Transfusi Darah
Transfusion is a
CONTRAINDICATION
when there is no
indication
World Health Organization (WHO). 2011 http://www.who.int/bloodsafety/clinical_use/en/Manual_EN.pdf
Liumbruno G, Bennardello F, Lattanzio A, Piccoli P, Rosseti G. Blood Transfus. 2009;7;49-64.
Pendahuluan
Transfusi
Transfusi
multipel
Thalassemia:
PRC
Anemia Aplastik,
ITP kronik &
keganasan,
transfusi massif:
PRC,TC.FFP
Reaksi
Reaksi
transfusi
transfusi
Rx. Imunologis
- Reaksi
akut
- Reaksi lambat
Rx. Nonimunologis
Dampak
Dampak
Pasien tidak nyaman
Transfusi dihentikan
Pasien perlu kembali
lagi
untuk
melanjutkan transfusi
yang terputus
Reaksi
imunolog
is
Reaksi
cepat
Reaksi
lambat
Reaksi nonimunologis
Demam non-hemolitik
Reaksi alergi
Reaksi anafilaktik
Transfusion-related acute
lung injury (TRALI)
Alloimunisasi
human
leukocyte
antigen (HLA)
Leuko
sit
dalam
produ
k
darah
Pelepasan
sitokin dari
leukosit dalam
produk darah
Transmisi
virus intrasel
CMV, EBV,
HTLV
Reaksi
Transfusi
Patient
safety
Chu RW. HKMJ. 1999;5:280-4.
Produk Darah
Leucodepleted
Leucodepleted (LD)
Komponen darah yang mengandung < 5 x
106 leukosit per unit (PRC) atau per 1
dosis terapeutik dewasa (TC)
Menggunakan teknologi untuk menghasilkan
LD: sentrifugasi + freezing/thawing, filtrasi,
aferesis
Istilah lain
Leuco-reduced
Leuco-poor
British Committee for Standards in Haematology. Transfusion
Medicine, 1998
Produk Darah
Leucodepleted
IDEAL: Leukosit disingkirkan sebelum melepaskan sitokin,
fragmen membran sel, virus intrasel meminimalkan
reaksi transfusi
8,3 105WBC/Unit
< 5 106WBC/Unit (red
cell loss not more than
15%)
American
Association of Blood
Banks (USA)
European Council
criteria
Director General of
Health Services
(India)
RDP = random donor platelet
<1 106WBC/Unit
(Hb > 40/unit)
2,0 105WBC/Unit
108
107
106-107
Platelet concentrate
107-108
Apheresis platelets
106-108
< 104
Sharma RR, Marwaha N. Asian J Transfus Sci., 2010
Leukodeplesi
-- LEUKOSIT 106
15%
kasus
9 direct
153 anti-human
Coombs test
globulin (AHG)
negatif
positif
122 (79,7%)
31 (20,3%) direct Coombs
tidak terbukti
positif dengan antibodi
dengan anti-IgG
monospesifik (anti-IgG atau
dan anti-C3
anti-C3)
30/31 (96,8%) terpapar
PRC Biasa (nonPrevalens aloantibodi pada
leukoreduksi) sebagai
pemakaian:
produk darah yang
PRC biasa 2% vs PRC LR 0,4%
dominan
Paparan terhadap PRC biasa
meningkatkan risiko terbentuknya
aloantibodi 4,5 x VS kelompok yang
menggunakan PRC leukoreduksi
Produk
darah
Total unit
(kantong
Reaksi transfusi
PRC biasa
1.918
49 (2,55%)
PRC LR
9.927
44 (0,44%)
WE
1.191
9 (0,7%)
TC
5.982
89 (1,4%)*
Cryo
52
3 (5,8%)
FFP
138
5 (3,6%)
* dengan/tanpa premedikasi
4756
20 (0,42%)
Unit darah
Reaksi (+)
Normal
+bedside Filter:
1600
0,41%
Unit darah
1400
6
1200
1000
800
873
5
3
3 10 2
10
3
1248 1284
600
400
11981195
974
1050
119512281141
866
1381
1334
14461423
1006
200
0
2015 Jan Mar
May
Waktu
Jul transfusi
Sep
Red blood cell transfusion in critically ill children: a narrative review. Pediatr Crit Care Med.
Loop diuretics for patients receiving blood transfusion Cochrane Database Syst Rev.
Waktu pemberian:
HARUS sudah diberikan dalam 30 menit pertama setelah keluar dari bank darah,
dan selesai dalam waktu maksimal 4 jam
Setiap darah yang TIDAK diberikan dalam waktu 4 jam kemungkinan besar sudah
terkontaminasi
Australian and New Zealand Society of Blood Transfusion Ltd, Royal College of
Simpulan
1. Reaksi transfusi banyak terjadi pada penggunaan
produk darah biasa
2. Penggunaan bedside filter bermakna secara klinis
untuk PRC biasa.
3. Idealnya semua produk komponen darah tersedia
dalam bentuk leucodepleted (leukosit < 5x10.6),
skrining NAT
4. Prioritas pre-strorage filter: untuk kasus
transfusi berulang, neonatus, transplantasi
5. Produk darah leucodepleted dapat menurunkan
kejadian reaksi transfusi
Terima kasih