RSUD AJI BATARA AGUNG SPO-01/AP/I/2015 1/2 DEWA SAKTI JL. BPP Handil II Samboja ( (0542)7215367 7215368 Fax :7215337 TANGGAL TERBIT DITETAPKAN, DIREKTUR RSUD AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
drg. Musafirah Akil Ali, MARS
Pengertian Pemeriksaan Narkoba adalah tata cara pemeriksaan narkoba dalam urine menggunakan strip reagen yang meliputi Amphetamine, Metamphetamin, Benzodiazepin, Tetra Hydro Canabinol, dan Morphine. Tujuan Sebagai tes pendahuluan yang bersifat kualitatif untuk mendeteksi ada tidaknya narkoba atau metabolitnya (Amphetamine, Metamphetamin, Benzodiazepin, Tetra Hydro Canabinol, dan Morphine) pada seseorang dengan atau tanpa manifestasi klinik. Kebijakan SK Direktur tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium No. 445 / 0170 / I / 2015 Prosedur 1. Dilaksanakan oleh analis laboratorium yang bertugas. 2. PRA ANALITIK a. Persiapan pasien : tidak ada persiapan khusus b. Persiapan sampel : Gunakan botol penampung urin dari plastik atau gelas yang kering dan bersih serta beri label identitas sampel. Sampel adalah urin tanpa pengawet. Sebaiknya dipakai urin segar dan di periksa sesegera mungkin. Sampel dapat juga disimpan pada suhu dingin 20 80 C selama 2 hari atau pada suhu beku 20 0 C selama > 2 hari . Sampel yang sudah didinginkan atau dibekukan sebelum dilakukan tes harus berada pada suhu ruang. Jika sampel tidak jernih atau keruh, sentrifuse terlebih dahulu sebelum tes dilakukan. c. Alat dan bahan Answer Multi Drug Screen Test: 1. AMP (Amfetamin) 2. MET (Methampethamine) 3. MOR (Morfin) 4. THC (metabolit dari Ganja) 5. BZO (Benzodiazephine) Alat tes yang berbentuk card dari Answer ini, stabil sampai batas waktu kadaluarsa jika disimpan dalam kemasannya pada suhu 20 300 C. o Timer o Botol penampung urin dan sampel urin 3. ANALITIK 1. Reagen disesuaikan dengan suhu ruang 15-30 C 2. Letakkan sampel urine dalam pot urine 3. Buka strip reagen dari pembungkusnya 4. Celupkan reagen sesuai gambar arah anak panah ke bawah selama 10 15 detik 5. Dibaca hasil dalam 5 menit. Jangan dibaca hasil setelah 10 menit. 4. PASCA ANALITIK Interpretasi hasil Negatif : Apabila muncul garis sebanyak 2 pada tanda T dan C Positif : Muncul satu garis pada tanda C Invalid : Muncul satu garis pada tanda T atau tidak muncul garis. 5. Hasil yang didapatkan ditulis pada blanko hasil kemudian ditandatangani oleh analis yang bertugas. Unit terkait - Internal laboratorium - Unit Pelayanan Rumah Sakit : Poliklinik, Perawatan