRATAMA
BETH RAPHA AGAVE Susan Margarita
INSANI

1. Pengertian Pengolahan Reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang


prosedur penerimaan , penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengelolaan reagensia.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Klinik No 57/SK/UKP/18 tentang Jenis Reagensia
Esensial dan Bahan Lain yang Harus Tersedia
2. SK Kepala Klinik No 58/SK/UKP/18 tentang Menyatakan Kapan
Reagensia tidak Tersedia
4. Referensi 1. Permenkes No. 37 Tahun 2012 tentang Penyelanggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Pedoman Praktek Laboratorium yang benar, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 2008
5. Prosedur 1. Pemesanan Reagen
a. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan habis.
b. Petugas laboratorium membuat permintaan reagen dan BMHP
(Bahan Medis Habis Pakai).
c. Petugas laboratorium menyerahkan permintaan ke kepala klinik.
2. Penerimaan Reagensia
a. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen dan BMHP yang
diterima.
b. Petugas laboratorium memeriksa keadaan kemasan reagensia.
c. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak
rusak maupun robek.
d. Petugas laboratorium memeriksa tanggal kadaluarsa reagen dan
BMHP.
e. Petugas laboratorium mencatat reagen dan BMHP yang diterima
pada kartu stok.

3. Penyimpanan Reagensia
a. Petugas memeriksa periksa tanggal kadaluarsa dan disimpan
sesuai dengan prosedur penyimpanan yang tertera di dalam
kemasan reagen.
b. Petugas laboratorium selalu memeriksa suhu penyimpanan agar
sesuai dengan syarat penyimpanan reagen, dengan cara :
1) Letakkan thermometar dalam kulkas.
2) Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen.
3) Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
4) Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan suhu.
5) Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali.
c. Petugas menggunakan reagen dengan metode first in first out,
reagen yang pertama kali diterima yang dipakai.
d. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa
kadaluarsa habis bila di simpan pada suhu (2-8)0C.
e. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2- 8)0C,
maka reagen yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu,
sedangkan reagen yang sudah di buka dapat bertahan 3 hari.
f. Petugas memberi penandaan Pink pada kemasan reagensia dan
BMHP yang masa kadaluarsanya ≥ 12 bulan
g. Petugas memberi penandaan Kuning pada kemasan reagensia
dan BMHP yang masa kadaluarsanya 5-11 bulan
h. Petugas memberi penandaan Hijau pada kemasan reagensia dan
BMHP yang masa kadaluarsanya ≤ 4 bulan.
4. Kontrol, Reagen dan BMHP yang kadaluarsa
a. Petugas laboratorium memeriksan tanggal kadaluarsa reagen
dan BMHP setiap stok op name.
1. Bila ada reagen dan BMHP yang kadaluarsa maka Petugas
laboratorium segera melaporkan ke bagian pengadaan untuk
membuat form pengembalian reagen dan BMHP yang kadaluarsa
ke suplier.
6. Hal Yang Perlu di
Perhatikan
7. Dokumen Terkait Buku Register Reagen
8. Unit Terkait Laboratorium
9. Rekaman Histori
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

2|3
3|3

Anda mungkin juga menyukai